Ketua IPHI Babel Erzaldi Rosman memberikan pembekalan kepada jamaah haji kloter 4 asal Kabupaten Bangka dan Pangkalpinang, di Asrama Haji Babel, Selasa (14/5/2024). Foto: babelinsight.id
Ratusan jamaah haji kloter 4 asal Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang, Rabu (15/5/2023) dini hari nanti akan diberangkatkan ke Palembang, Sumatera Selatan.
__
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra
Sebelum keberangkatan, para jamaah mendapatkan pembekalan, di Asrama Haji Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Pembekalan diberikan Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Babel Erzaldi Rosman. Kepada ratusan jamaah, ia menyampaikan beberapa tips berkenaan dengan kesehatan, ibadah, kekompakan tim, keselamatan diri, hingga tips untuk me-manage waktu.
Pada awal pembekalannya, Erzaldi lebih dulu memberikan keyakinan kepada para calon jamaah haji agar dapat sepenuhnya menyerahkan diri untuk beribadah ke tanah suci, karena Allah SWT, dan telah benar-benar melepaskan seluruh urusan duniawi, sehingga dalam beribadah dapat ditunaikan dengan khusyuk dan lancar.
Dalam pembekalan itu, Erzaldi membagikan beberapa tips berkenaan dengan ibadah, kesehatan, kekompakan tim, hingga tips me-manage waktu semasa di tanah suci. Foto: babelinsight.id
"Kalau Bapak/Ibu tujuannya berangkat haji ini karena Allah, mengharap rida dan rahmat Allah SWT, insyaallah lancar. Sebelum berangkat ini bersihkan hati kita, jangan dianggap enteng, karena inilah yang akan meringankan ibadah kita di sana,"
Erzaldi Rosman
Sebagai tamu Allah, Gubernur Babel periode 2017-2022 ini juga mengharapkan para calon jamaah haji untuk memahami betul informasi-informasi yang diterima selama pra haji seperti manasik haji, maupun pengetahuan yang diperoleh secara mandiri. Sebab, 40 hari semasa ibadah merupakan hari-hari paling dinanti umat muslim di dunia.
"Saya yakin Bapak/Ibu sudah tahu (Pengetahuan haji). Selama 40 hari Bapak/Ibu di Makkah, Madinnah, tolong dimanfaatkan betul, karena ibadah di sana nilainya sangat luar biasa. Jangan sudah sampai, di sana tidak tahu apa yang harus kita lakukan, sayang. Bapak/Ibu harus tahu raudhah, hijr ismail, multazam, batu hajar aswad. Jangan sampai tidak tahu," ujarnya.
Cuaca juga menjadi perhatian Erzaldi untuk disampaikan kepada para calon jamaah haji. Dengan suhu yang cukup panas, jamaah diharapkan dapat beradaptasi dengan baik, termasuk dalam hal mengonsumsi air minum sepanjang ibadah. Untuk itu, perlu adanya kerja sama tim untuk saling menjaga, dan berbagi.
Erzaldi berharap para jamaah haji dapat memahami setiap informasi yang didapatkan selama pra haji, baik dari manasik haji maupun pengetahuan secara mandiri, sehingga dapat menunaikan ibadah dengan baik. Foto: babelinsight.id
"Kekompakan tim harus dijaga, jangan sampai di sana ribut. Jangan minum air dingin, karena itulah yang akan membuat kita kurang fit, sakit, batuk. Minumlah yang tidak dingin, sehingga kita di sana bisa melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya," harapnya.
Calon jamaah haji berusia muda, dipesankan Erzaldi untuk dapat saling menjaga rekan jamaah yang lebih tua. Hal ini tidak hanya agar jamaah yang telah berusia lanjut bisa memaksimalkan ibadah wajib maupun sunnah, tetapi juga akan menjadi kesempatan memperoleh pahala.
"Nah, bagi jamaah haji yang berusia muda, inilah pintu pahala sebesar-besarnya. Layanilah orang tua, sekalipun itu bukan orang tua kita, kalau perlu tawarkan diri. Kalau kuat gendong. Haji ini perjuangannya luar biasa, bukan hanya doa tapi fisik, maka bersyukurlah," ujsrnya.
"Kunci daripada semuanya adalah me-manage apa yang akan kita kerjakan. Tolong dari sekarang hari pertama, kedua, dan seterusnya buatlah jadwal ibadah bersama kawan-kawan. Pengalaman-pengalaman ini perlu saya sampaikan, karena di sana kita harus bisa me-manage badan kita, agar sehat, dan pulang sebagai haji yang mabrur," pungkasnya.
