Ketua Dewan Pembina Gekrafs Babel, Melati Erzaldi, Ketua Gekrafs Babel, Tommy Stiawan bersama FPBL dan pelaku UMKM di Belo Laut/ babelinsight.id
Desa Belo Laut menjadi panggung inspiratif bagi pelaku UMKM dan pemuda/ pemudi yang berkolaborasi dalam mengangkat produk lokal dengan inovasi
-----
Penulis: Nekagusti
Editor: Putra Mahendra
Pertarungan UMKM saat ini menghadapi tantangan besar dalam pemasaran dan inovasi teknologi. Termasuk bagi para pelaku umkm di Desa Belo Laut, Bangka Barat. Produk lokal seperti Pempek Udang Belo, Belacan Belo, dan Lempuk Cempedak memiliki potensi besar, namun sulit untuk bersaing dalam pasar yang terbatas di Bangka Belitung.
Untuk mengatasi hal ini, Forum Pemuda Belo Laut bekerja sama dengan Gekrafs Babel menyelenggarakan acara "UMKM Maju Bersama," dengan harapan dapat memberikan solusi bagi pelaku UMKM di desa ini.
Inisiatif ini muncul dari keinginan kuat Ketua Dewan Pembina Gekrafs Babel, Melati Erzaldi dan para pemuda/ pemudi dan menginkutsertakan pelaku UMKM di Belo Laut untuk mendorong pertumbuhan produk ikonik seperti Pempek Udang Belo, Belacan Belo, Lempuk Cempedak, dan sejenisnya, dengan fokus pada inovasi dan ekspansi pasar.
Melati mengatakan bahwa tujuan utama acara adalah memberikan wawasan kepada teman-teman UMKM di Belo Laut tentang strategi pemasaran melalui media sosial, serta memberikan pemahaman mendalam mengenai inovasi dan riset untuk meningkatkan kualitas produk.
"Ibu- ibu Belo laut ini memiliki kekhasan dari hasil lautnya yang sudah sangat terkenal rasanya, sehingga pemanfaatan sosial media menjadi hal yang sangat penting yang harus bisa kita manfaatkan untuk memperluas pasar produk UMKM Belo laut," ujarnya.
Founder Sekuntum Melati ini juga tak lupa menyoroti pentingnya keunikan produk UMKM di tengah pasar yang terbatas di Bangka Belitung. Inovasi dan strategi pemasaran yang relevan dengan dinamika masa kini menjadi hal yang wajib digarisbawahi.
Sementara itu, Ketua Gekrafs Babel, Tommy Stiawan, mengatakan bahwa pemuda dan pelaku UMKM dapat meningkatkan potensi produk mereka dengan inovasi dan penelitian pasar untuk lebih memahami kebutuhan konsumen di era sekarang. Sehingga mereka akan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pemanfaatan teknologi dalam menghadapi perubahan dinamika pasar.
Ketua Dewan Pembina Gekrafs Babel, Melati Erzaldi saat berdiskusi bersama pelaku UMKM Belo Laut/ babelinsight.id
Mendorong Inovasi dan Pemasaran Melalui Sosial Media
Dalam acara yang dilaksanakan pada Minggu, (21/01/24) hadir Ketua PBL, Heru Ananda, Pemuda dan 'emak-emak' UMKM menjadi sasaran utama selain mengakomodasi berbagai lapisan masyarakat yang terlibat dalam pengembangan ekonomi lokal.
Terlebih salah seorang content creator Shafa Islami Qolbi turut berpartisipasi dalam acara ini, membawa pengalaman dan pengetahuan dalam memasarkan produk secara relevan dengan masa kini.
Inovasi ,teknologi dan kolaborasi menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing produk lokal. Dengan acara ini akan menjadi wadah bagi pemuda dan pelaku UMKM untuk saling belajar, menciptakan sinergi yang positif, dan merespon perubahan pasar dengan cerdas melalui pemanfaatan teknologi sebagai alat pemasaran yang relevan.
