News


Jum'at, 27 September 2024 07:24 WIB

Erzaldi Rosman

Dua Pembangunan Ini, Proyeksi Masa Depan Babel!

Erzaldi Rosman membuka ruang diskusi bersama masyarakat, dan tokoh di Bangka Selatan, Kamis (26/9/2024). Foto: babelinsight.id

Dua perencanaan tersebut yakni pembangunan Jembatan Bahtera, serta pengembangan Pelabuhan Belinyu

-------

Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti

Majunya suatu daerah dapat dijangkau apabila ditunjang oleh prasarana, atau infrastruktur yang mumpuni, sehingga terjalinnya konektivitas yang kuat dengan daerah lain. Sebagai daerah kepulauan, sejauh ini Bangka Belitung (Babel) belum seutuhnya memiliki itu. 

Maka, selama di periode pertamanya sebagai Gubernur Babel (2017-2022), Erzaldi Rosman menggagas dua rencana pembangunan infrastruktur yang dapat terciptanya konektivitas, sehingga diproyeksikan akan berdampak positif terhadap sektor perekonomian, dan sosial kemasyarakatan. 

Dua perencanaan tersebut yakni pembangunan Jembatan Bahtera, yang menghubungkan dua provinsi bersaudara, yaitu Babel dan Sumatera Selatan (Sumsel), serta pengembangan Pelabuhan Belinyu, Kabupaten Bangka. Bahkan, untuk Jembatan Bahtera hingga sekarang sudah masuk dalam tahapan penyelesaian studi kelayakan atau feasibility study (FS.

Dalam diskusi yang berlangsung santai itu, Erzaldi mengungkapkan dua pembangunan penting yang menjadi proyeksi kemajuan Babel di masa depan. Foto: babelinsight.id

Hal ini disebutkan Erzaldi saat menggelar diskusi bersama masyarakat dan tokoh di Bangka Selatan (Basel), di Angkringan AKA, Toboali, Basel, Kamis (26/9/2024).

"Jembatan Bahtera ini akan memberikan efek positif, karena segala logistik yang biasanya dikirim via jalur laut dari Palembang bisa melalui darat, sehingga mempengaruhi efisiensi waktu, dan biaya," ujar Erzaldi.

Dengan begitu, cost yang cukup besar dalam pengiriman bahan pokok selama menggunakan kapal, secara otomatis akan berkurang. Kalaupun tetap digunakan, artinya, baik dari Pulau Sumatera dan sebaliknya, kata Erzaldi, pengiriman bahan pokok tersebut memiliki opsi lebih, karena dapat dikirim melalui darat maupun laut. 

"Selain itu, proyeksi ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Basel sendiri, karena hilir jembatan ada di sini. Akan ramai keluar-masuk perekonomian maupun sektor pariwisatanya. Orang-orang dari Pulau Sumatera akan lebih mudah ke Babel, pariwisata kita pun semakin ramai," ungkapnya.

Pelabuhan, Sentral Ekonomi

Selain Jembatan Bahtera, ada pula pengembangan di utara Pulau Bangka, yakni Pelabuhan Belinyu. Pelabuhan tersebut, diungkapkan Erzaldi di hadapan puluhan tokoh dan masyarakat yang hadir, menjadi pelahuhan paling potensial di Pulau Bangka, sehingga dapat dikembangkan sebagai sentral ekonomi.

Dua hal itu yakni pembangunan Jembatan Bahtera, dan pengembangan Pelabuhan Belinyu yang diyakini akan memberikan efek positif terhadap perekonomian provinsi. Foto: babelinsight.id

"Pelabuhan Belinyu bisa dikembangkan alurnya lebih dalam, dan dermaga yang lebih besar, sehingga kapal besar bisa bersandar di situ. Ini akan berpengaruh pada potensi ekonomi kita. Selain kapal muatan besar bisa masuk, sektor pariwisata bisa kita kenalkan kepada orang luar," ujarnya.

"Dulu sempat ada kapal yacht singgah di laut kita, tapi sayang, karena kapalnya besar, dermaga tidak mampu untuk bersandar, jadi kita hanya jadi penonton saja. Kalau dermaga bisa menampung, mereka bisa beristirahat sembari menikmati wisata kita, merasakan kehangatan masyarakatnya. Ini sumber ekonomi," ungkapnya.

Dua hal ini pula kata Erzaldi yang ingin ia lanjutkan progresnya ke depan, selain potensi lainnya yang akan turut dimaksimalkan demi kemajuan Negeri Serumpun Sebalai. Diakuinya, ia sudah memetakan langkah-langkah yang akan ditempuh, sehingga pengembangannya nanti dapat dirasakan masyarakat secara luas.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur