Mamah Dedeh dalam tauziahnya mengajak warga Bikang untuk mensyukuri nikmat Allah atas peresmian Masjid Jami' Arroikhan/Foto: babelinsight.id
"Masjid yang sangat indah ini benar-benar luar biasa, dan kita seharusnya bersyukur pada Allah Ta'ala. Tidak semua orang, meskipun memiliki kekayaan, pangkat, dan jabatan, memperhatikan atau dengan sengaja untuk membangun masjid seperti ini."
Mamah Dedeh
Ustadzah dan penceramah
------
Penulis: Tedja Wahana
Editor: Nekagusti
Melati bersama Pendakwah Dede Rosidah atau lebih dikenal sebagai Mamah Dedeh, melaksanakan Tabligh Akbar sekaligus peresmian Masjid Jami' Arroikhan, Desa Bikang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Sabtu (13/1/23).
Mamah Dedeh dalam tauziahnya mengajak masyarakat Desa Bikang untuk mensyukuri nikmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, atas selesainya pembangunan dan peresmian Masjid Jami' Arroikhan.
Mamah Dedeh juga memberikan apresiasi kepada masyarakat dan jamaah yang hadir dalam tabligh akbar itu.
Selain fungsi sebagai tempat beribadah, Melati berharap Masjid Jami' Arroikhan juga sebagai pusat penggerak ekonomi umat/Foto: babelinsight.id
"Rasulullah bersabda, "Siapa yang hadir di pengajian dengan niat ikhlas karena Allah, akan dipayungi oleh sayap-sayap malaikat. Malaikat-malaikat bersayap itu akan menyampaikan permohonan kita kepada Allah, agar seluruh dosa yang pernah kita lakukan diampuni oleh Allah" jelasnya.
Dalam hadis lain, Rasulullah bersabda bahwa satu jam seseorang mengikuti pengajian dengan niat ikhlas, setara dengan nilai ibadah seperti melaksanakan 1000 rakaat sholat sunnah.
Oleh karenanya diharapkan kepada masyarakat Bikang, untuk bersyukur atas masjid yang indah dan megah ini, meski memukau, diingatkan agar fokus pada fungsi utamanya sebagai tempat sujud dan beribadah.
Erzaldi dan Melati saat melakukan pengguntingan pita peresmian Masjid Jami' Arroikhan/Foto: babelinsight.id
"Masjid yang sangat indah ini benar-benar luar biasa, dan kita seharusnya bersyukur pada Allah Ta'ala. Tidak semua orang, meskipun memiliki kekayaan, pangkat, dan jabatan, memperhatikan atau dengan sengaja untuk membangun masjid seperti ini. Oleh karena itu, kita wajib bersyukur atas nikmat karunia yang telah diberikan Allah.", ungkapnya.
Orang yang bersyukur dengan hati yang ikhlas kepada Allah atas nikmat sekecil apa pun itu, maka akan dilipatgandakan nikmat kepadanya, begitu sebaliknya, siapa yang mengabaikan nikmat-Nya akan mengalami kekurangan.
Oleh karenanya dalam kondisi apapun, syukur tetap menjadi tuntutan iman, meskipun dalam keadaan menghadapi ujian atau musibah, sebab setiap manusia tidak terkecuali akan menghadapi ujian dan musibah.
Masjid Jami' Arroikhan, Pusat Harapan Masyarakat Desa Bikang
Sementara itu Melati, menaruh harapan besar pada masjid yang dibangun megah ini. Dengan penampilan luar biasa, Melati berharap agar masjid ini tidak hanya menjadi simbol keagungan, tetapi juga memakmurkannya, ramai dengan jamaah yang bersemangat untuk beribadah.
"Bukan hanya tentang kemegahan fisik sebuah masjid, melainkan tentang manfaat dan peran aktifnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan sekitarnya"
-Melati Erzaldi-
Selain bangunan utama, halaman masjid yang luas diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi syariah. Melati yang hadir bersama Sang Suami, Erzaldi Rosman ingin melihat masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi di desa tersebut.
"Saya berharap agar masjid ini tidak hanya menjadi bangunan megah tanpa kehadiran jamaah, tetapi menjadikan masyarakat untuk bersemangat beribadah di Masjid ini," pungkasnya.