“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan tambah nikmatmu…” QS. Ibrahim ayat 7
Ayat ini tentunya sudah tidak asing lagi terutama bagi sebagian besar muslim yang ada di dunia. Ayat yang tak cukup panjang ini ternyata memilki makna yang dalam mengenai rasa syukur dan kebaikan yang dihasilkan karena perasaan syukur. Tanpa disadari terkadang kita terlalu fokus terhadap hal-hal dan pencapaian besar dalam hidup dan mudah sekali terpuruk jika hal tersebut tidak sesuai dengan yang direncanakan.
Namun tahukah kalian terdapat suatu cara yang dapat kita lakukan untuk tetap memelihara rasa syukur kita terhadap Tuhan yang tak hanya menimbulkan rasa bahagia tetapi juga menarik semesta untuk mewujudkannya.
‘Gratitude Jurnal’ namanya atau rasa syukur yang kita tulis dalam jurnal untuk mengucapkan terima kasih dan mengungkapkan rasa syukur kita terhadap hal-hal baik yang terjadi. Hal tersebut dapat dituliskan pada selembar kertas ‘Post it’, atau berupa buku yang sudah kita siapkan. Jika ingin lebih ringkas, kalian dapat juga menulis di catatan yang terdapat dalam gawai. Kuncinya adalah menulis apapun media nya.
Tentukan Waktu
https://www.piqsels.com/en/public-domain-photo-ffodt
Kapankah waktu terbaik untuk menulis Gratitude Jurnal ini? Setiap hari? Dua hari sekali? Atau seminggu dua kali?
Ternyata waktu bukanlah hambatan bagi kalian untuk menulis jurnal ini, setiap waktu tentu berbeda bagi setiap orang. Tentukan waktu terbaik yang kalian miliki, salah satu nya di saat kalian merasa tenang dan tidak memiliki banyak hambatan. Bisa pada saat pagi hari, siang hari sebelum istirahat, atau malam hari sebelum tidur. Dalam hal ini konsistensi untuk menuliskan sesuai dengan waktu yang ditetapkan merupakan kunci untuk menjalankan ‘Gratitude Jurnal’ ini. Dan tak perlu khawatir karena menuliskan jurnal ini tidak akan memakan banyak waktu, terlebih jika kalian sudah biasa melakukannya.
Tidak Ada Hal Yang Terlalu Kecil
Ketika menulis dalam ‘Gratitude Jurnal’, ingatlah bahwa semua hal adalah hal yang penting yang kalian rasakan, tidak ada hal kecil atau besar, semua peristiwa yang membuat kalian merasa bersyukur, tentunya patut dituliskan misalnya, “Alhamdulillah berangkat kerja pagi ini, tidak terkena macet” atau “Pagi ini mendapatkan sarapan yang lezat dari teman kerja“. Hal-hal kecil seperti ini tentu saja dapat kita tuliskan dalam jurnal. Pun sama hal nya dengan hal yang besar, seperti “Hari ini adalah hari untuk melamar pasangan“atau “Bersyukur karena mendapatkan promosi jabatan”.
Untuk kalian yang baru memulai, terdapat beberapa pertanyaan yang bisa membantu kalian menemukan hal-hal yang patut disyukuri setiap harinya, seperti; ”Apa momen favorit kalian hari ini? Siapa idola kalian hari ini? Jika sudah menemukan jawabannya, tuliskan alasan mengapa kalian menyukai tindakannya. Nilai hidup seperti apa yang mereka miliki sehingga membuat kalian mengidolakannya. Selain itu, kalian juga dapat menuliskan 10 hal yang kalian suka dari diri kalian. Hobi yang ingin dicoba, pengalaman menarik, atau apapun yang membuat kalian bahagia, tulis saja.
Jadikan Kebiasaan
https://www.piqsels.com/en/public-domain-photo-jlrws
Untuk sebagian orang, menulis dengan konsisten setiap harinya tentunya dapat membebani, namun dalam menulis ‘Gratitude Jurnal’. Kalian tidak perlu memikirkan bagaimana cara menulis dengan baik, kalian hanya cukup menuliskan rasa yang membuat kalian bahagia hari itu, atau mengekspresikan rasa bersyukur melalui tulisan. Kemampuan menulis tentu akan meningkat jika kalian melakukan Journaling setiap hari. Hal ini justru tidak menjadi pelajaran menulis yang penuh paksaan, seiring waktu, jurnal ini tak hanya dapat diisi dengan tulisan saja, kalian bisa mengambar ilustrasi sederhana, peta, grafik, foto, dan lainnya yang membuat kegiatan ini semakin menyenangkan untuk dilakukan.
Saat kita melewati hari-hari, tentu saja hal yang terjadi bukanlah hal yang menyenangkan saja, kita pasti pernah melewati hari yang melelahkan, haruskah tetap menulis ‘Gratitude Jurnal’? Tentu saja, ini adalah salah satu tujuan dalam menuliskan rasa syukur yakni, melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, pada saat kita menuliskan hal yang patut disyukuri kita tentunya akan mengingat keseluruhan momen di hari yang sama, saat itulah kita memillih sebuah sudut pandang yang tetap membuat kita merasa bersyukur bahkan terkadang menemukan alasan kenapa hal tersebut dapat terjadi dan tentunya mengambil pelajaran.
Contohnya seperti saat ini, kita tidak bisa pulang ke kampung halaman dikarenakan pademi, rasa sedih tentu saja dirasakan, mungkin kita akan berfikir dalam kondisi seperti ini apa hal yang dapat kita syukuri? Jika kita menuliskannya dalam ‘Gratitude Jurnal’, kita masih bisa bersyukur karena berjumpa pada Ramadan tahun ini, meskipun tidak bisa bertemu dengan orang-orang yang kita sayangi di kampung halaman. Kita masih bisa memilih bersyukur karena orang-orang yang kita rindukan masih dalam kondisi yang sehat, dan hal-hal positif lainnya.
Raih Bahagia Dengan Rasa Syukur
https://www.piqsels.com/en/public-domain-photo-frsaa
Menuliskan ‘Gratitude Jurnal’ ini seperti kita sedang menyemai hal-hal kecil yang membahagiakan yang tumbuh menjadi pohon kebahagiaan yang besar nantinya. Dan tanpa disadari, hal tersebut membentuk diri kita, nilai hidup yang kita anut dan prinsip yang kita pegang, secara tidak sadar kita akan mengetahui apa sebenarnya hal yang penting dalam hidup.
Salah satu manfaat penting dalam ‘Gratitude Jurnal’ ini, pada saat kita merasa sangat terpuruk, sedih, kesepian, dan lainya, kita dapat kembali membaca jurnal tersebut dan menemukan betapa banyaknya hal-hal baik yang sudah terjadi dalam hidup kita dan bagaimana hal tersebut merubah kita menajdi pribadi yang lebih baik. Mengingatkan kembali bahwa salah satu jalan menuju bahagia yakni dengan memupuk rasa syukur. Dengan membaca kembali ‘Gratitude Jurnal’ ini, kalian akan menemukan bahwa kebahagiaan yang diberikan, jauh lebih besar dibandingkan dengan kesedihan yang dialami.
“No matter what your current situation is in life, choose to be grateful”.
Gusti Neka