Penampilan peserta pelatihan pukulan rebana/foto: babelinsight.id
Sama seperti rebana dan syair, mereka berpadu dalam harmoni. BKMT adalah sebuah tim, tim yang solid, yang saling mendukung tidak boleh saling menjatuhkan
Melati Erzaldi
Ketua PW BKMT Kep. Bangka Belitung
___
Penulis: Nekagusti
Editor: Putra Mahendra
Dengan penuh semangat, kegiatan pelatihan pukulan rebana yang telah berlangsung selama beberapa hari di Manggar, Kabupaten Belitung Timur sukses ditutup dengan antusiasme tinggi dari peserta.
Para peserta tidak hanya menunjukkan minat tinggi terhadap pembelajaran notasi, tetapi juga antusias dalam memahami pola pukulan dan variasinya. Kegiatan inipun ditutup dengan sebuah penampilan rebana yang mengesankan.
Pelatihan ini tidak hanya mencakup teori, namun juga praktik langsung, memperkaya pengetahuan peserta sekaligus meningkatkan keterampilan mereka dalam seni pukulan rebana.
Ketua PW BKMT Kep. Bangka Belitung, Melati Erzaldi setelah melihat penampilan peserta yang mengikuti pelatihan selama tiga hari ini, merasa terharu dan mengatakan bahwa, semangat belajar peserta membuat dirinya bangga dan bahagia.
Ketua PW BKMT Babel, saat memberikan masukan pada penutupan kegiatan/ foto: babelinsight.id
"Saya sangat senang sekali melihat semangat Kelompok rebana Belitung dan Belitung Timur ini, sangat kompak semuanya bekerja bersama, tidak ada seseorang yang ingin terlihat mencolok dan dominan, semua mengambil peran masing-masing sehingga membentuk harmoni yang indah," ujarnya.
Melati Erzaldi memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kemajuan syiar dalam syair di wilayah ini, melihat peningkatan partisipasi dan pemahaman peserta terhadap seni rebana.
Pembelajaran yang bermakna
Semangat tinggi juga terpancar dari seniman dan budayawan Bangka Belitung, Zaidi dan Wandasona, pelatih-pelatih yang dengan penuh dedikasi ini menyampaikan materi dengan jelas dan memberikan panduan praktis kepada peserta.
Kombinasi antara teori dan praktik menjadi kunci kesuksesan pelatihan tersebut, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi semua peserta.
Salah seorang pelatih, Wandasona mengatakan bahwa tanpa inisiasi Melati Erzaldi tidak mungkin bisa berkumpul di sini.
Ketua PW BKMT Babel, Melati Erzaldi, bersama pelatih dan Ketua PD BKMT Belitung Timur dan anggota/ Babelinsight
"Kami bisa melatih, namun tanpa seorang inisiator, sangat sulit untuk mengumpulkan peserta yang ada di sini untuk bersama-sama melestarikan keterampilan rebana ini, "
-Wandasona-
Dirinya menambahkan, bahwa pola pelatihan dengan mengedepankan kedisiplinan dan juga konsistensi, ibu-ibu harus tetap jaga kekompakkan, antara lagu, alat dan tentunya ego dari pribadi masing-masing, karena ketika kita memainkan sebuah syair, kita adalah satu.
Perdana dan berharga
Ketua PD BKMT Belitung Timur, Afiah, mengucapkan rasa terima kasihnya karena acara ini perdana bagi mereka untuk belajar dan mempraktikan langsung dari para ahli.
"Ibu Melati, terima kasih, karena sudah men support kegiatan yang perdana bagi kami ini dengan biaya pribadi, kami bersyukur sekali, para ahli langsung didatangkan ke sini, kami harapkan silaturahim ini terus terjaga untuk kita,"
-Afiah-
Dalam penutupan acara, Melati menyampaikan untuk terus berlatih dan mempertahankan semangat belajar dalam seni pukulan rebana. Ia menekankan pentingnya peran setiap peserta dalam melestarikan warisan budaya dan seni tradisional Bangka Belitung.
Dengan harapan agar semangat ini terus berkobar peserta diharapkan untuk terus berlatih ke depannya, menjaga keaslian seni rebana. Dan menjadikannya sebagai sarana memperkaya kehidupan budaya masyarakat setempat.
