Erzaldi Rosman berfoto bersama anak-anak muda Bangka Belitung yang sudah belajar di luar negeri, di Rosman Djohan Institut, Rabu (18/9/2024). Foto: babelinsight.id
"Pak erzaldi sangat sayang dan mementingkan anak muda, dan itu penting. Apalagi anak-anak Babel punya potensi bagus untuk bersaing di level internasional. Saya rasa tidak ada (program Erzaldi) dilakukan oleh pemimpin sebelumnya. Anak-anak muda di Babel harus memanfaatkan kebaikan Pak Erzaldi"
Ipta
Peserta ausbildung batch 3
----
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti
Apa yang kita tanam, itu pula yang dituai. Pepatah tersebut lekat dalam tindakan yang sudah dilakukan Erzaldi Rosman untuk masa depan anak-anak Bangka Belitung (Babel). Konsistensi dirinya memberikan dukungan untuk kemajuan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda, berangsur membuahkan hasil.
Program pendidikan, pelatihan kompetensi, bahkan beasiswa ke luar negeri yang selama ini digagasnya, mulai dari ISEC, atau program pertukaran mahasiswa asing pada 2016 semasa menjabat Bupati Bangka Tengah (Bateng), Babel Academy, hingga sekarang program belajar dan magang di Taiwan dan Jerman yang terus berjalan, banyak memberi manfaat.
Seperti yang diungkapkan Ipta, salah satu peserta ausbildung batch 3 (program kuliah dan magang di Jerman), yang saat ini sedang dilaksanakan pembekalan di Rosman Djohan Institut, mengakui jika program yang laksanakan Erzaldi sudah banyak mewujudkan mimpi anak-anak muda Negeri Serumpun Sebalai.
Ipta, peserta program ausbildung asal Pangkalpinang menyebutkan program Erzaldi Rosman telah banyak mewujudkan mimpi anak muda Babel. Foto: babelinsight.id
Ia mencontohkan dirinya sendiri yang menggapai mimpinya untuk bersekolah di Amerika Serikat, tepatnya di Kota Baltimore, Maryland melalui program Babel Academy dari Erzaldi. Melalui program itu, Ipta mendapatkan pengalaman luar biasa, bahwa ia bersaing dengan pemuda dari 14 negara, menjalani pendidikan, bekerja, sekaligus mampu mengenalkan budaya Babel di mata internasional.
"Selama setahun itu saya studi di Amerika di bidang global studi dan komunikasi. Selama di sana bersyukurnya dikasih kesempatan juga jadi salah satu pembicara di National Comunication Assosiation, di Washington DC, mengangkat tentang Babel, dan itu di upload di website mereka," ujarnya.
Perhatian Erzaldi untuk peningkatan kualitas SDM pemuda Babel menjadi sumber inspirasi terbesar bagi Ipta. Ia tak ingin kesempatan besar di luar negeri terbuang sia-sia. Ia aktif, dan serius memanfaatkan beasiswa yang dibiayai oleh Pemerintah Amerika tersebut, hingga akhirnya mampu menjadi salah satu lulusan terbaik dengan IPK 4.0. Pesan Erzaldi pun ditunaikannya.
"Kita yang mendapat kesempatan ini harus balik ke Indonesia dan mengabdilah di Babel. Saya berpikir, ternyata anak dari pulau kecil bisa lho bersaing di sana, dari negara berbeda. Anak Babel itu pintar-pintar, rajin dan insting bertahannya itu kuat. Jadi, kita di luar negeri ternyata gak kalah dengan orang dari luar, bahkan negara lain," ungkapnya.
Gubernur Babel periode 2017-2022 ini memberikan motivasi kepada anak-anak muda Babel. Foto: babelinsight.id
Dengan alasan ini pula yang membawa perempuan asal Kota Pangkalpinang ini untuk kembali memanfaatkan program ausbildung, sekolah dan magang di Jerman. Ia mengaku selalu termotivasi untuk dapat mengembangkan dirinya di luar negeri, memaksimalkan potensi diri mencapai kesuksesan di masa depan.
"Saya memang mikir dari dulu, karena (Program Erzaldi) bukan sekadar studi dan pelatihan, tapi juga bisa kerja. Jadi saya daftar ausbildung walaupun memang teman-teman banyak lebih muda, tapi nggak masalah. Karena, saya memang mau berkembang di luar negeri, dan mana tahu nanti bisa berkontribusi lagi untuk Babel. Jadi, untuk teman-teman, jangan meremehkan diri, minder, tetap maju berapapun umurnya," pungkasnya.
