Erzaldi Rosman turut meresmikan gedung balai Masjid Nurul Huda Desa Mendo, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Senin (26/2/2024). Foto: babelinsight.id
Salah satu sumber pendanaan pembangunan yang memakan biaya miliaran rupiah itu berasal dari kantong-kantong masyarakat desa setempat.
____
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra
Bangga dan rasa syukur dicurahkan Erzaldi Rosman atas inisiatif, dan kreativitas masyarakat Desa Mendo, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka. Mereka baru saja meresmikan balairung megah milik desa, Senin (26/2/2024) siang.
Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bangka Belitung (Babel) ini pun terkesan dengan kekompakan warga Desa Mendo. Sebab, salah satu sumber pendanaan pembangunan yang memakan biaya miliaran rupiah itu berasal dari kantong-kantong masyarakat desa setempat. Mereka saling berulur tangan, berjabat kebersamaan menunaikan sedekah.
Balai bertingkat dua tersebut diharapkan Erzaldi dapat menjadi penanda pusat berlangsungnya aktivitas keagamaan, sosial kemasyarakatan, dan kepemudaan yang dapat memberikan manfaat bagi desa. Foto: babelinsight.id
"Berdirinya balai ini tidak terlepas dari dukungan orang-orang baik di Desa Mendo, yang nantinya insyaallah kita pakai secara bersama-sama. Setiap perbuatan baik adalah sedekah, bukan sekadar duit, tetapi doa. Mudah-mudahan balai ini Allah rida, insyaallah dapat memberikan manfaat untuk masyarakat,"
Erzaldi Rosman
Gedung balai Masjid Nurul Huda Desa Mendo ini sekaligus menjadi pertanda hadirnya satu fasilitas umum yang dapat dipergunakan oleh masyarakat. Tempat di mana seluruh aktivitas, baik aktivitas keagamaan, sosial kemasyarakatan, hingga kegiatan kepemudaan dapat dilaksanakan di gedung berlantai dua ini.
"Saya berharap balai ini, selain sudah menjadi milik bersama, tetapi tolong dikelola, dan jangan hanya dipakai untuk kegiatan keagamaan saja. Balai ini bisa disewa untuk kegiatan sifatnya umum, diskusi, seminar, termasuk resepsi, sehingga uang sewa bisa untuk pemeliharaan masjid," katanya.
Dengan adanya balai ini pula membuka jalan bagi warga desa untuk mengembangkan potensi-potensi desa. Erzaldi pun menyarankan agar dibuatkan suatu peraturan desa (Perdes) dalam penggunaan balai di luar aktivitas keagamaan. Jika masyarakat Desa Mendo aktif dalam pengembangan potensi, bukan tidak mungkin menurut Gubernur Babel periode 2017-2022 tersebut, Desa Mendo bisa menjadi salah satu destinasi masyarakat luar.
Erzaldi merasakan kebanggaan terhadap kekompakan warga Desa Mendo yang mengandalkan sedekah, sehingga berdirinya balai megah sebagai pusat aktivitas warga. Foto: babelinsight.id
"Kalau (Desa) Mendo ingin menjadi desa yang dibutuhkan orang, masyarakat di sini harus beraktivitas sesuatu. Manfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya, yang dapat menjadikan aktivitas tersebut sebagai daya tarik masyarakat luar berkunjung. Tetapi, jangan sampai terpengaruhi hal yang tidak-tidak. Saya yakin Desa Mendo sangat sulit dipengaruhi yang tidak-tidak," katanya.