Erzaldi Rosman dan Melati saat memberikan motivasi kepada para mahasiswa-mahasiswi Institut Citra Internasional/Foto: babelinsight.id
Mahasiswa harus memiliki ketulus ikhlasan akan mempunyai jiwa melayani masyarakat. Dan sebagai mahasiswa juga harus dapat membuat perubahan-perubahan signifikan, sehubungan apa yang terjadi di era sekarang.
------
Penulis: Tedja Wahana
Editor: Nekagusti
Kehadiran Erzaldi Rosman dan Melati di Kampus Institut Citra Internasional (ICI), Cengkong Abang, Kec. Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Jumat (12/1/23), mendapat sambutan yang meriah dari para mahasiswa/mahasiswi di perguruan tinggi yang dikenal dengan Kampus Putih itu.
Mahasiswa-mahasiswi pendidikan bidang kesehatan khususnya keperawatan dan kebidanan itu menyambut kehadiran keduanya dengan hangat. Erzaldi Rosman dan Melati memberikan semangat dan motivasi, serta menawarkan kepada mahasiswa-mahasiswi ICI melanjutkan kuliah ke luar negeri, untuk meningkatkan kemampuan dan keilmuannya.
Erzaldi Rosman dalam sambutannya menyampaikan kekagumannya akan bangunan kampus yang dimiliki oleh Institut Citra Internasional.
"Saya terus terang merinding dan bangga, kampus ini aktif dan terus berkarya, kampus ini cerminan karakter. Saya yakin ketika kalian masuk ke kampus putih ini, suasana hati kalian pun juga putih mencerminan keiklasan dan ketulusan" ungkapnya.
Erzaldi Rosman mengajak para mahasiswa untuk meningkatkan keilmuan global, sementara Melati mendorong mahasiswa untuk keluar dari zona nyaman/Foto: babelinsight.id
Hal itu juga sejalan dengan jiwa pelayanan yang harus dilakukan oleh mahasiswa. Menurut Erzaldi, orang yang memiliki ketulus ikhlasan akan mempunyai jiwa melayani masyarakat. Dan sebagai mahasiswa juga harus dapat membuat perubahan-perubahan signifikan, sehubungan apa yang terjadi di era sekarang.
Sebagai kampus yang berkualitas, Institut Citra Internasional harus mempunyai positioning kampus yang jelas, dan itu sudah dibuktikan oleh ICI dengan kerjasama yang dilakukan dengan universitas-universitas dari luar negeri, dalam rangka meningkatkan kemampuan para mahasiswa.
Berkaitan dengan hal itu, Erzaldi Rosman selalu berpesan kepada para mahasiswa-mahasiswi di seluruh perguruan tinggi di Bangka Belitung untuk berani keluar, meningkatkan ilmu pengetahuan.
Foto bersama seluruh mahasiswa, dosen dan pegawai Institut Citra Internasional/Foto: babelinsight.id
"Saya selalu berpesan kepada para mahasiswa setelah lulus nanti harus berani keluar, harus berani mengambil peluang untuk meningkatkan ilmu" ujarnya.
Oleh karenanya untuk meningkatkan keilmuan global dan untuk pengembangan SDM generasi muda Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menawarkan kepada para mahasiswa Institut Citra Internasional untuk mengikuti program Ausbildung yaitu program pendidikan vokasi di Jerman.
"Melalui pendidikan vokasi ini selain kalian akan mendapatkan pendidikan secara gratis, kalian juga akan ditempatkan di perusahaan sesuai dengan bidang pekerjaan. Jadi nanti kalian bisa mengambil jurusan kedokteran, kebidanan atau keperawatan" jelasnya.
Setelah lulus pendidikan dari program itu, mahasiswa bisa memilih untuk terus bekerja di sana, sebab lulusan dari pendidikan tersebut diminati oleh perusahaan-perusahaan besar di dunia.
Terkait kendala bahasa, pihaknya akan membantu para mahasiswa untuk belajar melalui Jerman Center yang juga akan didirikannya. Namun kemauan itu harus ada niat dari diri mahasiswa.
Melati dorong mahasiswa keluar dari zona nyaman
Melati yang ikut hadir dalam pertemuan itu juga mendorong mahasiswa kampus putih ICI, untuk keluar dari zona nyaman. Para mahasiswa yang merupakan generasi z itu sebagai penentu masa depan bangsa.
"Harapannya kalian semua adalah generasi penentu masa depan negeri ini, kalian sangat dibutuhkan" jelasnya.
Dijelaskan juga oleh Melati, saat ini usia muda sangat mendominasi negeri ini, karena Indonesia memiliki bonus demografi, memiliki komposisi demografi yang berbeda dengan negara-negara lain.
"Seperti di Jerman yang memiliki demografi usia lanjut lebih banyak daripada usia produktif. Bidang kesehatan yang kalian miliki, seperti kebidanan dan keperawatan jelas sangat dibutuhkan di sana" ungkapnya.
Oleh karenanya sebagai penentu bangsa diharapkan untuk mencari peluang dan kesempatan.
"Tadi sudah diingatkan, agar kita harus bekerja keras dan keluar dari zona nyaman. Lebih baik bekerja keras, daripada duduk nyaman-nyaman tetapi masa depan tidak jelas" imbuhnya.
Melati juga mengingatkan agar anak muda sekarang ini juga harus mempunyai keunggulan atau kompetensi lebih dibanding yang lain, sebab saingan dan tantangan ke depan akan lebih ketat.
Oleh karenanya program Vokasi ini dapat menjadi peluang serta kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi itu.
"Dengan berani keluar dari zona nyaman dan kita menikmati seluruh proses itu, karena proses itulah yang akan membawa kita menuju kesuksesan"
-Melati Erzaldi-
Sama seperti Erzaldi Rosman, Melati juga mengapresiasi suasana dan lingkungan kampus putih ICI.
"Lingkungan dan suasana positif akan mempengaruhi kesuskesan kita. Ayo kita
ciptakan lingkungan positif kepada teman, keluarga dan lingkungan sekitar kita" pungkasnya.
Hadir juga dalam pertemuan itu, Rektor Institut Citra Internasional, Dr. dr H. Hendra Kusumajaya, M.Epid, Ketua Yayasan Citra Delima Bangka Belitung, Kombes Pol.(Purn) Dr. H. Zaidan, SH., S. Ag., M. Hum dan para Dosen dan seluruh Pegawai Institut Citra Internasional.