Calon Gubernur Babel Erzaldi Rosman melaksanakan kampanye di Desa Saing, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Jumat (11/10/2024). Foto: babelinsight.id
Dia hanya ingin bekerja. Siap untuk memberikan dedikasi terbaik untuk masyarakat. Ia siap menjalankan amanah itu bersama Yuri Kemal Fadlullah, merealisasikan kembalinya Bangka Belitung (Babel) yang sejahtera.
-----
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti
Keyakinan itu disampaikan Gubernur Babel periode 2017-2022 Erzaldi Rosman, kepada ratusan masyarakat Desa Saing, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, dalam rangka kampanye politik, di kediaman salah satu warga, Jumat (11/10/2024).
"Kami insyaallah akan melayani Bapak/Ibu sekalian, bersama-sama dengan Pak Yuri Kemal, anak dari Pak Yusril Ihza Mahendra untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan pemerintah jika kami diamanahkan," ujarnya.
Kepada masyarakat, Erzaldi menegaskan komitmen untuk melayani bersama wakilnya, Yuri Kemal jika diamanahkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Babel. Foto: babelinsight.id
Erzaldi-Yuri atau "BERAMAL" memang menjadi salah satu kandidat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, pada 27 November mendatang. Mereka merupakan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 1.
Erzaldi banyak mendapatkan aduan-aduan masyarakat dalam sesi tanya jawab hari itu, terutama berkenaan lemahnya perekonomian Babel dalam dua tahun terakhir. Ia meyakinkan "BERAMAL" sudah menyusun sebuah visi dengan misi-misi yang terprogramkan dengan tertata, termasuk soal perekonomian.
"Bapak/Ibu pasti merasakan ekonomi Babel tidak biasa-biasa saja. Artinya, ekonomi kita tidak bertumbuh kembang. Pergi ke pasar sepi, barang yang mau dibeli mahal, kemudian sulit mencari uang," ungkapnya.
Pasangan BERAMAL ini sudah menyiapkan visi dan misi dengan program yang terencana, terutama mengembalikan kejayaan ekonomi Babel. Foto: babelinsight.id
Kondisi sekarang berbanding pada masanya menjabat gubernur periode pertama, di mana ekonomi Babel berada pada titik terbaik. Babel menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Sumatera, dan keempat secara nasional. Padahal saat itu masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Zaman saya jadi gubernur pertumbuhan ekonomi kita bagus. Inilah tugas kami ke depan, inilah yang akan kami perbaiki, minimal kita ingin seperti saat saya memimpin dulunya," pungkasnya.