News


Rabu, 17 Januari 2024 02:40 WIB

Erzaldi Rosman

Erzaldi: Ini Cara Syiarkan Agama ke Penjuru Dunia

Erzaldi Rosman berencana membawa calon-calon da'i muda di Babel untuk belajar di Jerman/foto: babelinsight

Dalam lawatannya ke Pondok Tahfidz Yayasan Alfurqon di Sungailiat, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung 2017-2022, Erzaldi Rosman berharap ada lulusan pondok itu yang bisa berkeliling dunia mensyiarkan agama Islam.
___

Penulis: Putra Mahendra
Editor: Nekagusti


Harapan itu kata Erzaldi bukan hal yang mustahil. Dengan catatan, ada kemauan yang keras, tekad serta dorongan yang kuat dari orang tua dan guru di pondok.

"Kalau bicara fasilitasnya, bagaimana caranya, itu bisa dicari. Bisa diusahakan. Yang penting nawaitu (niat) dari itu adalah syiar agama," katanya di hadapan belasan anak Pondok Alfurqon, Selasa (16/1/2024).

Nah, salah satu usaha dari upaya syiar agama yang mendunia itu adalah, dengan kuatnya santri-santri dalam menguasai bahasa asing. Tidak hanya bahasa Arab saja, tapi juga bahasa Inggris, bahkan Jerman. Mengapa Jerman, karena kata Erzaldi, dia punya program kerjasama dengan tenaga pengajar bahasa Jerman yang memang diarahkan untuk menyiapkan calon ustadz/ustadzah muda dari Babel.

Bersama santri Pondok Tahfidz Alfurqon Sungailiat/foto: babelinsight

"Kita jangan (bahasa) Inggris saja, tapi juga (bahasa) Jerman. Nanti saya ikutkan juga anak didik di pondok ini yang siap, untuk (program) belajar (bahasa Jerman). Nanti ada sertifikatnya,"

Erzaldi Rosman

Dan lanjutnya, dari program itu malah bisa dilanjutkan untuk kuliah dan bekerja di Jerman. Belajar, bekerja sambil berdakwah di sana.

Erzaldi mengungkap data bahwa di Jerman saat ini persentase muslimnya sudah 20%. Nah, jika ada anak-anak didik Pondok Alfurqon yang mau dan mampu belajar di Jerman maka setiap akhir pekan bisa berdakwah, menguatkan komunitas muslim di sana.

Lanjutnya, kita butuh da'i-da'i di Jerman. Karena di sana banyak pengungsi-pengungsi dari Timur Tengah yang fondasi agamanya masih goyang. Malah, cenderung lebih "Islam" orang Jerman ketimbang mereka. Dan, inilah target yang nantinya bisa dibangun oleh da-i-da'i muda Babel jika mendapat kesempatan belajar ke Jerman.

"Maksud saya, saya akan upayakan guru bahasa Jerman. Jika mau, saya bisa daftarkan, agar anak-anak di sini berkesempatan yang sama. Karena bisa saja kalau bisa bahasa Jerman, orang di sana minta didakwahin. Itu artinya, syiar agama secara global. Siapkanlah," tandasnya.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur