News


Selasa, 06 Februari 2024 15:04 WIB

Melati Erzaldi

Sekuntum Melati Tempat Perempuan Harus Bahagia

Kegiatan Coaching Clinic Bersama Sekuntum Melati di Desa Pangkal Lalang, Kabupaten Belitung, Selasa (06/02/24). Foto : babelinsight.id

"Satu kuncinya, istri yang bahagia, ibu yang bahagia, akan menciptakan keluarga yang bahagia. Di Sekuntum Melati ini, bagaimana kita membuat diri kita itu bahagia, bahagia itu kita ciptakan bukan dicari,"


Melati SH
Founder Sekuntum Melati
____

Penulis: Friz
Editor: Putra Mahendra


Ketertarikan Melati Erzaldi tentang perempuan, anak dan UMKM, membuat ia tak pernah berhenti menyentuh sektor-sektor ini sejak sang suami menjadi bupati di Bangka Tengah.

"Saya ingin perempuan punya kepercayaan diri tinggi, diposisikan menjadi mitranya laki-laki," ungkapnya saat memotivasi peserta coaching clinic bersama Sekuntum Melati, di Desa Pangkal Lalang, Kabupaten Belitung (Selasa, 6/2/2024).

Coaching clinic yang diadakan di rumah Ibu Heni itu, para peserta belajar dan terus berlatih untuk membuat anyaman dari daun pandan laut. Dalam 1 hari para ibu-ibu ini bisa menghasilkan 10 buah anyaman berbentuk tas dan sebagainya. 

Melati Erzaldi salut, ibu-ibu pengrajin anyaman bisa menyelesaikan hingga 10 tas seperti yang dipegangnya dalam 1 hari. Foto : babelinsight.id

"Dari pagi sampai malam sebelum tidur sambil nonton televisi. Tetapi tetap berhenti untuk masak dan tetap beraktivitas urusan rumah tangga lain," jelas seorang ibu dalam perbincangan singkatnya dengan Melati Erzaldi. 

Melati bersyukur dapat kembali hadir di rumah Bu Heni untuk kedua kali yang sudah dikenalnya sebagai ibu asuh sekaligus mentor kegiatan menganyam. Melati mengaku senang berada di tengah-tengah perempuan-perempuan hebat pengerajin di Pulau Belitung.

Foto bersama Melati Erzaldi di rumah Ibu Heni, tempat pelaksanaan Coaching Clinic Bersama Sekuntum Melati tentang menganyam. Foto : babelinsight.id

"Ibu Heni juga bahkan selalu menjadi fasilitator para ibu-ibu penggiat kerajinan anyaman. Saya ucapkan terima kasih," sapanya membuka pertemuan. 

Melati yang cukup dikenal sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama mendampingi sang suami sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2017-2022 Erzaldi Rosman, hadir bersama sahabatnya Nanda Purnama Sari yang disambut hangat dalam coaching clinic anyaman dengan peserta para perempuan yang rencananya akan segera tergabung dalam kepesertaan Sekuntum Melati. 

"Hari ini saya datang memang karena berkaitan dengan Sekuntum Melati, Sekolah Perempuan Menjadi Mandiri dan Terlatih," lanjutnya. 

Melati menyampaikan niatnya untuk membangun program ini di Belitung. Walau sebelumnya sudah pernah ada di Pulau Belitung, program ini diceritakannya banyak terbentuk kelompok perempuan yang lahir setelah melaksanakan Sekuntum Melati. 

"Persis seperti hari ini bu, kita perempuan-perempuan kumpul dan membuat sebuah karya," jelasnya. 

Sekuntum Melati, lanjutnya, adalah sekolah, maka tentunya ada kurikulum yang harus diterapkan dan para perempuan yang menjadi peserta akan mendapatkan ilmu. 

"Intinya, kurikulumnya kita diajarkan bagaimana sebagai perempuan punya hak, bagaimana mengasuh anak, bagaimana kita membuat makanan bergizi," jelasnya tentang kurikulum yang diterapkan di Sekuntum Melati. 

Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa Sekuntum Melati yang diinisiasinya pada tahun 2019 sudah pernah bertemu Bu Heni yang merupakan salah satu pelaku pengerajin yang sangat diandalkannya dan akan melakukan kolaborasi bersama Bu Heni untuk para perempuan di Desa Pangkal Lalang. 

"Kita punya kekuatan, hak dan peluang yang sama seperti laki-laki. Maka pendidikan itu sangat penting," ajaknya.

Sebagai contoh Sekuntum Melati yang sudah dilaksanakan di Desa Tanjung Binga Kabupaten Belitung dan Desa Mentawak Kabupaten Bellitung Timur, sekolahnya dilaksanakan selama 3 bulan, dengan waktu yang bisa disesuaikan dengan peserta agar tidak memberatkan tugas utama sebagai seorang anak, ibu atau sebagai seorang istri. 

"Jadi ini sebenarnya menjadi suatu ilmu yang akan diberikan secara komplit, artinya bukan hanya belajar menganyam saja. Tetapi juga terbentuk kelompok-kelompok yang lebih inovatif," jelasnya. 

"Jika ibu-ibu memang berkenan, kita akan segera teruskan. Ini tidak berbayar, Nanda akan berkoordinasi dengan Yayasan Sekuntum Melati untuk mempersiapkan modul, kurikulum dan pelatihan yang menyesuaikan dengan potensi daerah," jelasnya lagi. 

Memang para perempuan di sini akan diajarkan bagaimana talenta yang dimiliki para perempuan untuk bisa mendapat nilai turunannya. Tidak hanya membuat anyaman dan menghasilkan uang saja, tetapi juga mendapat inovasi pengembangan-pengembangan. 

"Bahkan, saat Sekuntum Melati di Bangka, kami menghadirkan dokter dari Rumah Sakit Jiwa, untuk memberikan materi pengenalan diri sendiri. Bukan berarti kita gila, tetapi bagaimana perempuan mengenal dan memanage diri sendiri," ceritanya.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur