Erzaldi-Melati tidak melewatkan begitu saja pada lawatannya ke Pulau Belitung, bersama para pelaku usaha dan stakeholder wisata, mereka berdiskusi untuk kemajuan wisata negeri Laskar Pelangi/Foto: babelinsight.id

Sudah sepatutnya Belitung masuk ke dalam 5 Destinasi Super Prioritas di Indonesia, yang saat ini ditempati oleh Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo.
____

Penulis: Tedja Wahana
Editor: Putra Mahendra

Seperti pepatah yang mengatakan, "air yang mengalir, tak pernah diam" begitulah kiasan yang layak disematkan kepada Erzaldi Rosman dan Melati, S.H. Keduanya memiliki semangat yang tak pernah padam, terus bergerak untuk membangun negeri melalui pemikiran dan tindakannya. 

Dalam lawatannya ke Pulau Belitung, Senin (5/2/2024) keduanya tidak melewatkan kesempatan begitu saja. Mereka bertemu dengan para pelaku usaha dan stakeholder pariwisata di Negeri Laskar Pelangi itu, untuk urun rembug dan berdiskusi memajukan sektor wisata yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat di pulau tersebut.

Para pelaku usaha wisata Belitung dengan antusias mengutarakan harapan mereka kepada Erzaldi-Melati/Foto: babelinsight.id

Bertempat di Owly Coffee and Resto Belitung, Erzaldi menyatakan sudah sepatutnya Belitung masuk ke dalam 5 Destinasi Super Prioritas di Indonesia, yang saat ini ditempati oleh Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo. Terlebih pada masa kepemimpinnya sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2017-2022, Belitung oleh pemerintah Pusat telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Saya sudah sudah pernah ke destinasi-destinasi wisata  itu, dan wisata Belitung tidak kalah dibanding dengan destinasi-destinasi wisata tersebut,"

Erzaldi Rosman

Namun demikian untuk dapat masuk ke dalam Destinasi Super Prioritas di Indonesia itu, Belitung harus mempersiapkan dan menambah segala sesuatu yang dibutuhkan, salahsatunya adalah bandara internasional yang memadai. Menurut Erzaldi bandara internasional ini mutlak harus dipenuhi. 

"Kita harus mencontoh Singapura untuk level internasional dan Banyuwangi untuk level nasional. Mengapa mereka bisa maju, karena mereka sama-sama memiliki Port of Tourism yang dikelola oleh swasta namun tetap dengan dukungan pemerintah," jelasnya.

Erzaldi menginginkan dengan penguatan dari pemerintah dan legislatif melalui peraturan daerah, dapat mengatur tentang pengelolaan Port of Tourism ini di Belitung ini, selain memperkuat infrastruktur wisata dan memperbanyak kalender event.

Dalam sambutannya, Erzaldi berharap Belitung harus memiliki Port Of Tourism sebagai langkah untuk menjadikan Belitung sebagai salahsatu Destinasi Super Prioritas Nasional/Foto: babelinsight.id

Diharapkan dengan adanya Belitung Port of Tourism dapat meningkatkan kunjungan wisata, memperkuat ekonomi lokal, dan memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat setempat. 

Senada dengan Erzaldi, Melati S.H yang memang dikenal sebagai sosok yang peduli akan pariwisata dan UMKM, berharap dalam memajukan sektor pariwisata Belitung ini, dibutuhkan agenda event dengan berbagai atraksi, baik berskala lokal maupun internasional. 

Dengan menggelar lebih banyak kegiatan menarik, diharapkan Belitung dapat menjadi destinasi yang lebih menarik dan beragam.

"Jadi bagaimana kita bisa membuat event sebanyak-banyaknya di Belitung. Kalau sudah ada event, itu akan menjadi bola salju yang berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan, jumlah hunian hotel, maupun meningkatkan usaha lain seperti kuliner dan umkm masyarakat setempat," harapnya. 

Dengan penguatan itu, Melati yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Kepulauan Bangka Belitung yakin, wisata pulau Belitung pada khususnya akan menjadi salahsatu Destinasi Super Prioritas di Indonesia.