News


Kamis, 24 Oktober 2024 13:23 WIB

Erzaldi Rosman

Cita-Cita Besar Erzaldi, Memajukan Pesantren sebagai Pusat Keilmuan

Erzaldi Rosman melakukan kunjungan ke Ponpes Darul Tahfidz, Sinar Jaya, Sungailiat, Kamis (24/10/2024). Foto: babelinsight.id

Berbagai terobosan Erzaldi lakukan melalui kebijakan-kebijakan yang terukur, khususnya untuk membentuk akhlak dan adab para generasi muda.

----
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti

Memulai rangkaian agendanya hari ini, Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022 Erzaldi Rosman, berkunjung ke Darul Tahfidz, salah satu pondok pesantren di Kelurahan Sinar Jaya, Jelutung, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kamis (24/10/2024).

Ini menjadi kunjungan untuk kesekian kalinya, setelah pertama kali pada awal-awal kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Negeri Serumpun Sebalai. Kunjungannya kali ini untuk menjalin silaturahmi bersama para pengurus, sekaligus meninjau progres pembangunan prasarana pesantren.

Seperti biasanya, Erzaldi membuka ruang diskusi bersama para pengurus untuk memastikan perkembangan lembaga pendidikan agama Islam itu. Banyak hal ia terima, khususnya harapan-harapan para pengurus (kiai, ustaz, dan pendidik). 

Kunjungan yang sekaligus mempererat silaturahmi itu diterima dengan baik oleh pengurus ponpes. Foto: babelinsight.id

Ini adalah cara tersendiri yang dilakukan Erzaldi untuk memajukan pesantren sejak ia menjabat Bupati Bangka Tengah (Bateng), hingga saat Gubernur Babel. 

"Saya gubernur dulu punya kebijakan untuk SMA yang di awali dengan tadarus 15 menit, dan ternyata ada sekolah yang menerapkan lebih. Bahkan, ada SMA yang menerapkan kurikulum hafidz qur'an dengan target 5 juz dalam 3 tahun," ujarnya.

Hal ini pula yang ingin diaplikasikan Erzaldi ke pesantren. Ia ingin ada perkembangan sejalan dengan tuntutan zaman, bahwa pesantren tidak lagi sekadar lembaga pendidikan yang tradisional, tetapi dapat pula diisi dengan keilmuan umum laiknya sekolah umum yang dimulai dari sekolah dasar Islam terpadu (SDIT), hingga ke jenjang lebih tinggi.

Ketua IPHI Babel itu menginginkan kemajuan di pesantren dengan menyesuaikan kebutuhan, dan perkembangan zaman. Foto: babelinsight.id

"Bapak (Pengurus yayasan) siapkan yayasan ini untuk kita kembangkan. Bisa dijadikan sarana belajar untuk keilmuan umum hingga SMA IT (Islam Terpadu). Tapi, untuk tingkat SMA (IT) bisa boarding school. Output-nya mereka bisa hafidz 30 juz," ungkap Erzaldi.

Pendidik yang berkualitas

Erzaldi pun mengajak para pemangku pesantren untuk menyatukan visi mengembangkan lembaga tersebut, sehingga dapat menarik minat para orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya ke pesantren, karena di situ dibekali keilmuan umum, akhlak dan adab yang berimbang oleh para pendidik yang berkualitas.

"Berkembangnya pesantren ke depan tergantung semangat kita. Saya mengajak untuk kita bersama memajukan pesantren, menanamkan nilai-nilai akhlak dan adab untuk santri-santri kita, sekaligus memberikan keilmuan, serta keterampilan lainnya," pungkas Erzaldi.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur