News


Rabu, 16 Oktober 2024 13:41 WIB

Erzaldi Rosman

Perkuat Program Vokasi Taiwan, Erzaldi Tandatangani MoU

Erzaldi Rosman menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Program Vokasi Taiwan/Foto: babelinsight.id

"Kita harus segera melakukan tindakan konkret agar kerjasama di bidang pendidikan dapat terlaksana dan nantinya diikuti dengan kerjasama-kerjasama di bidang lainnya,"

-Erzaldi Rosman-

------
Penulis: Terjadi Wahana
Editor: Nekagusti

Erzaldi Rosman memperkuat komitmen kerjasama pendidikan antara Kepulauan Bangka Belitung dan Taiwan dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama beberapa perusahaan Taiwan, di Rosman Djohan Institute (RDI) Rabu (16/10). Langkah ini bertujuan untuk memperkuat dan memperluas program kuliah magang.

Dalam sambutannya, Erzaldi menegaskan pentingnya mengambil langkah cepat dan strategis untuk merealisasikan kerjasama ini. 

Ia juga meyakini bahwa melalui pendidikan, banyak peluang akan terbuka untuk pengembangan sektor lainnya. 

“Kalau kita mulai dari pendidikan, kita bisa realisasikan kerjasama di bidang lain,” tambahnya.

MoU ini dilaksanakan untuk memperkuat kerjasama program kuliah kerja magang di Taiwan yang selama ini telah berjalan/Foto: babelinsight.id

Rencana Pengiriman Mahasiswa dan Fasilitas Halal

Erzaldi menyampaikan bahwa pengiriman mahasiswa ke Taiwan tahap selanjutnya akan dimulai pada Februari mendatang, dan mengharapkan selesainya pembanguban kantin halal dan mushola sebagai pelengkap fasilitas mahasiswa yang ada di sana. 

“Harapan kita, pembangunan kantin halal dan mushola di Taiwan bisa selesai dan nanti akan kita bantu. Fasilitas kantin halal dan mushola ini akan menjadi titik awal yang penting,” jelas Erzaldi.

Pada bulan Desember ini, Erzaldi akan bertolak langsung ke Taiwan untuk memastikan kantin halal dan mushola tersebut. 

“Kami berencana meresmikan kantin halal dan mushola pada Desember mendatang, agar mahasiswa kita memiliki akses dan fasilitas yang mendukung kebutuhan mereka di sana,” tambahnya.

Selain itu, Erzaldi juga berencana mengadakan kunjungan bagi orang tua mahasiswa ke Taiwan. 

Erzaldi dan pihak perusahaan Taiwan memberikan pengarahan kepada para calon mahasiswa. Selain bidang pendidikan juga dibicarakan wacana kerjasama di bidang lain/Foto: babelinsight.id

“Orang tua yang memiliki anak yang belajar di Taiwan akan kami ajak untuk melakukan tur ke sana. Ini penting agar mereka bisa menjadi corong informasi dan mempromosikan manfaat program ini kepada masyarakat lainnya,” ujarnya.

Harapan Investasi di Sektor Peternakan dan Perikanan

Pada kesempatan itu, Erzaldi juga berharap perusahaan-perusahaan Taiwan dapat berinvestasi di Bangka Belitung, khususnya dalam sektor tambak udang dan ternak ayam petelur. 

“Teknologi peternakan di Taiwan sangat maju, terutama dalam pengelolaan ayam petelur. Kami berharap teknologi ini dapat diterapkan di Bangka Belitung untuk memenuhi kebutuhan telur yang cukup besar,” katanya.

Investasi ini menurut Erzaldi akan mendukung Program makan sehat gratis yang dicanangkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Makan sehat bergizi grayis itu salah satunya adalah telur dan susu untuk 400.000 siswa setiap hari. Namun, saat ini Bangka Belitung hanya memiliki sekitar 30.000 peternak ayam petelur. 

“Kami butuh tambahan sekitar 370.000 ekor ayam petelur. Jika ada investor yang tertarik, ini akan sangat membantu pemerintah dan masyarakat,” ungkap Erzaldi. 

Ia juga menambahkan bahwa ia sering melihat teknologi Taiwan dalam pengelolaan industri petelur yang dapat diterapkan di daerahnya.

Erzaldi juga mempertimbangkan kerjasama dalam pengelolaan sampah di Bangka Belitung, mengingat Taiwan memiliki teknologi pemisahan sampah dan pengelolaan lingkungan yang sangat maju. 

“Kami akan buat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru, tetapi perlu menyelesaikan masalah sampah lama. Selain investasi untuk teknologi pengolahannya, mahasiswa di sana juga bisa dilibatkan untuk pengolahan sampah ini sebagai program pengabdian dan nanti bisa dikerjasamakan dengan pemerintah provinsi,” jelas Erzaldi.

Dukungan dan Komitmen dari Pihak Perusahaan Taiwan

Perusahaan Taiwan yang diwakili oleh Lin Yuli, Anmin Cung Hua, Chen Yi Wen, dan Deandra Cung Hua menyampaikan apresiasinya atas kerjasama ini. Mereka menilai Erzaldi sebagai pemimpin yang sangat mendukung pengembangan pendidikan dan pemerintahan yang baik. 

“Bapak Erzaldi adalah sosok yang sangat mendukung program pendidikan, dan kami siap bekerja sama dalam pengembangan daerah,” ujar Lin Yuli.

Ia juga menambahkan bahwa pengembangan daerah selalu bermula dari pendidikan, karena sumber daya manusia yang berkualitas berasal dari pendidikan yang baik. Minggu depan, pihak perusahaan akan melakukan kunjungan ke Taiwan untuk meninjau fasilitas kantin halal dan mushola yang sudah disiapkan di sana. Mereka juga akan mengadakan seminar dan pertemuan dengan pengusaha Taiwan di bidang produk halal ini.

Terkait tawaran investasi yang disampaikan Erzaldi, pihak perusahaan akan membawanya untuk disampaikan ke pihak pemerintah maupun perusahaan-perusahaan swasta yang membidanginya. Terlebih di Taiwan mempunyai teknologi-teknologi yang bisa mengakomodir permasalahan yang dihadapi oleh Bangka Belitung.

Antusiasme Tinggi Calon Mahasiswa

Erzaldi menyebutkan bahwa minat untuk mengikuti program ini sangat tinggi. 

“Saat ini sudah ada 1.451 pendaftar untuk program September tahun depan. Mereka saat ini masih belajar dan mempersiapkan diri,” ungkapnya. 

Ia pun menyampaikan pesan kepada calon mahasiswa untuk tetap semangat dan menjaga hubungan baik dengan orang tua serta meningkatkan amal dan perbuatan baik. 

“Apa pun cita-cita kita, pasti ada tantangan. Semakin besar tantangannya, semakin besar pula hasilnya, InsyaAllah,”

-Erzaldi-

Dengan berbagai rencana dan kerjasama yang sudah dirancang, Erzaldi optimis program ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Bangka Belitung, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka peluang investasi di sektor-sektor potensial.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur