News


Sabtu, 21 September 2024 14:00 WIB

Erzaldi Rosman

Membangun Generasi Beradab, Tidak Semudah Membangun Jalan dan Jembatan!

Ketua IPHI Babel Erzaldi Rosman menghadiri acara haul ulama/keluarga Masyayikh Sidogiri, sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Desa Air Asem, Belinyu, Jumat (20/9/2024). Foto: babelinsight.id

Adab dan karakter tidak didapatkan dengan mudah. Oleh karenanya, perlu adanya bimbingan bagi setiap generasi sejak usia dini.

------
Penulis:Fadjroel
Editor: Nekagusti

Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya selalu diperingati umat muslim dengan mencontohkan keteladanannya. Sikap dan akhlak yang diturunkan merupakan laku terbaik yang dapat ditiru oleh umatnya dari generasi ke generasi, dari zaman ke zaman. 

"Insyaallah, kita yang terus mencintai Rasulullah akan memperbaiki keimanan dan ketakwaan kita. Disamping itu, bagaimana kita menyikapi maulid nabi ini dengan adab dan karakter yang terus terkoreksi untuk menjadi lebih baik," ujar Erzaldi Rosman pada peringatan haul ulama/keluarga Masyayikh Sidogiri, sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (20/9/2024).

Erzaldi menyampaikan pentingnya meneladani sikap dan akhlak Rasulullah dalam membentuk adab dan karakter generasi muda saat ini. Foto: babelinsight.id

Dilanjutkannya di hadapan ratusan jamaah dari Pesantren Masyayikh Sidogiri, di Desa Air Asem, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, adab dan karakter tidak didapatkan dengan mudah. Oleh karenanya, perlu adanya bimbingan bagi setiap generasi sejak usia dini.

"Karena, akibat perkembangan zaman pengaruh digitalisasi yang semakin hari tanpa kontrol kita, adabnya (anak-anak) semakin berkurang sopan santunnya. Ini harus menjadi perhatian kita. Membangun generasi tidak semudah membangun jalan dan jembatan," ujarnya.

Prioritaskan adab

Untuk itu, Erzaldi berpesan kepada para orang tua, maupun kepada pemangku kepentingan, khususnya di Bangka Belitung (Babel), untuk dapat memperhatikan, serta memprioritaskan peningkatan pembekalan ilmu agama di setiap sekolah, agar adab dan karakter yang islami dapat terbentuk. 

"Saya berpesan, bangunlah adab dan karakter masyarakat, karena adab dan karakter sangat penting, terutama pendidikan agama yang akan mempengaruhi adab anak-anak kita. Rasulullah datang ke dunia ini salah satunya memperbaiki adab, dari zaman jahiliyah berubah menjadi zaman yang terang-benderang," ungkapnya.

Kehadiran orang tua, dan juga pesantren sebagai lembaga pendidikan agama memiliki peran besar dalam menentukan pembentukan adab dan karakter yang islami dalam diri anak-anak. Foto: babelinsight.id

Kehadiran pesantren, kata Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Babel itu, juga berperan penting dalam menumbuhkan karakter dan sikap anak-anak. Sebab, di lembaga pendidikan agama ini generasi muda ditempa dengan bekal keilmuan rohani. Ia pun menaruh harapan serupa kepada Pesantren Masyayikh Sidogiri, sebagai salah satu pesantren yang menanamkan nilai-nilai moralitas.

"Sekaligus momentum haul keluarga Masyayikh Sidogiri ini, semoga pesantren ini lebih maju, lebih berkembang, dan berjuang bersama-sama mengikrarkan diri memperbaiki karakter agama anak-anak kita yang lebih baik lagi ke depan," pungkasnya.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur