News


Kamis, 17 Oktober 2024 08:49 WIB

Erzaldi Rosman

Masalah Lahan Tak Kunjung Usai, Erzaldi Tunjukkan Solusi di Kampanye Air Hanyut

Erzaldi Rosman melanjutkan rangkaian kampanyenya di Kabupaten Bangka dengan lokus Air Hanyut, Kelurahan Kudai/Foto: babelinsight.id

Erzaldi mendorong masyarakat untuk membentuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sebagai langkah awal dalam mengatasi masalah lahan pertanian yang tumpang tindih dan belum dikelola secara optimal.


----
Penulis : Tedja Wahana
Editor: Nekagusti

Erzaldi Rosman melanjutkan kampanyenya di Air Hanyut, Kelurahan Kudai, Kabupaten Bangka, Rabu (16/10) pada sebuah pertemuan yang berlangsung serius namun tetap santai. Dalam kesempatan itu, selain menyampaikan visi dan misinya sebagai Calon Gubernur, Erzaldi berdialog langsung dengan warga, menyerap aspirasi mereka, dan menawarkan berbagai solusi terkait permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat. 

Salah satu isu yang menjadi perhatian warga adalah keterbatasan lahan terbuka untuk aktivitas, terutama bagi pemuda Desa Air Hanyut. Warga menyampaikan bahwa meskipun terdapat beberapa lahan kosong bekas tambang, keterbatasan izin dan kepemilikan membuat masyarakat tidak dapat memanfaatkannya. Selain itu, masalah tumpang tindih kepemilikan lahan pertanian juga menjadi sorotan, mengingat statusnya yang berada di kawasan hutan produksi maupun hutan lindung. 

Selain menyampaikan visi misinya sebagai Calon Gubernur Erzaldi berdialog, menyerap aspirasi para warga/Foto: babelinsight.id

Masyarakat berharap adanya lahan pertanian yang dapat diolah secara legal dan berkelanjutan, sehingga dapat membuka peluang lapangan pekerjaan baru. Selain itu, potensi wisata di beberapa lokasi yang saat ini dikelola oleh pemerintah maupun swasta juga diharapkan dapat dikelola langsung oleh masyarakat agar dampaknya lebih dirasakan oleh komunitas lokal. 

Menanggapi aspirasi tersebut, Erzaldi menegaskan pentingnya ruang terbuka hijau untuk kegiatan warga, khususnya pemuda. Menurutnya, pemerintah harus berperan aktif dalam menyediakan lahan tersebut agar generasi muda dapat berkembang dan berkreasi. 

"Tanpa ruang gerak dan ruang terbuka, perkembangan anak-anak akan terhambat. Dengan adanya tempat bermain dan beraktivitas, anak-anak dapat bersosialisasi secara lebih sehat dibandingkan menghabiskan waktu dengan gadget,"

-Erzaldi-

Membentuk Poktan

Namun demikian, Erzaldi menekankan bahwa peran aktif warga sangat penting dalam mewujudkan ruang terbuka tersebut. Ia berharap masyarakat tidak hanya menunggu solusi dari pemerintah, tetapi juga proaktif mencari alternatif lahan lain yang potensial. 

"Jika lahan bekas tambang tidak memadai, saya harap warga dapat mencari tempat alternatif yang lebih cocok untuk dijadikan ruang terbuka," ujarnya. 

Permasalahan legalitas lahan menjadi topik dalam dialog Erzaldi bersama warga/Foto: babelinsight.id

Menurut Erzaldi, keterlibatan masyarakat dalam proses ini akan mempercepat terwujudnya ruang publik yang dapat diakses oleh semua kalangan, terutama pemuda. 

Untuk permasalahan lahan pertanian, Erzaldi mendorong masyarakat untuk membentuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sebagai langkah awal dalam mengatasi masalah lahan pertanian yang tumpang tindih dan belum dikelola secara optimal. 

Menurutnya, dengan adanya Gapoktan, masyarakat akan memiliki wadah resmi untuk bersatu dan menyusun rencana pengelolaan lahan secara kolektif. Setelah terbentuk, Gapoktan dapat mengajukan permohonan resmi kepada pemerintah daerah untuk mendapatkan izin mengelola lahan tersebut. 

"Dengan adanya Gapoktan ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan dukungan, baik berupa legalitas maupun bantuan teknis dari pemerintah, sehingga lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif dapat dioptimalkan dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi warga sekitar" jelasnya. 

Sama halnya saat Erzaldi menyoroti pentingnya potensi wisata yang dapat dikembangkan oleh masyarakat. Ia menyarankan warga membentuk kelompok sadar wisata untuk mengelola potensi wisata lokal, baik yang dikelola pemerintah daerah maupun swasta. 

"Saya akan memfasilitasi pertemuan antara masyarakat, pemerintah, dan pemilik lahan untuk duduk bersama, membahas kerjasama yang saling menguntungkan," tegasnya. 

Erzaldi optimis, dengan kolaborasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah, potensi ekonomi lokal dapat dikembangkan, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga. Di akhir dialog, ia berpesan kepada masyarakat untuk terus semangat dan bersatu dalam mengatasi tantangan demi menciptakan pembangunan yqng berkelanjutan di Desa Air Hanyut.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur