Salat Jumat di Masjid Jami' Nurul Ihsan Desa Gunung Muda, Belinyu, Erzaldi Rosman diamanahkan sebagai khotib. Foto: babelinsight.id
Akhlak memiliki peran penting dalam membentuk derajat keislaman dan keimanan seseorang.
___
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra
Hal ini merupakan satu di antara banyaknya manfaat dalam menjalani kehidupan sosial, baik sebagai seorang muslim, maupun sebagai masyarakat umum.
Maka, kebaikan akhlak sudah menjadi keharusan untuk ditempa sejak usia dini. Pesan ini disampaikan Erzaldi Rosman dalam khotbah salat Jumat bertema “Maulid Nabi: Momentum Menjaga Akhlak dan Karakter Generasi Muda”, di Masjid Jami' Nurul Ihsan Desa Gunung Muda, Belinyu, Kabupaten Bangka, Jumat (20/9/2024).
"Akhlak adalah bagian penting dalam kehidupan manusia, sebab hanya dengan akhlak yang baiklah, perdamaian dan ketentraman dalam kehidupan sosial bisa tercipta,"
Erzaldi Rosman
Dalam khotbahnya, Erzaldi mengharapkan generasi muda Bangka Belitung ditanamkan akhlak dan karakter yang islami sejak dini. Foto: babelinsight.id
Maulid Nabi Muhammad SAW pun, disebutkan Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Babel itu ssbagai momentum untuk memperbaiki akhlak, dan karakter manusia, khususnya generasi muda. Terlebih, dunia dihadapkan dengan perkembangan teknologi yang terus mengarah pada kemajuan. Maka, akhlak dan karakter perlu menjadi benteng agar tak terjerumus pada hal-hal negatif.
"Kita sering melihat bagaimana generasi muda lebih asyik di dunia maya dengan ponsel mereka daripada bersosialisasi di dunia nyata. Hal ini menyebabkan mereka kehilangan adab, bahkan dalam berinteraksi dengan orang tua sekalipun," ungkapnya.
Erzaldi juga mengutip hadis Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa "Al-adabu fauqol ilmi’’, yang artinya adab dan akhlak berada di atas ilmu pengetahuan. Menurutnya, dalam pendidikan, aspek afektif (sikap dan karakter), seharusnya lebih diutamakan dibanding aspek kognitif (kepintaran otak).
Sikap Rasulullah SAW yang penuh dengan kerendahan hati dan kecintaan, menjadi sumber keteladanan umat muslim dalam pembentukan akhlak dan karakter. Foto: babelinsight.id
Ia juga mengingatkan para orang tua untuk lebih aktif dalam memantau aktivitas anak-anak mereka, terutama dalam penggunaan teknologi seperti ponsel. Gubernur Babel periode 2017-2022 itu juga mengajak jamaah untuk memperbanyak selawat, dan meningkatkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW selama bulan maulid ini.
“Akhlak harus menjadi barometer utama, bukan kepintaran. Sebab, hanya dengan akhlak yang baik, seseorang bisa menjadi insan terbaik. Perbanyak selawat, insyaallah hidup kita akan lebih berkah, dan kita akan mendapatkan syafaat dari Nabi di hari kiamat nanti," tutupnya.