Lifestyle


Selasa, 11 Mei 2021 12:59 WIB

Mengapa Menjadi Kreatif Itu Baik?

Apa kunci kreativitas? Dan bagaimana kreativitas membantu kesehatan mental kita? Beverley D'Silva berbagi tentang bagaimana ketakutan, dan keingintahuan mengalir dalam diri kita.

Kreativitas, menurut Maya Angelou, adalah sesuatu yang tiada akhir: "Semakin banyak digunakannya, semakin banyak yang Anda miliki,". Sedangkan, "Kreativitas merupakan kecerdasan yang sedang bersenang-senang," adalah ungkapan yang sering dikaitkan dengan Einstein. Sementara dalam dunia periklanan, David Ogilvy melihatnya dari sudut pandang bisnis: "Jika tidak menjual, maka itu tidak kreatif". Kami tahu kreativitas ada di semua bidang kehidupan, dari kedokteran hingga bisnis dan pertanian. Tetapi kata yang berasal dari bahasa Latin creare ini, paling sering dikaitkan dengan seni dan budaya, dan diyakini pertama kali muncul dalam karya sastra abad ke-14, The Canterbury Tales oleh Geoffrey Chaucer.

"Kreativitas adalah tatanan alami kehidupan. Hidup adalah energi - energi kreatif yang alami," yang pertama dari 10 prinsip dasar yang dapat ditemukan dalam panduan kreatif terlaris Julia Cameron, The Artist's Way berjudul Jalan Spiritual Menuju Kreativitas yang Lebih Tinggi. Seperti yang diungkapkannya pada kepada BBC Culture, "Kreativitas, bagi saya, adalah pengalaman spiritual". Bagi Cameron, tidak ada "komunitas kreatif", karena kita semua kreatif. Ketika Cameron memulai hidup sebagai penulis naskah dan terus menulis novel, puisi, dan lagu telah menjadi pekerjaannya untuk mengajarkan ribuan orang dari semua bidang kreatif yang datang kepadanya. Cameron merasa, orang yang belajar padanya seringkali terhambat oleh keraguan diri dan kritik pada diri sendiri, atau mengklaim kurangnya waktu atau bakat.

 

Penghambat Kreativitas

Julia Cameron berkata,"Banyak orang yang terhambat proses kreativitasnya adalah orang yang memiliki kepribadian yang sangat kuat dan kreatif, namun punya rasa bersalah mengenai kekuatan dan bakat mereka sendiri.” Resep "landasan pemulihan kreatif" yang dapat dilakukan adalah menulis "halaman pagi". Saat bangun pagi, kesadaran yang baru mengalir, tulis tiga halaman, boleh dengan tulisan tangan. "Ketika kita berpikir secara rasional, kita dengan sendirinya akan menghapus kecendrungan pikiran yang ilusif”. Halaman-halaman tulisan itu "mengembangkan kreativitas kita dan mendorong kepercayaan akan potensi kita," ungkap Julia Cameron. “Kegiatan ini harus dilakukan." "Kencan dengan seniman" adalah jalan keduanya; carilah pengalaman di setiap minggunya yang menyenangkan ataupun mendebarkan yang "memikat jiwa seni Anda ", seperti mengunjungi kebun binatang atau membeli krayon.

Pada buku terbaru Cameron, The Listening Path: The Creative Art of Attention, meninjau kembali kedua cara tersebut, dan menambahkan cara mencapainya "Untuk mendorong momen yang dapat mengali art of attention ". Buku ini berfokus pada mendengarkan orang lain, diri sendiri, lingkungan, leluhur, dan keheningan. "Orang-orang selalu bertanya kepada saya bagaimana saya terus menjadi begitu produktif, dan jawaban saya adalah, saya mendengarkan dan juga saya 'mendengar' apa yang harus saya lakukan selanjutnya." Kekuatan pendengaran ini sendiri telah menjadi lebih selaras sejak penulis pindah 10 tahun yang lalu, tinggal Mahattan yang dirinya dapat mendengar suara mulai dari klakson, sirene, dan peluit. Ke sebuah desa di pegunungan di atas Santa Fe, "Di sana begitu sunyi hingga dapat mendengar sebuah truk bergemuruh di perempatan jalan, satu mil jauhnya.”

Intuisi dan "bimbingan yang datang dari dalam" telah membantunya tetap sadar sejak berusia 29 tahun, setelah bergejolak dengan kecanduan alkohol yang selama ini dia sembunyikan. Tanpa ketenangan, dia harus mengucapkan selamat tinggal pada kreativitas. Bukan kebetulan bahwa Artist's Way atau Jalan Seniman adalah sistem "pemulihan" selama 12 minggu. Dengan cara yang sama orang yang kecanduan alkohol mengikuti program 12 langkah pemulihan, dan juga diperuntukkan untuk mereka yang merasa kekosongan spiritual.

Penulis Elizabeth Gilbert mengakui pengaruh Cameron pada dirinya, mengatakan "Tanpa Artist's Way tidak akan ada Eat Pray Love," yang pada tahun 2006 yang telah terjual 12 juta eksemplar.

Gilbert mengeksplorasi kreativitas dalam bukunya Big Magic: Creative Living Beyond Fear tahun 2015. Dia terinspirasi untuk menulisnya setelah bertemu dengan begitu banyak orang yang mengeluh bahwa kreativitas mereka terhambat. Masalah utama mereka adalah "Selalu dan hanya tentang ketakutan yang terus menumpuk”.

"Kreativitas akan selalu memprovokasi ketakutan Anda," kata Gilbert, yang telah menyadari kecemasannya sendiri dengan "berbicara pada dirinya dengan cara yang bersahabat”. “Saya mengakui pentingnya berbincang dengan diri sendiri". Sama halnya dengan kita harus mengizinkan ketakutan itu datang, atau bahkan menerima, kesalahan kita. Menjadi tidak sempurna itu baik-baik saja. Perfeksionisme adalah "pembunuh segala sesuatu yang baik" ujarnya.

 

Mengikuti Arus

 Kebebasan untuk membuat kesalahan, terutama di usia muda, sangat penting untuk menjadi kreatif, menurut almarhum Sir Ken Robinson, seorang pemimpin dalam pendidikan kreatif dan budaya. Di dalam TED Talk Robinson, ‘Apakah Sekolah Membunuh Kreativitas?’ adalah video yang paling banyak ditonton dalam sejarah TED. "Kami tahu bahwa jika Anda tidak siap untuk salah, Anda tidak akan pernah menemukan sesuatu yang orisinil," katanya. Dia mengeluhkan kenyataan bahwa kita sering "dididik tanpa melibatkan kreativitas", dirinya melihat ini sebagai kegagalan sistem pendidikan.

Seorang eksekutif periklanan dari Buffalo, New York, Alex Osborne, yang sering disebut-sebut sebagai guru perintis kreativitas. Osborne, atau “guru dari cara berfikir kreatif", mengembangkan Yayasan Pendidikan Kreatif pada 1950-an dan 60-an, bersama Sid Parnes. Mereka mengajar "pemecahan masalah kreativitas", atau CPS (Creativity Problem Sloving), beberapa sampel mengikuti empat langkah dasar: mengklarifikasi, memberikan ide, mengembangkan, dan menerapkan. Ini dimulai dengan dua asumsi: setiap orang kreatif dalam beberapa hal, dan kreatifitas dapat dipelajari dan ditingkatkan.

Mengikuti jejak sebelumnya, Dorte Nielsen mengabdikan hidupnya untuk "membantu orang lain menjadi pemikir kreatif". Setelah bekerja di bidang periklanan di London pada 1990-an, Nielsen kembali ke negara asalnya, Denmark, untuk mendirikan Pusat Berpikir Kreatif di Copenhagen, dan menyiapkan program gelar untuk pekerja seni dan pemikir konseptual.

Julia Cameron berkata,"Banyak orang yang terhambat proses kreativitasnya adalah orang yang memiliki kepribadian yang sangat kuat dan kreatif, namun punya rasa bersalah mengenai kekuatan dan bakat mereka sendiri.” Resep "landasan pemulihan kreatif" yang dapat dilakukan adalah menulis "halaman pagi". Saat bangun pagi, kesadaran yang baru mengalir, tulis tiga halaman, boleh dengan tulisan tangan. "Ketika kita berpikir secara rasional, kita dengan sendirinya akan menghapus kecendrungan pikiran yang ilusif”. Halaman-halaman tulisan itu "mengembangkan kreativitas kita dan mendorong kepercayaan akan potensi kita," ungkap Julia Cameron. “Kegiatan ini harus dilakukan." "Kencan dengan seniman" adalah jalan keduanya; carilah pengalaman di setiap minggunya yang menyenangkan ataupun mendebarkan yang "memikat jiwa seni Anda ", seperti mengunjungi kebun binatang atau membeli krayon.

Pada buku terbaru Cameron, The Listening Path: The Creative Art of Attention, meninjau kembali kedua cara tersebut, dan menambahkan cara mencapainya "Untuk mendorong momen yang dapat mengali art of attention ". Buku ini berfokus pada mendengarkan orang lain, diri sendiri, lingkungan, leluhur, dan keheningan. "Orang-orang selalu bertanya kepada saya bagaimana saya terus menjadi begitu produktif, dan jawaban saya adalah, saya mendengarkan dan juga saya 'mendengar' apa yang harus saya lakukan selanjutnya." Kekuatan pendengaran ini sendiri telah menjadi lebih selaras sejak penulis pindah 10 tahun yang lalu, tinggal Mahattan yang dirinya dapat mendengar suara mulai dari klakson, sirene, dan peluit. Ke sebuah desa di pegunungan di atas Santa Fe, "Di sana begitu sunyi hingga dapat mendengar sebuah truk bergemuruh di perempatan jalan, satu mil jauhnya.”

Intuisi dan "bimbingan yang datang dari dalam" telah membantunya tetap sadar sejak berusia 29 tahun, setelah bergejolak dengan kecanduan alkohol yang selama ini dia sembunyikan. Tanpa ketenangan, dia harus mengucapkan selamat tinggal pada kreativitas. Bukan kebetulan bahwa Artist's Way atau Jalan Seniman adalah sistem "pemulihan" selama 12 minggu. Dengan cara yang sama orang yang kecanduan alkohol mengikuti program 12 langkah pemulihan, dan juga diperuntukkan untuk mereka yang merasa kekosongan spiritual.

 

Temukan Cara Berpikir Kreatif

 

"Berpikir kreatif seperti keterampilan lainnya dalam hidup. Semakin banyak Anda berlatih, semakin mahir Anda dibuatnya," ujar Nielsen kepada BBC Culture. Penulis beberapa buku tentang kreativitas, yang terbaru adalah The Secret of the Highly Creative Thinker: How to Make Connections Others Don't. Ini adalah tempat pelatihan untuk meningkatkan kreativitas, menampilkan latihan untuk menginspirasi mengenai cara berfikir kreatif, dan cara mengabungkannya

"Orang yang sangat kreatif pandai melihat koneksi," katanya. "Dengan meningkatkan kemampuan Anda untuk melihat koneksi, Anda dapat meningkatkan kreativitas Anda." Dia mengutip contoh Picasso dengan sepedanya. Dia menata ulang kursi dan stang untuk membuat patung Bull's Head tahun 1942 yang dijelaskan oleh sejarawan seni Roland Penrose sebagai "metamorfosis yang sangat lengkap".

Bagian apa yang dimainkan oleh inspirasi kreatif? Dalam benak Picasso, tidak ada gunanya menunggu munculnya inspirasi. "Inspirasi memang ada, tetapi hal tersebut akan ditemukan ketika Anda bekerja," katanya. Novelis Isabel Allende menggemakan hal itu dengan nasihatnya: "Ayo muncullah…muncul". Sementara Frida Kahlo menyatakan, "Saya adalah inspirasi saya sendiri. Saya subjek yang paling saya ketahui".

"Saat kita kecil kita senang melukis dan berkarya karena kita bebas secara emosional," kata Vargas kepada BBC Culture. "Dengan beberapa baris, anak-anak menceritakan begitu banyak hal." Namun, ketika dirinya bekerja dengan orang dewasa, dia menemukan meditasi membantu mereka untuk "terhubung ke energi yang lebih tinggi. Tutup mata Anda, bernapaslah, semua informasi yang Anda butuhkan ada di sana".

Amy Tan, penulis The Joy Luck Club, menulis bahwa baginya, kreativitas dan menulis adalah tentang "menjadi terbuka terhadap ide-ide baru, kerangka kerja yang lain, dan pertemuan yang pada awalnya tidak saya mengerti".

Ketika dia berusia 60 tahun, pada tahun 2012, dia menghabiskan seminggu di sebuah pulau terpencil, dan terpesona oleh dunia bawah air. "Saya bahkan melihat hiu! Lautan menjadi tempat bermain dan Saya berpikir, bagaimana saya bisa merindukan dunia yang sangat besar ini? Ini adalah metafora tentang bagaimana dalam hidup, dalam pekerjaan, bisa ada celah besar yang bahkan tidak Anda antisipasi. "

Kreativitas adalah banyak hal. Kreativitas menciptakan koneksi, dengan diri Anda sendiri atau "sumber universal" hebat lainnya, koneksi yang menciptakan ide-ide baru itu merangkul rasa takut dan kritik dalam diri, namun tetaplah berpikiran terbuka. Tetapi jika firasat Walter Isaacson benar, kecerdasan kreatif tidak ada artinya tanpa pikiran dan rasa ingin tahu. Isaac son, penulis biografi Leonardo da Vinci tahun 2017 yang didasarkan pada lebih dari 7.000 halaman buku kerja seniman, ditanya oleh National Geographic mengenai ‘Apa yang membuat Leonardo menjadi jenius?’. Dia mengidentifikasi keahlian luas Polymath (kemampuan menguasai berbagai bidang) sebagai seniman, arsitek, insinyur, dan produser teater. Koneksi ini sebagai hal penting untuk pencapaiannya yang luar biasa.

Tapi kualitas dirinya yang menonjol, adalah rasa ingin tahunya. “Rasa penasaran tentang ‘segalanya’. Begitulah cara mendorong dirinya sendiri dan belajar untuk menjadi seorang jenius." Dia menyimpulkan "Kita tidak akan pernah bisa meniru kemampuan matematika Einstein. Tapi kita semua bisa mencoba belajar dari, dan meniru, rasa ingin tahu dari Leonardo Da Vinci."

 

By Beverley D'Silva

 

Gusti Neka

 

 


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur