Melati berharap dengan Bank Infaq, BKMT Babel berperan sebagai penggerak ekonomi umat/Foto: babelinsight.id
Bank Infaq dapat berperan penting dalam membantu masyarakat untuk menjauhi riba dan mengembangkan pola pikir dan perilaku keuangan yang lebih baik sesuai dengan prinsip-prinsip syariah
------
Penulis : Tedja Wahana
Editor: Nekagusti
Pengurus dan jamaah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapat sosialisasi dan pelatihan dari Yayasan Bank Infaq Dunia terkait konsep pelaksanaan Bank Infaq yang akan dijalankan dalam organisasi tersebut.
Pelatihan yang berlangsung di Roesman Djohan Institut, Sabtu (16/3/24) itu, bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep Bank Infaq, manajemen keuangan, dan strategi investasi yang berkelanjutan kepada anggota BKMT. Melalui serangkaian sesi pelatihan intensif, peserta akan dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola dana infaq dengan lebih profesional dan bertanggung jawab.
Ketua BKMT Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi pada saat pembukaan pelatihan berharap, tujuan dengan adanya bank infaq ini adalah untuk membantu usaha para jamaah atau anggota masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Dana infaq yang dikumpulkan dapat digunakan untuk memberikan modal usaha, pelatihan, atau bantuan lainnya kepada para jamaah yang membutuhkan, sehingga dapat membantu mereka meningkatkan pendapatan dan memperbaiki kondisi ekonomi mereka sesuai dengan syariat Islam.
Dengan demikian BKMT bukan hanya menjadi organisasi sosial keagamaan saja tetapi lebih dari itu dapat menggerakkan ekonomi umat.
"Saya berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan baik, sehingga kita di majelis taklim ini bukan hanya ketemu untuk mendengarkan tausiyah saja, tapi bagaimana BKMT ini juga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat" harapnya.
Bank Infaq, Instrumen yang efektif
Dijelaskan juga oleh Melati, saat ini dana infaq yang terkumpul dan siap digulirkan dari BKMT Bangka Belitung adalah sebesar dua puluh juta rupiah. Dirinya berharap modal tersebut akan semakin berkembang melalui bank infaq, yang menjadi instrumen efektif dalam membantu mengatasi berbagai tantangan dan memajukan kehidupan mereka secara keseluruhan.
"Semakin besar jumlah infaq yang terkumpul, semakin besar juga dampak positifnya bagi masyarakat, yang memungkinkan untuk pelaksanaan program-program kesejahteraan yang lebih luas dan berkelanjutan, serta memberikan bantuan yang lebih signifikan kepada mereka yang membutuhkan"
-Melati Erzaldi-
Erzaldi berkeyakinan dengan semakin berkembangnya ekonomi syariah, ekonomi masyarakat menjadi lebih baik, kuat dan maju/Foto: babelinsight.id
Infaq dan keberkahan
Sementara itu Erzaldi Rosman yang turut hadir dalam kegiatan itu mengungkapkan keyakinannya bahwa dari dana infaq yang terkumpul dari para jemaah ini akan berkembang karena keberkahan.
"Sebetulnya kita melakukan infaq dimulai dari yang kecil, InsyaAllah keberkahan itu akan datang tepat di depan mata kita dan kemudian akan berkembang secara perlahan" ungkapnya.
Para peserta pelatihan yang merupakan pengurus dan anggota BKMT Kepulauan Bangka Belitung/Foto: babelinsight.id
"Intinya dengan kita beralih ke ekonomi syariah, maka ekonomi kita akan semakin kuat, semakin lebih baik dan lebih maju"
-Erzaldi Rosman-
Oleh karenanya kepada para majelis taklim yang mengikuti kegiatan pelatihan ini Erzaldi berpesan, untuk dapat mengikuti semua penjelasan dan arahan dari para pakar dan pemateri dari Yayasan Bank Infaq Dunia, yang saat ini telah membagikan ilmu tentang Bank Infaq kepada 15 provinsi di Indonesia.