Melati Erzaldi merasakan kekaguman terhadap semangat para tunarungu yang menimba ilmu di Yayasan Darul Alshomt, untuk menjadi hafidz/hafidzah. Foto: babelinsight.id
Kehadiran mereka (anak-anak tunarungu penghafal Al-Qur'an) patut diapreasiasi, bukti disabilitas itu adalah sebuah persepsi
Melati Erzaldi
------
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti
Air mata tak kuasa dibendung Melati Erzaldi saat hatinya tercurah antara bangga dan haru melihat anak-anak tunarungu, saat ia menghadiri Tasyakuran Semarak Milad ke-3 Tahfidz Qur'an Tunarungu Yayasan Darul Alshomt, di Isyarat Kopi, Sungailiat, Sabtu (2/3/2024).
Walaupun dalam diri mereka adanya keterbatasan sebagai seorang tunarungu, namun Melati menyaksikan wajah-wajah para hafidz/hafidzah muda yang memiliki semangat, serta keyakinan untuk menjadi penghafal Al-Qur'an, jalan penguatan keimanan, dan syiar Islam yang diridai-Nya.
"Menjadi sebuah kehormatan buat kami, dan membuat mata kami terbuka lebar lagi, bahwa keberadaan sahabat-sahabat masyarakat disabilitas ini memang perlu mendapat sentuhan, dan perhatian,"
-Melati-
Anugrah menjadi penghafal Al-Qur'an
Para hafidz yang hadir hari itu, kata Melati, menjadi penguat bahwa, Allah SWT adalah maha adil, di mana setiap kekurangan yang ada dalam diri setiap insan, akan tetap beriringan dengan secercah kelebihan. Menjadi seorang hafidz tunarungu merupakan anugerah, dan karya dari kepercayaan yang dititipkan sang pencipta.
"Ketika kita mampu berkarya, kita adalah sama. Hari ini kami bertambah ilmunya bahwa bukan hanya berkarya dalam bekerja, tapi juga ingin mempersiapkan diri untuk kita kembali ke dunia sesungguhnya," kata Melati.
Kehadiran para tunarungu ini disebut Melati menjadi penegasan bahwa karya mampu dikreasikan oleh siapapun, walau dengan keterbatasan sekalipun. Foto: babelinsight.id.
Melati juga merasa kagum terhadap peran orang tua yang setia berada di sisi anak-anak mereka. Memberikan dukungan tak henti, hingga kini buah hati meneguhkan keimanan. Melati pun menegaskan dirinya bersama sang suami, Erzaldi Rosman ingin ikut andil dalam pengembangan yayasan dengan dukungan yang beragam, dan berjalan bersama para orang tua.
"Kehadiran kami mungkin ada yang bisa diberikan kontribusi untuk yayasan ini. Doa kami, semoga (Yayasan Darul Alshomt) terus berkembang dan memberikan manfaat buat sahabat-sahabat disabilitas. Kepada orang tua, ini bukti bahwa kita bisa berjalan bersama," kata Melati.