Erzaldi Rosman menjalin silaturahmi bersama tokoh masyarakat, dan tokoh agama Desa Simpang Rimba, Bangka Selatan, Jumat (16/5/2024). Foto: babelinsight.id
Erzaldi menyarankan adanya pembangunan yang lebih modern dalam desain masjid, sehingga akan menjadi ikon bagi Desa Simpang Rimba sebagai Ibukota Kecamatan, sekaligus untuk menarik minat generasi muda untuk dapat beribadah dan memakmurkan masjid di masa depan.
------
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti
Dialog terbuka bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama kembali dilakukan Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022, Erzaldi Rosman. Kali ini, ia menyambangi masyarakat Desa Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Jumat (17/5/2024) kemarin.
Persoalan pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) diterima Erzaldi sepanjang diskusi yang berlangsung di kediaman Silung, warga setempat.
Salah satu yang disorot Erzaldi yakni pembangunan salah satu masjid di desa tersebut yang tak kunjung selesai. Ia pun mendengarkan setiap kendala dan hambatan, yang akhirnya diberikan masukan dan solusi dalam proses pembangunannya.
Erzaldi banyak menerima harapan dari warga setempat berkenaan dengan pembangunan infrastruktur desa, maupun pembangunan SDM, khususnya pemuda. Foto: babelinsight.id
"Memang wajah Desa Simpang Rimba ini harus beda sebagai ibukota kecamatan, dan dimulai dari masjid. Saya rasa ini model 7 tahun lalu sedikit ketinggalan zaman, dan belum selesai sekarang. Saya coba ingin tahu bagaimana desainnya. Kalau bisa merubah tampak tanpa mengganggu apa yang sudah dibangun sekarang," ujarnya menyarankan.
Wadah bagi pemuda
Erzaldi juga menerima harapan dari masyarakat Desa Simpang Rimba berkenaan dengan pembentukan mental para pemuda desa dalam hal keagamaan. Seperti yang disampaikan Agus Maimun, yang mengharapkan adanya 'jembatan' bagi pemuda setempat untuk berekspresi.
Ia pun memberikan masukan dan solusi dari setiap pertanyaan dari warga yang hadir, seperti pembangunan masjid dan pembinaan kepada pemuda. Foto: babelinsight.id
"Untuk disampaikan bahwa di Desa Simpang Rimba ini kurangnya pembinaan kepada pemuda di tengah masyarakat yang mejemuk. Banyak pemuda yang tidak tersentuh kegiatan yang akan mempengaruhi masa depan. Ini adalah soal mental," ujar Agus.
Mendengar hal itu, Erzaldi menegaskan akan kembali ke desa tersebut bulan depan untuk berjumpa langsung dengan para pemuda desa. Selain itu, Ketua IPHI Babel itu juga meminta para tokoh masyarakat maupun tokoh agama untuk dicarikan 2 pemuda yang akan ia berikan beasiswa.
"Nanti siapkan dua orang, silakan diseleksi, akan saya berikan beasiswa ke Jerman. Mereka harus belajar dulu bahasa Jerman. Kalau ada yang tahfidz juga bagus, akan saya kirimkan ke Kalimantan," ujarnya.