News


Kamis, 17 Oktober 2024 10:43 WIB

Erzaldi Rosman

Tugas Mulia Pengurus Masjid: Makmurkan Rumah Allah

Erzaldi Rosman, bersama IPHI Babel laksanakan Subuh Berjamaah keliling di Masjid As Sa'adah Gabek Kota Pangkalpinang, Kamis (17/10/2024). Foto : babelinsight.id

"Hal-hal seperti ini harus bisa diselesaikan bersama, termasuk pengurus masjid bukan hanya menggunakan masjid untuk melaksanakan ibadah tetapi juga bagaimana masjid membuat kegiatan yang menarik untuk anak-anak"
-Erzaldi Rosman-
__

Penulis: Friz
Editor: Putra Mahendra


Doa dan shalawat dilantunkan dalam Subuh Berjamaah IPHI yang dipimpin oleh Erzaldi Rosman di Masjid As Sa'adah Gabek, Kota Pangkalpinang, Kamis (17/10/2024).

Selaku Ketua IPHI Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi bersyukur program Subuh Berjamaah ini bisa dilakukan keliling setiap pekan. 

"Bersama kawan-kawan dari IPHI Kepulauan Bangka Belitung, alhamdulillah hari ini saya bisa sampaikan apa yang bisa dilakukan pengurus masjid kedepannya dengan tujuan memakmurkan masjid sebaik-baiknya,"

Erzaldi Rosman

Foto bersama jamaah masjid dan Anggota IPHI babel usai Subuh Berjamaah di Masjid As Sa'adah. Foto : babelinsight.id

Misalnya, Erzaldi menggambarkan, untuk bisa mengikuti perkembangan global, masjid pada TPA bisa memberlakukan proses belajar mengaji menggunakan handphone. Tujuannya agar anak tetap bisa menggunakan teknologi untuk hal positif, tidak hanya digunakan untuk hal negatif. 

Erzaldi mengingatkan tentang program pada TPA (Taman Pendidikan Alquran) yang sudah harus memiliki rencana kerja lebih baik mengingat sekolah umum diberlakukan fullday. 

"Harus bisa mengantisipasi apa yang terjadi dilingkungan sekitar masjid. Jangan hanya mengandalkan jamaah biasa, tapi fikirkan juga tentang jamaah anak-anak yang harus tetap mendapat pendidikan al-quran dan ilmu pengetahuan islam," imbaunya. 

Hal ini untuk menyelamatkan ahlak anak-anak usia belajar, terlebih anak sekarang dalam usia dini sudah bermain-main dengan handphone yang di dalamnya bisa mengakses beragam konten yang merusak akhlak anak, merusak otak dan berdampak sangat negatif. 

"Maka ini tantangan sebenarnya bagi pengurus masjid, cari bagian mana yang menarik untuk tetap beraktivitas di masjid. Ketika sudah menarik, insyaallah banyak jalan untuk memakmurkan masjid," tekannya. 

Erzaldi tekankan bagaimana masjid bisa memakmurkan lingkungan dan menarik untuk anak-anak belajar al-quran dan islam. Foto : babelinsight.id

Selain itu, Masjid dimaksud Erzaldi untuk tidak hanya bermanfaat untuk tempat beribadah, tetapi juga dijadikan sebagai pusat untuk menjaga perputaran ekonomi . 

"Semangat ini tentunya harus dibantu dengan kemampuan keuangan. Masalah keuangan menjadi tantangan juga bagi seluruh pengurus masjid karena potensi keuangan umat islam ini besar. Hanya saja, bagaimana menggugah hati umat untuk bersama mendorong umat islam dalam rangka memakmurkan masjid," pesannya. 

Akan lebih ringan ketika para jamaah yang merupakan masyarakat sekitar bersama-sama melakukannya. Dengan menyedekahkan atau menginfakkan hartanya di jalan Allah.
Begitulah masjid diharapkan Erzaldi untuk kemudian bisa menjadi tempat perputaran ekonomi. 

"Terlebih Masjid As Sa'adah berada di tengah kota, jalan menuju ke pelabuhan. Misalnya bisa untuk tempat menginap para musafir dan lainnya, dikelola melalui infak yang terkumpul termasuk untuk pengembangan masjid," jelasnya. 

Nah, peluang ini disarankan Erzaldi untuk mulai dijalankan. Rencanakan pergerakan ekonomi dari infak yang dikembangkan untuk perputaran ekonomi di masjid dan masyarakat sekitar masjid, serta jamaah lain dari luar yang tergerak hatinya berinfak karena melihat masjid dan sekitarnya makmur.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur