Erzaldi Rosman memberikan pembekalan dan motivasi kepada para guru SMA Negeri 1 Jebus, Senin (23/9/2024). Foto: babelinsight.id
Sembari upaya untuk meningkatkan keilmuan siswanya, tantangan lain yang patut dihadapi para guru yakni pembentukan akhlak dan adab siswa
-----
Penulis: Fadjroel
Editor : Nekagusti
Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), mutlak berada pada peran seorang guru sebagai tenaga didik, di mana rentang usia anak-anak banyak dihabiskan di sekolah. Untuk itu, kualitas seorang peserta didik akan berbanding lurus dengan kualitas yang dimiliki oleh setiap gurunya.
Maka, upgrade kemampuan dalam keilmuan wajib dilakukan seorang guru, sehingga harapan besar menciptakan generasi-generasi unggul, terlebih target Indonesia Emas 2045 dapat tercapai. Menurut Erzaldi Rosman, hal tersebut harus disadari betul oleh guru-guru, terutama guru SMA/SMK.
Kepada para guru, Erzaldi mengharapkan adanya upgrade keilmuan yang dilakukan, agar dapat memberikan sistem pembelajaran yang efektif, dan inovatif kepada pelajar. Foto: babelinsight.id
"Guru SMA/SMK kita harus punya standar, di mana 80 persennya harus S2. Artinya, untuk mencapai 100 persen kita butuh waktu," ujar Erzaldi saat memberikan motivasi dan pembekalan bagi para guru SMA Negeri 1 Jebus, Bangka Barat, Senin (23/9/2024).
Perubahan untuk guru
Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022 ini berharap, tidak ada lagi guru dengan taraf pendidikan yang setara dengan lulusannya nanti. Apalagi, saat ini sudah banyak guru SD (Sekolah dasar) bertitel sarjana. Ini membuktikan harus adanya peningkatan lebih di level SMP maupun SMA/SMK.
"Kenapa harus S2? Kita harus bisa memposisikan diri kita mengajar yang menyenangkan, mengajar yang disenangi, dan mengajar yang betul-betul tupoksi ilmunya jelas, dan tepat. Untuk SMK 50 persen praktik 50 persen teori harus jalan, tdak bisa lagi tidak," ungkapnya.
Selain upgrade keilmuan, para guru juga dituntut untuk dapat lebih memperhatikan pembentukan akhlak dan adab siswanya. Foto: babelinsight.id
"Saya ingin banyak perubahan ke depan. Untuk pendidikan, guru harus meng-upgrade kemampuan, harus S2, dan ikut pelatihan-pelatihan yang sifatnya menambah kemampuan mereka, keilmuan yang membidangi ilmu yang diajarkan, itu mutlak," ujarnya.
Sembari upaya untuk meningkatkan keilmuan siswanya, tantangan lain yang patut dihadapi para guru, kata Erzaldi, yakni pembentukan akhlak dan adab siswa. Seiring banyaknya isu, dan tindakan kekerasan yang melibatkan pelajar sebagai pelaku seperti tawuran, maupun bullying, menunjukkan adanya pergeseran nilai moral pada anak-anak sekarang.
"Tantangan adab ini luar biasa. Kita membayangkan adab anak-anak kita ini bagi saya sudah sangat di bawah. Kalau Bapak/Ibu guru cuek, selesai. Bagaimana mengasah adab anak-anak kita? Itu yang penting. Guru BP wajib, sekarang harus kolaborasi dengan TPA (Pendidikan agama)," pungkasnya.