News


Minggu, 21 Juli 2024 06:46 WIB

Melati Erzaldi

Pendidikan, Ekraf, dan Kesetaraan, Motivasi Melati Erzaldi Menuju Senayan

Anggota DPR RI terpilih dapil Bangka Belitung Melati Erzaldi menjadi tokoh yang dihadirkan TVRI Babel dalam programnya, Sabtu (20/7/2024). Foto: ist

"Saya ingin perempuan punya ruang lebih luas lagi, terutama di pendidikan, dan kesetaraan mendapatkan posisi pekerjaan. Jadi, itu yang mendasari saya memilih legislatif, bekerja beramai-ramai, dengan kritisnya saya, mendengar aspirasi di lapangan, ada hal-hal yang bisa saya sampaikan kepada teman-teman ketika kita sudah duduk sebagai legislator"

Melati Erzaldi
Anggota DPR RI

----
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti

PANGKALPINANG — Tugas sudah menanti, menyambut di depan mata. Ia sudah siap. Melati Erzaldi sudah tak sabar ingin menaruh sebuah bakti dan perjuangan sebagai jawaban atas amanah yang dipangku oleh rakyat kepadanya. Menyuarakan aspirasi di lembaga Senayan.

Banyak hal yang ingin ia suarakan. Tetapi, semuanya akan bergantung di mana ia akan ditugaskan, bahkan sejak sehari setelah ia mengucap kata sumpah. Namun, hari ini ia tetap konsisten dengan komitmennya menyuarakan sebuah harapan terhadap kemajuan pendidikan negeri, dengan wajah pendidikan Bangka Belitung (Babel) sebagai turutan.

"Dengan pendidikan lah kita bisa memutus mata rantai kemiskinan. Harapannya, bagi generasi Z dan alpha yang saat ini masih belajar, ketika mereka lulus, mereka terus belajar. Karena, di usia seperti saya pun, ibu-ibu, perempuan-perempuan, hari ini terus belajar," ujarnya membuka percakapan di ruang diskusi dalam program "Tokoh" TVRI, Sabtu (20/7/2024).

Banyak hal sudah dilakukannya untuk menunjang kemajuan pendidikan di Babel. Tidak hanya sebatas memberikan beasiswa kepada para pelajar berprestasi, maupun para penghapal Al-Quran, Melati, yang setia berada di sisi sang suami, Erzaldi Rosman semasa menjabat Gubernur Babel, juga aktif dalam kegiatan-kegiatan mandirinya, seperti ketika diamanahkan sebagai Kepala Kwarda Pramuka Babel.

Melati Erzaldi mengungkapkan berbagai sektor pembangunan ingin ia suarakan di Senayan, sesuai dengan aspirasi yang ia dengarkan. Foto: ist

"Saya ketika diamanahkan di suatu organisasi, bukan hanya pengen numpang nama, tetapi saya ingin organisasi itu harus hidup. Pramuka bagi saya adalah media pembelajaran, media pendidikan buat anak-anak yang tidak ada yang bisa menandingi," ujarnya.

Banyak cerita yang sudah dilalui Melati kala menjabat Kakwarda, pula demikian berbagai program yang diyakininya tidak hanya menumbuhkan rasa sosial, kemandirian, serta tanggung jawab, tetapi mampu memberikan stimulan bagi anak-anak untuk tumbuh dengan kreativitas. Hal ini dilakukannya beranjak dari kenyataan dunia pendidikan di Babel yang masih tertahan.

"Berbicara pendidikan berbicara data, dan pendidikan di Babel belum memuaskan angkanya. Kita harus mengubah pola pikiran yang 'mending cari uang'. Padahal, dengan pendidikan cara berpikir akan beda, dan meningkatkan kualitas diri. Begitu pula Sekuntum Melati yang saya dirikan itu adalah suatu bentuk pendidikan soft skill untuk perempuan-perempuan," ujarnya.

Ekonomi Kreatif Adalah Semangat Melati

Dalam acara itu, Melati tidak hanya menyuarakan pendidikan. Ekonomi kreatif menjadi sektor penting lainnya yang ingin ia suarakan di Senayan. Baginya yang juga sebagai Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekrafs) Babel, peran pelaku UMKM sangat vital dalam meningkatkan roda perekonomian daerah. Untuk itu pula, menurutnya, menjadi alasan dirinya setia memberikan dukungan penuh melalui berbagai program dan langkah selama belasan tahun terakhir.

"Kalau dilihat semangatnya, UMKM Bangka Belitung ini semangatnya luar biasa, tapi terkadang terbentur dengan keterbatasan wawasan mereka, seperti ketidaktahuan mengurus (sertifikat) halal, atau memasarkan melalui media sosial," ujarnya.

"Kalau teman-teman UMKM hanya mengandalkan pasar kita, akan seperti kanibal satu sama lain. Jadi, harapannya mereka bisa mendorong produknya lebih kompetitif, dari segi kemasan, rasa, sertifikasinya lengkap. Kalau sudah mendapatkan produk seperti itu kita jualkan di luar Pulau Bangka Belitung," ungkapnya.

Ia merasa bersyukur, banyak UMKM Babel dapat bersaing, bahkan di kala dunia sedang terpuruk oleh Covid-19. Saat itu, dengan langkah-langkahnya sebagai istri kepala daerah di saat itu, dan dukungan dari dinas terkait, ia dirasa memiliki tanggung jawab terhadap kelangsungan ekonomi menengah.

"Saya mendapatkan support penuh dari Dinas UMKM. Kita menjaga api semangat mereka, baik itu pembinaan melalui Zoom maupun penjualan e-commerce. Hari ini geliat teman-teman UMKM luar biasa, walaupun memang ada yang kalah perang. Tetapi, menjadi entrepreneur tidak boleh lelah dalam berpikir, karena mempunyai tantangan dari kompetitor yang sama, dan semakin ke sini tetap banyak teman UMKM yang tumbuh positif," ujarnya.

Perempuan, Bisa!

Sebagai penutup, Melati Erzaldi menegaskan kembali jika dirinya ingin menjadi sebuah motivasi bagi perempuan Negeri Serumpun Sebalai. Kehadirannya sebagai legislator pertama dalam sejarah keterwakilan perempuan di DPR RI, bagi Melati sebagai bukti jika perempuan Babel memiliki kedudukan yang sama, dan memiliki kemampuan yang setara dengan laki-laki dalam mengemban sebuah amanah, dan tugas yang besar.

"Saya ingin perempuan punya ruang lebih luas lagi, terutama di pendidikan, dan kesetaraan mendapatkan posisi pekerjaan. Jadi, itu yang mendasari saya memilih legislatif, bekerja beramai-ramai, dengan kritisnya saya, mendengar aspirasi di lapangan, ada hal-hal yang bisa saya sampaikan kepada teman-teman ketika kita sudah duduk sebagai legislator. Semoga saya menjadi role model, inspirasi bahwa perempuan itu bisa, nggak semuanya laki-laki saja yang bisa," ujarnya.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur