Kedekatan Erzaldi Rosman dengan anak-anak terutama usia pelajar dalam momen kunjungan ke Desa Pangkal Niur, Jumat (28/06). Foto : babelinsight.id
Akibatnya anak tak pandai berkomunikasi hingga tak ada interaksi dengan lingkungan atau anak usia sebaya.
____
Penulis: Friz
Editor: Putra Mahendra
Kerinduan masyarakat Desa Pangkalniur, Kabupaten Bangka terhadap Erzaldi Rosman dan istri, Melati, terbayar lunas.
Keduanya berkunjung ke Desa Pangkalniur menghadiri undangan warga. Dan, Erzaldi sangat mensyukuri antusiasme masyarakat desa yang terletak di utara Pulau Bangka ini, hari Jumat (28/6/2024).
Walau jauh dari pusat ibu kota provinsi, tetapi warga masih bisa merasakan sentuhan dan perhatian, seperti saat keduanya bersama beberapa anggota Partai Gerindra berkesempatan berkunjung dan memberi sentuhan asih kepada warga di sana.
Dan kesempatan seperti ini, tak pernah disia-siakan, dirinya yang begitu mendorong pendidikan usia pelajar hingga ke jenjang kuliah tak ingin anak-anak di desa ini kehilangan motivasi untuk sekolah, mengingat ekonomi Bangka Belitung yang sedang tidak baik-baik saja.
Para pelajar yang hadir dalam pertemuan dengan Erzaldi Rosman. Foto : babelinsight.id
Terlebih, bahaya gadget yang tak sedikit menyebabkan anak secara psikologis tidak memiliki ikatan emosional dengan orang tuanya sendiri.
Ini berbahaya. Disampaikannya kepada warga pada kesempatan itu, akibatnya anak tak pandai berkomunikasi hingga tak ada interaksi dengan lingkungan atau anak usia sebaya.
"Handphone atau smartphone ini sangat berbahaya. Ia (anak) tidak dekat dengan orang tua, tidak pandai berkomunikasi, tidak pandai berinteraksi,"
-Erzaldi Rosman-
"Karena anak-anak merasa dekat dengan yang jauh, yang delah malah jauh," tambahnya.
Saranpun disampaikannya, seperti terapkanlah aturan di meja makan tidak ada handphone, tidak ada handphone di ruang tamu, atau jika sedang berbicara dengan orang jangan sambil pegang handphone.
Penyerahan peralatan sekolah untuk anak-anak pelajar di Desa Pangkal Niur oleh Erzaldi bersama anggota DPR dari Partai Gerindra. Foto : babelinsight.id
"Jika terus mementingkan handphone, dampaknya bisa merusak badan yang disebabkan tidak konsentrasi saat makan, ngobrol dan lainnya," tegasnya.
Kehadirannya bersama para anggota Partai Gerindra di Babel, khususnya Narulita dan Masuri yang pada Pemilu 2024, terpilih menjadi wakil rakyat periode 2024-2029 tentu dengan tujuan lain selain untuk bersilahturahmi, yaitu menyerahkan bantuan peralatan sekolah untuk pelajar di Desa Pangkalniur.
"Kami tergerak untuk bersama membagi rezeki kami untuk adek-adek. Semoga bermanfaat untuk bekal peralatan di sekolah yang sudah dimulai pada Juli mendatang," kata Narulita.
Pesannya juga seiring dengan Erzaldi Rosman, untuk jangan terlalu banyak bermain handphone, karena banyak dampak untuk kesehatan, dirinya mengatakan akan lebih baik bermain di luar rumah seperti mainan tradisional seperti main sepeda, perak umpet, berlarian dan sebagainya.