Kampanye di Desa B1 Kabupaten Bangka Tengah, Erzaldi ramai disambut warga. Foto : babelinsight.id
Erzaldi menegaskan bahwa masyarakat membutuhkan pemulihan ekonomi seperti yang pernah dirasakan sebelumnya. Pasangan BERAMAL akan berfokus pada kebijakan yang dapat mengembalikan stabilitas ekonomi Bangka Belitung.
------
Penulis: Friz
Editor: Nekagusti
Dalam kampanye di Desa B1, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (17/10/2024), Erzaldi Rosman menegaskan bahwa program pasangan BERAMAL (Bersama Erzaldi-Yuri Kemal) fokus pada satu tujuan utama yaitu memperbaiki ekonomi Bangka Belitung (Babel).
"Program kami tidak banyak, yang terpenting adalah mengembalikan ekonomi Babel seperti saat saya menjabat Gubernur periode 2017-2022," ujar Erzaldi dengan yakin. Menurutnya, kondisi ekonomi Babel saat ini sangat memprihatinkan, banyak warga kesulitan mencari pekerjaan, harga barang melambung tinggi, dan daya beli masyarakat menurun drastis karena itu pilihlah dengan hati dengan kebijakan dan program yang teruji, jangan seperti memilih kucing dalam karung.
Fokus Utama, Perbaikan Ekonomi dan Kemudahan Akses Pendidikan
Selain pemulihan ekonomi, program unggulan lainnya adalah kemudahan akses pendidikan. Erzaldi berkomitmen untuk menyediakan transportasi sekolah gratis melalui bus sekolah, serta mendukung program makanan bergizi gratis yang diinisiasi oleh Presiden terpilih, Prabowo-Gibran.
"Pengeluaran bapak-ibu akan berkurang, alhamdulillah, karena ada bus sekolah gratis dan program makanan bergizi untuk pelajar," jelasnya. Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga.
Erzaldi juga mengingatkan warga untuk tidak lupa berpartisipasi dalam pemilihan gubernur pada 27 November 2024. "Ingat, coblos nomor urut 1 untuk Gubernur, dan nomor urut 2 untuk Bupati," pesan Erzaldi kepada masyarakat.
Erzaldi tekankan bahwa partisipasi warga dalam pesta demokrasi ini berdampak panjang untuk perekonomian. Foto : babelinsight.id
Bahaya "Setan Gepeng" pada Anak-Anak
Dalam kesempatan yang sama, Erzaldi memberikan peringatan kepada orang tua mengenai bahaya penggunaan gawai pada anak-anak yang belum cukup umur. Ia menyebut gawai sebagai "setan gepeng," karena bisa memberi dampak negatif bagi perkembangan anak jika digunakan tanpa pengawasan.
"Banyak kasus pelecehan seksual antar anak yang disebabkan oleh konten negatif yang mereka lihat dari gawai," jelas Erzaldi. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam menjaga dan mengawasi aktivitas anak, terutama dalam hal penggunaan teknologi.
Setan Gepeng ini bukan untuk anak-anak. Foto : babelinsight.id
"Ini adalah tanggung jawab kedua orang tua, demi menjaga kesehatan mental anak-anak kita," tambahnya. Erzaldi juga menyoroti pentingnya peran ibu dalam memastikan keluarga mendapatkan makanan yang sehat, yang juga didukung oleh program makanan bergizi gratis di sekolah-sekolah.
