Calon Gubernur Babel Erzaldi Rosman, melaksanakan kampanye di Desa Sinar Baru, Sungailiat, Bangka, Senin (7/10/2024). Foto: babelinsight.id
Rangkaian kampanye politik Calon Gubernur (Cagub) Bangka Belitung (Babel) nomor urut 1 Erzaldi Rosman, Senin (7/10/2024) hari ini, singgah di Desa Sinar Baru, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.
___
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra
Sepanjang kampanye itu, Erzaldi mengungkapkan berbagai persoalan sosial yang mau tidak mau sedang dihadapi oleh masyarakat. Tidak sekadar soal ekonomi, Erzaldi juga menyorot fenomena pergaulan anak. Banyak di antara anak-anak, kini terjerumus dalam pergaulan bebas.
Beragam informasi yang bukan menjadi sesuatu yang diharapkan untuk masa depan anak-anak, dengan mudah tersiarkan. Banyak berita yang mengabarkan bagaimana menurunnya perilaku anak yang dipengaruhi oleh pola kehidupan di lingkungan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran, terutama dalam mengejar target besar bangsa, yaitu Indonesia Emas 2045.
Erzaldi mengungkapkan beberapa hal yang akan dibenahinya pada periode kedua sebagai Gubernur Babel, termasuk pada aspek sosial masyarakat. Foto: babelinsight.id
"Banyak orang tua tidak sadar bahwa adanya perubahan dalam akhlak dan adab anak-anak. Adab anak-anak kita semakin hari semakin melenceng dari norma-norma kesopanan,"
Erzaldi Rosman
Perilaku inilah, kata Erzaldi harus menjadi perhatian besar para orang tua. Tidak sedikit orang tua acuh terhadap perkembangan anaknya, dan belum memahami efek panjang yang akan dibuahi jika tidak dilakukan pengawasan terhadap pergaulan anak-anaknya. Maka, penting dikatakan Erzaldi, anak-anak mendapatkan keseimbangan pola ajar dalam upaya pembentukan karakter sejak dini.
"Kadang kita orang tua acuh dengan perkembangan psikis anak-anak. Ketika anak menangis kita cukup memberikan handphone, masalah selesai, sedangkan pendidikan agama anak kurang. Dari sinilah bahaya menanti untuk masa depan anak," ungkapnya.
Kepada masyarakat yang hadir, Erzaldi menyebutkan jika akhlak dan adab anak-anak menjadi tantangan para orang tua untuk menyiapkan generasi yang maju di masa depan. Foto: babelinsight.id
Maka, satu misi penting yang diusung oleh Erzaldi bersama wakilnya (Calon Wakil Gubernur Babel) Yuri Kemal Fadlullah, ialah pengembangan wadah pendidikan agama untuk membentuk akhlak dan adab anak-anak. Beberapa di antaranya transformasi TPA menjadi sekolah dasar Islam terpadu (SDIT).
"Maka, perlu bagi anak-anak kita mendapatkan porsi yang seimbang bagaimana memanfaatkan teknologi yang ada, dengan pengawasan yang diberikan orang tua, juga menanamkan ajaran-ajaran agama. Ini masalah serius, dan menjadi tantangan bagi kita, orang tua," ujarnya.