Melati Erzaldi saat menyapa para Santri serta Ustadz dan Ustadzah di Darul Istiqomah Air Gegas. Foto : babelinsight.id
"Kalau kita bertakbir itu, jadi lebih semangat. Semangat itu modal kita untuk niat baik ditambahkan takbir, insyaallah Allah ridhoi, berkati, dan hasilnya luar biasa, Aamiin.."
-Erzaldi Rosman-
-----
Penulis: Friz
Editor: Nekagusti
"Alhamdulillah, luar biasa, Allahuakbar" Takbir penuh semangat bersama puluhan santri di Pesantren Darul Istiqomah saat Erzaldi dan Melati berkunjung ke Desa Air Gegas, Minggu (25/08/2024).
Hari ini usai menghadiri undangan pernikahan Kepala Desa Air Gegas, Erzaldi dan Melati menyempatkan untuk mampir untuk melihat persiapan para santri yang akan melaksanakan pentas seni santri.
Kehadirannya untuk mendukung dan memberikan semangat untuk para santri di pesantren ini karena memang sejak lama mendapat perhatian khusus dari Erzaldi dan Melati, terlebih mereka akan mengadakan kegiatan pada 30-31 Agustus 2024.
"Maka kepercayaan yang telah diberikan oleh orang tua kepada anak harus diperjuangkan dan dipertanggungjawabkan dalam wujud menjadi orang-orang yang sukses kelak dewasanya," Pesannya untuk bersemangat dalam menjalankan tugas pendidikan sebagai santri dan santriwati, juga terkhusus untuk mensukseskan kegiatan yang sudah mereka persiapkan.
Erzaldi Rosman, berikan motivasi kepada para santri untuk menempuh pendidikan lanjutan dengan jalur prestasi.Foto : babelinsight.id
Beasiswa ke Jerman
Erzaldi pada kesempatan ini juga menyampaikan sebuah program yang dapat diikuti oleh lulusan pesantren ini. Yaitu beasiswa ke Jerman, dimana Jerman yang perkembangan bidang pendidikannya sangat pesat.
Perkuliahan yang semuanya gratis, peserta program hanya perlu sambil bekerja paruh waktu untuk biaya hidup, maka yang dimaksudnya adalah mampu hidup mandiri, tidak menjadi beban biaya tinggi.
"Siapa-siapa yang berminat, bisa mendaftar. Jika jumlah mencapai 30 orang dari kelas 11 nanti, bapak dan bu melati akan menyiapkan guru yang didatangkan ke pesantren ini," jelasnya.
Guru ini, lanjutnya, untuk calon peserta belajar bahasa Jerman. Dengan bebas biaya, hanya pihak pesantren perlu menyiapkan tempat tinggal saja.
"Kalian yang memiliki nilai baik dan cita-cita besar, bapak menargetkan untuk bisa mengikuti program ke Jerman ini," ajaknya memotivasi.
Jika cita-cita menjadi dokter dan berkuliah di Indonesia, biayanya dibandingkan Erzaldi jauh lebih tinggi. Karena setidaknya 3 Milyar Rupiah yang harus disiapkan hingga selesai pendidikan.
Foto Erzaldi-Melati bersama para santri di Darul Istiqomah Air Gegas. Foto : babelinsight.id
"Ini Allah memberikan jalan, insyaallah dengan banyak berzikir dan istiomah dengan cita-cita kita, yang penting niat kita adalah bekerja dan menjadi bermanfaat untuk orang lain,"
Dirinya juga berpesan, untuk bisa bersedekah dalam berbagai cara, bisa dengan tenaga dan lainnya walau tidak berbentuk materi.
Termasuk penyebaran berita atau informasi yang tidak benar, dirinya menyelipkan pesan moral ini kepada para santri untuk berhati-hati dalam bermedia sosial.
"Menyebarkan berita yang tidak benar sama dengan fitnah. Jadi harus berhati-hati," tegasnya.
Bermimpi dan beraksi
Melati Erzaldi, Anggota DPR RI terpilih dalam Pileg 2024 lalu, juga berkesempatan menyampaikan rasa syukurnya bisa bersilahturahim dengan para santri serta Ustadz dan Ustadzah di Pesantren ini.
"Saya ingat sekali, pelantikan kwarcab pernah di adakan di Pesantren ini," kenangnya saat menjabat sebagai Kakwarda Babel.
Luar biasa menurutnya, pesantren ini sangat bermanfaat untuk warga sekitar karena dirinya juga mendengar bahwa kemeriahan Peringatan Kemerdekaan RI juga diadakan di sini.
Menambahkan apa yang disampaikan sang suami sebelumnya, dirinya juga mengingatkan bahwa cita-cita berawal dari mimpi, mimpi yang harus setinggi-tingginya.
"Jangan sungkan untuk bermimpi, tapi bukan sekedar mimpi, juga harus dibarengi dengan aksi untuk menggapainya," ajaknya.
Program yang disampaikan sebelumnya, dipertegas Melati bahwa Jerman sudah lama menjadi negara berkembang yang sangat terbuka dengan umat muslim.
"Disana, kalian bisa menimba ilmu, bisa bekerja dan setelah selesai menempuh pendidikan, kalian bisa kembali ke Indonesia untuk membangun Bangka Belitung,"
"Kami mendoakan acara Pagelaran Seni Santri Darul Istiqomah tahun 2024, yang akan diadakan pada 30-31 Agustus nanti, berjalan lancar semua dan sukses," tutupnya.
Pesannya lagi adalah untuk bisa menjaga diri dan menjaga nama baik pensantren untuk kebaikan bersama.