News


Minggu, 28 Januari 2024 08:22 WIB

Erzaldi Rosman

Erzaldi: 'Ulama sebaik-baiknya pengantar kebaikan'

Erzaldi Rosman menjalin silatirahmi bersama ulama, kiyai, jemaah, maupun alumni, dan simpatisan Syaichona Muhammad Cholil, yang seorang ulama, sekaligus maha guru kharismatik dari Bangkalan, Madura. Foto: babelinsight.id

Kita akan dikenali dengan siapa kita bergaul, berjalan menggiring waktu ke mana akhirnya kita berdiam, lalu berbuat.

-------
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti

Kiasan lisan tersebut dimaknai betul oleh Erzaldi Rosman untuk bermuhasabah, dan membawa dirinya memilih bahwa ulama adalah sebaik-baiknya pengantar kebaikan.

Ya, di mana pun Erzaldi melangkah, ulama akan menjadi prioritas dirinya untuk membersamai. Seperti halnya yang dilakukan Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022 ini, Jumat (26/1/2024) kemarin. Ia menjalin silaturahmi bersama para ulama asal Madura.

Pertemuan yang tersuguh dengan suasana keakraban, tergambar kala Erzaldi mendapat sambutan dari para ulama, kiyai, jemaah, maupun alumni, dan simpatisan Syaichona Muhammad Cholil, yang seorang ulama, sekaligus maha guru kharismatik dari Bangkalan, Madura.

"Ini adalah kesekian kalinya saya berkesempatan bersilaturahmi dengan saudara-saudara dari Madura, khususnya turunan ulama besar kita Syaichona Cholil, dan para jemaahnya. Kami sudah seringkali berjumpa," kata Erzaldi.

Hidup yang bernilai

Kedekatan Erzaldi bersama jemaah dari Madura memang sudah terjalin sejak lama, dan terus terajut hingga sekarang. Terakhir, ia turut menghadiri "Gema Sholawat" bersama RKH. Moh. Karror Aschal, cicit Syaichona Muhammad Cholil Bangkalan Madura yang diselenggarakan di Desa Jelitik, Kabupaten Bangka dengan penceramah Habib Thohir Abdullah bin Syahab, pekan lalu.

Bergaul bersama para ulama menjadi suatu kebanggaan bagi Erzaldi, sekaligus membawanya banyak mengenal sifat, dan sikap yang diridai Allah. Foto: babelinsight.id

Erzaldi menyebutkan, menjadi suatu kebanggaan bagi dirinya dapat bersilaturahmi, dan menjalin hubungan yang baik dengan generasi sang ulama besar. Baginya, bergaul dengan sosok para penyiar Islam telah membantu dirinya banyak mengenal sifat, dan sikap yang diridai Allah, seperti ketaatan terhadap ibadah, dan kesederhanaan.

"Saya telah banyak belajar tentang bagaimana kita hidup dalam kesederhanaan materi, dan banyak ilmu yang didapat dari mereka yang mempunyai pengetahuan luas, serta pengetahuan terhadap kehidupan bermasyarakat. Alhamdulillah, itu ilmu yang tidak bisa ditukarkan dengan apapun," katanya.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur