News


Jum'at, 28 Juni 2024 14:33 WIB

Erzaldi Rosman

Erzaldi Berikan Titah Kehidupan dalam Pandangan Islam

Erzaldi Rosman diamanahkan jemaah Masjid Ar-Rahman Desa Batu Tunu, Belinyu untuk menjadi khotib salat Jumat, (28/6/2024). Foto: babelinsight.id

Telah banyak pesan kebaikan, dan titah syukur yang terucap dari lisannya. Erzaldi Rosman, di mana ia berpijak ingin menghadirkan manfaat bagi setiap mereka yang berjumpa, dan meninggalkan kesan terdalam kala ia berpamitan.


----
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti


Hal ini pula yang ia tunjukkan ketika berkunjung ke Desa Batu Tuju, Belinyu, Kabupaten Bangka, Jumat (28/6/2024). Erzaldi mendorong setiap individu masyarakat Bangka Belitung hidup dalam kerida-an Allah SWT, serta keberkahan bagi tanah di mana setiap insan menjalani kehidupan.

Pesan itu ia sampaikan saat diamanahkan jemaah Masjid Ar-Rahman Desa Batu Tunu untuk menjadi khotib, memberikan petitih yang bernafaskan Islam. Ia pun memberikan khutbah Jumat-nya bertema "Menjalani hidup dengan sabar, dan syukur".

Erzaldi memang kerap dipercayai untuk memberikan pesan keagamaan sebagai khotib di masjid-masjid di Pulau Bangka. Selain sebagai politisi yang kesehariannya berkutat pada isu sosial, ilmu agama memang terus diperdalam oleh Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Babel ini.

Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Babel ini dalam khotbahnya memberikan pesan penting tentang sabar dan syukur dalam kehidupan. Foto: babelinsight.id

"Tidak ada satu pun manusia yang selama hidupnya selalu menemui apa yang diinginkan, selalu mendapatkan semua yang diharapkan, dan segala cita-citanya menjadi nyata. Dalam setiap hidup pasti ada suka dan duka, sedih dan bahagia datang silih berganti," ujarnya.

Sabar dan Syukur

Dirinya pun menambahkan bahwa sabar dan syukur adalah dua sikap yang harus dimiliki setiap diri, agar bisa menjalani hidup dengan baik. Manusia, kata Erzaldi dalam khotbahnya, harus bisa menahan diri agar tidak terjerumus dalam kenikmatan-kenikmatan fatamorgana dunia yang akan menghantarkan pada kehancuran.

Kehidupan yang didalami dengan rasa syukur dan sabar, dikatakan Erzaldi ialah menegaskan keyakinan bahwa segala keridaan hanya turun dengan ketentuan Allah. Foto: babelinsight.id

"Seorang hamba yang baik harus rela dengan ketentuan Allah, dan meyakini bahwa segala yang dimiliki adalah titipan. Dengan keyakinan seperti itu, maka ia akan tetap teguh, dan kuat untuk melanjutkan langkah, meneruslan perjuangan hidupnya," pungkasnya.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur