Erzaldi Rosman berkampanye di Desa Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (17/10/2024). Foto: babelinsight.id
"Kesehatan mental anak-anak sangat penting. Jangan sampai mereka menjadi antipati dengan lingkungan, dan enggan bersosialisasi dengan sekitar, atau bahkan tidak peduli dengan orang tua,"
-Erzaldi Rosman-
-------
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti
Program keberlanjutan yang ditawarkan Erzaldi Rosman-Yuri Kemal (BERAMAL), Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bangka Belitung (Babel) nomor urut 1, memang berfokus pada pemanfaatan, dan pengembangan sumber daya.
Tidak sekadar sumber daya alam yang akan dimanfaatkan sebagai potensi ekonomi seperti pengembangan sektor pertanian, perkebunan, atau bahkan perikanan, terdapat satu lagi yang akan dilakukan pasangan ini, yaitu membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Kemajuan suatu bangsa akan ditentukan dari SDM yang mampu bersaing, dan hal ini, kata Erzaldi Rosman saat melaksanakan kampanye politiknya di Desa Lubuk Pabrik, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (17/20/2024), harus dimulai dari usia anak-anak.
Calon Gubernur Babel ini berharap agar orang tua dapat membatasi, sekaligus mengawasi penggunaan telepon genggam pada anak-anak untuk menghindari kecanduan. Foto: babelinsight.id
Kepada para orang tua, ia berharap agar anak-anak tidak diabaikan dalam memanfaatkan teknologi seperti telepon genggam. Sebab, berbagai aplikasi yang ditawarkan akan membuat kecanduan, dan jika tidak dilakukan pembatasan dan pengawasan, akan berdampak pada mental sang anak.
"Saya meminta satu, anak jangan sering berikan handphone. Kalau anak nangis saat handphone diambil, artinya sindrom kecanduan. Jangan sampai anak tidak peduli dengan sekitar karena kecanduan dengan handphone," ujarnya.
Gadget dan hal positif
Hal ini, kata Gubernur Babel periode 2017-2022 bukan berarti anak-anak dijauhkan dengan teknologi, dijauhkan dari perkembangan zaman. Namun, handphone sejatinya harus termanfaatkan dengan hal positif, dan menjadi tugas utama orang tua, untuk mengarahkan anak-anak lebih bijak dalam menggunakan teknologi tersebut.
Sedangkan pemerintah, melalui pemerintahannya jika diamanahkan masyarakat Babel pada periode kedua, memiliki tugas lain. Hal itu akan didukung melalui penyediaan sarana/fasilitas pendidikan. Salah satunya adalah penyediaan transportasi bus sekolah gratis untuk pelajar SMA/SMK.
Erzaldi mendapat sambutan hangat dari warga desa dengan jamuan makan usai melaksanakan kampanye. Foto: babelinsight.id
"Program kami sederhana, tetapi ini kami yakini akan berefek kepada kedisiplinan anak-anak, dan juga akan mengurangi cost pendidikan dari orang tua, sehingga uang transportasi bisa ditabung, atau dialihkan ke keperluan lain," pungkasnya.
