News


Minggu, 25 Agustus 2024 07:29 WIB

Erzaldi Rosman

Cara Erzaldi agar Sajak Pantun Bangka Belitung Terus Menggema

Erzaldi Rosman mempunyai cara agar seni Pantun Bangka Belitung terus terlantun di negeri ini/Foto: babelinsight.id

Acara ini akan menjadi kesempatan untuk pelatihan intensif dan pembentukan pengurus komunitas pemantun yang akan menetapkan aturan dan standar yang berlaku.

----
Penulis : Tedja Wahana
Editor: Nekagusti

Pendopo Rosman Djohan Institute menjadi saksi acara silaturahmi yang penuh semangat antara Komunitas Seni Pantun/Pemantun se-Bangka Belitung dan Erzaldi Rosman, Sabtu (24/8). 

Dalam kegiatan tersebut, Erzaldi mengungkapkan kekagumannya terhadap kekayaan tradisi Pantun Bangka Belitung yang disaksikannya, terutama saat acara pinangan Yuri Kemal Fadlullah sebagai Calon Wakil Gubernur beberapa waktu lalu di Belitung Timur, yang memperlihatkan adat Berebut Lawang dengan balasan pantun yang mengesankan. 

"Ku sampai tertakjub-takjub dengan lantunan-lantunan pantun, waktu kemarin mengikuti acara pinangan. Dan menurut Saya ini harus dihidupkan kembali, khususnya di acara pernikahan-pernikahan yang ada di Bangka Belitung," ungkapnya.

Erzaldi menguji kemampuan para Pemantun, dengan balas pantun berbagai tema/Foto: babelinsight.id

Erzaldi menyoroti betapa pentingnya melestarikan adat ini, terutama karena saat ini pantun hanya terdengar di radio, bukan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Ia mengusulkan agar pemerintah memfasilitasi acara adat dengan iringan rebana atau hadroh serta mempromosikannya melalui media sosial untuk menarik perhatian publik. 

"Kalau Pemerintah Daerah jeli, adat Bangka Belitung, khususnya pantun ini harus di-Perdakan" harapnya. 

Sebagai langkah konkret, Erzaldi mendorong Komunitas Pemantun ini untuk mencari instruktur pantun dan MC yang berpengalaman, untuk melaksanakan pelatihan, di mana semua pemantun diundang untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Acara ini akan menjadi kesempatan untuk pelatihan intensif dan pembentukan pengurus komunitas pemantun yang akan menetapkan aturan dan standar yang berlaku. 

"Dengan begitu Komunitas Pemantun ini terus terberdaya di setiap acara-acara di Bangka Belitung. Kalau perlu nanti juga menyasar ke sekolah-sekolah" jelasnya. 

Di akhir acara, Erzaldi memanfaatkan kesempatan untuk menguji kemampuan para pemantun, menilai kreativitas dan keterampilan mereka. Ini adalah upaya nyata untuk menghidupkan kembali dan mempopulerkan seni pantun, memastikan tradisi ini tetap relevan dan diterima oleh generasi muda saat ini. 

Harapan Besar Pemantun Pada Erzaldi Rosman 

Salah satu Pemantun, Pak Cik Karyo dari Komunitas Pemantun Rumpun Melayu Pulau Bangka, mengungkapkan perkembangan seni pantun di daerah ini. 

"Prestasi pantun Bangka Belitung, kita pernah menjadi juara 4 besar tingkat Asia Tenggara, juara di Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Melaka tahun 2004 dan baru-baru ini meraih juara 2 dalam lomba berbalas pantun se-Sumatera" ungkapnya. 

Pak Cik Karyo, Ketua Komunitas Pemantun Rumpun Melayu Pulau Bangka, berharap kepada kepemimpinan Erzaldi yang peduli terhadap kemajuan Pantun Bangka Belitung/Foto: babelinsight.id

Pak Cik Karyo berharap pantun akan berkembang pesat layaknya jamur di musim hujan, mencerminkan kemajuan seni ini di Bangka Belitung yang merupakan bagian dari rumpun Melayu. Ia menekankan pentingnya memiliki pemimpin yang peduli untuk menjadikan pantun sebagai muatan lokal di sekolah-sekolah. 

Harapan tertuju pada Erzaldi Rosman untuk lebih memperhatikan dan mendukung para pekerja seni dan budayawan, memastikan seni pantun mendapatkan perhatian dan pengembangan yang layak.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur