PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman melaksanakan patroli bersama dalam rangka memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang hari raya Idulfitri 1442 H, Rabu, (12/5/2021).
Tepat pukul 19.30 WIB, Orang nomor satu di Babel itu bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel diantaranya, Kapolda Anang Syarif Hidayat, Danrem M. Jangkung Widyanto, Danlanal Dudik Kuswoyo, Kajati I Made Suarnawan, dan yang lainnya memulai patroli dari Lapangan Polda Babel.
Patroli ini dilakukan pada pusat keramaian, dimulai dari Ramayana dilanjutkan ke Kampung Keramat, kemudian Selindung dan terakhir di Alun-alun Taman Merdeka, Kota Pangkalpinang.
Berdasarkan laporan dari petugas yang berjaga di tiap-tiap pos pengamanan, situasi dipastikan kondusif, aktivitas masyarakat berjalan lancar. Tidak langsung percaya, Gubernur Erzaldi bersama jajaran Forkopimda menuju area keramaian dan melihat secara langsung aktivitas masyarakat pada malam takbiran ini.
Sembari menyapa masyarakat, Gubernur Erzaldi sempat menemukan masyarakat yang tidak mengenakan masker. “Mana maskernya buk? Di pake Buk. Kita sama-sama menjaga,” ungkapnya.
Tak hanya satu, ditemukan beberapa masyarakat yang belum disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan tidak mengenakan masker. Tak ayal, Bang ER-sapaan akrabnya langsung menegur masyarakat yang melanggar dengan teguran lisan.
“Jangan diulangi ya buk, sayangi keluarga dan orang-orang di rumah. Jadi kalau keluar rumah disiplin terapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Ditemui usai patroli, Gubernur Erzaldi turut menambahkan, berdasarkan situasi kondisi di lapangan serta penilaian dari beberapa ahli dan para tokoh maka ditetapkan bahwa Salat Ied Idulfitri 1442 H dilaksanakan di luar masjid, hal ini untuk mengurangi lonjakan kasus Covid-19.
“Meskipun angka pertumbuhan Covid-19 cenderung menurun, kita tidak boleh lengah. Secara nasional, ketika musim libur tiba, lonjakan kasus Covid-19 pasti terjadi. Kita tidak ingin hal ini terjadi di Babel,” ungkapnya.
Selain itu, di kesempatan yang sama, Gubernur Erzaldi menjelaskan bahwa, khusus untuk tempat hiburan, dari keputusan awal yang memperbolehkan beroperasi dengan kapasitas 50%, diubah menjadi wajib ditutup hingga tanggal 17 Mei 2021.
Kapolda Anang Syarif Hidayat turut menambahkan bahwa, sejauh ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat pada saat menjelang hari raya Idulfitri terpantau aman. Kecelakaan sangat minim, pencurian serta kejahatan lainnya terpantau tidak ada. Karenanya, kondisi Babel dapat dinilai kondusif dan aktifitas masyarakat berjalan lancar.
“Meski begitu, kami masih menemukan masyarakat yang belum disiplin mengenakan masker. Namun kita tidak henti-hentinya untuk terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya mengenakan masker guna menghidari penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Harapannya, besok perayaan Idulfitri dapat berjalan aman sehingga masyarakat merasa terlindungi dari segala potensi bahaya yang mengancam.
Penulis : Natasya
