Gubernur Babel periode 2017-2022 Erzaldi Rosman menjalin silaturahmi bersama masyarakat dan jemaah Desa Bakit, Kecamatan Parittiga, Jumat (3/5/2024). Foto: babelinsight.id
Ambil peluang, dan manfaatkan hadirnya pelabuhan tersebut nantinya sebagai upaya kesejahteraan desa.
___
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra
Kemajuan Desa Bakit sudah di depan mata! Salah satu infrastrukturnya yakni pelabuhan yang akan menghubungkan Desa Bakit dengan Belinyu, Kabupaten Bangka yang bertujuan sebagai penunjang berbagai sektor kemakmuran masyarakatnya, dalam waktu dekat akan dibangun.
Hal ini diungkapkan Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, kepada masyarakat Desa Bakit dan jemaah saat untuk kesekian kalinya hadir di desa yang terletak di Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Jumat (3/52024).
Hanya satu kewajiban yang patut untuk disikapi oleh seluruh elemen masyarakat Desa Bakit menurut Erzaldi, baik itu pemuda, pemerintah desa, tokoh masyarakat, maupun tokoh adat dan agama di desa itu. Ambil peluang, dan manfaatkan hadirnya pelabuhan tersebut nantinya sebagai upaya kesejahteraan desa.
Erzaldi bercengkrama bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat serta warga Desa Bakit seusai menunaikan salah Jumat. Foto: babelinsight.id.
"Saya sudah mendapatkan informasi, Pemerintah Provinsi (Bangka Belitung) tahun ini akan menbangun pelabuhan yang akan menghubungkan Bakit-Belinyu. Kalau ini terjadi Desa Bakit akan berkembang, peluang ini harus diambil. Diambil pakai ilmu, karena dituntutlah kita menjadikan Bakit ini jadi maju dan profesional," ujarnya.
Dimaksudkan Gubernur Babel periode 2017-2022 ini, dengan adanya pelabuhan, tidak hanya akan berefek pada satu sektor saja, tetapi juga sektor lain seperti pendidikan. Adanya pelabuhan akan memudahkan anak-anak di Desa Bakit untuk dapat menimba ilmu di level sekolah atas seperti SMK di Belinyu, karena jarak tempuh yang lebih dekat. Dari lulusan dan generasi inilah, kemajuan Bakit akan terjadi.
"Ini penting, khususnya daerah Bakit. Dengan adanya pelabuhan yang direncanakan waktu kami Gubernur dulu, kapal Ro-Ro akan melayani penyeberangan. Untuk anak-anak sekolah SMK pun akan lebih condong ke Belinyu karena lebih dekat, dan jarak tempuh hanya sekitar 15-20 menit sampai Belinyu,"
Erzaldi Rosman
Dalam kesempatan itu, Erzaldi juga turut santap siang bersama warga dan jemaah Desa Bakit. Foto: babelinsight.id
"Anak-anak kalau bisa disekolahkan di SMK Pelayaran atau melanjutkan sekolah tinggi pelayaran. Kalau pemuda di sini tidak menangkap peluang ini, peluang akan diambil orang lain. Berpikirlah ke depan seperti menjadi kru kapal yang memang harus dimanfaatkan orang Bakit dan Belinyu. Ini untuk jadi perhatian Bapak/Ibu sekalian, untuk Pak Kades yang harus bisa menjelaskan tentang (manfaat) keberadaan pelabuhan," kata Erzaldi.
Dari sektor perekonomian pun, disebutkan Erzaldi, akan menunjang alur pengiriman bahan pokok yang lebih singkat daripada harus menggunakan jalur darat jika pengiriman melalui Belinyu. Sebab, melalui jalur penyeberangan laut ini akan memangkas setidaknya 58 kilometer dari Belinyu ke Mentok, dan sebaliknya.
"Terpentingnya adalah, suplai bahan makanan pokok akan lebih murah ketimbang memutar jalan. Peluang ini harus diambil, karena ini akan mempengaruhi kemajuan Bakit. Begitu pula hasil bumi di sini, kawan-kawan harus bisa mendistribusikan, dan menjual melalui Belinyu, sekali lagi ini peluang," ujarnya.