Minang Ayu, saat unjuk penampilan di Kemendikbud/foto: ist

Berkat pencapaian prestasi dan aktivitasnya itu, ia diusulkan oleh Dewan Kesenian Bangka sebagai penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia Kategori Anak th 2024 oleh Kemdikbudristek.
----
Penulis: Nekagusti
Editor: Putra Mahendra

Bangka Belitung patut berbangga karena salah seorang putri terbaiknya akan mewakili Negeri Serumpun Sebalai anak berpestasi pada ajang penganugrahan oleh Kemdikbudristek. Adalah Zakia Minang Ayu (11 th), siswa kls 5 SD Biruni, Pemali, merupakan salah seorang pelajar Babel yang berprestasi.  Prestasi yang diraih gadis kecil ini lebih pada bidang seni, khususnya berkaitan dengan kebahasaan (lisan). 

Setidaknya, ia tiga kali memenangi lomba di tingkat nasional, yaitu lomba mengulas buku (juara 1, th 2022), lomba bercerita Islami (juara 1, th 2024), dan lomba mendongeng (juara 3, th 2024). Di tingkat provinsi, ia pun sering menjadi pemenang. Di antaranya juara 1 baca puisi, bercerita,  drama, dan menulis cerita.

Menurut ibunya, Ira, bakatnya sudah terlihat sejak ia mulai bisa bicara. Ia senang berceloteh hingga dimasukkan dalam komunitas Kampung Dongeng Babel pd 2021. 
Ternyata, dalam salah satu lomba bercerita tingkat provinsi, ia bisa jadi pemenang tiga. Sejak itu, ia diminta jadi penyiar cilik tetap di RRI Sungailiat, memandu acara "Pelangi Anak".

Minang Ayu saat berusia 9 tahun bercerita untuk teman-teman di Desa Petaling, Bangka/foto: ist

Bersama Kampung Dongeng, ia aktif mendongeng. Di antaranya, mendongeng di TVRI dalam acara "Dunia Anak" dan mengisi berbagai acara.

Selain bergabung di Kampung Dongeng, ia juga mendirikan komunitas sendiri. Tentu dengan bantuan orang tuanya. Komunitasnya bernama Lira Lebah dan bergerak di bidang literasi dengan anggota yang semuanya anak-anak.

Berkat pencapaian prestasi dan aktivitasnya itu, ia diusulkan oleh Dewan Kesenian Bangka sebagai penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia Kategori Anak th 2024 oleh Kemdikbudristek.

Tentu, ini merupakan kebanggaan bagi Bangka Belitung. Setidaknya, akan ada penerus dan penjaga budaya di Babel.

Minang Ayu pun berharap dengan mendapatkan anugerah tersebut, dirinya bisa lebih banyak berperan dan berkontribusi untuk seni budaya dan bisa mengajak lebih banyak anak-anak di Bangka Belitung berkarya. 

Selain itu, perempuan yang memiliki hobi mengambar ini, juga ingin memiliki gawai canggih agar bisa menggambar secara digital dan punya lebih banyak koleksi buku. Ia juga ingin agar  seniman-seniman hebat di Indonesia dapat mengunjungi Negeri Laskar Pelangi ini untuk membagi ilmu bagi anak-anak Bangka Belitung