News


Minggu, 07 Januari 2024 16:54 WIB

Internasional

Malam Ini TKN Tegaskan Perdamaian Dunia Agenda Prabowo-Gibran

Tentang perdamaian ada di visi dan misi Prabowo-Gibran

______

 

Penulis: Yosafat Diva Bagus

Editor: Putra Mahendra

 

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Budiman Soedjatmiko menegaskan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berkomitmen memperjuangkan perdamaian dunia dalam politik luar negeri.

Hal itu disampaikan Budiman jelang debat ketiga pilpres 2024 bertema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

 

Prabowo tunjukkan komitmennya selama jadi Menhan

 

Budiman menegaskan komitmen itu sudah dijalankan langsung oleh Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Prabowo beberapa kali konsisten menyampaikan pesan-pesan perdamaian dan kemanusiaan di forum internasional.

 

"Sebagai Menhan dalam lima tahun terakhir, kita sudah menyaksikan bersama konsistensi Pak Prabowo dalam menyuarakan komitmen Indonesia dalam hal kemanusiaan dan perdamaian global di forum-forum internasional. Apalagi di beberapa tahun terakhir juga sering terjadi konflik bersenjata," ungkap Budiman dalam keterangannya dikutip, Minggu (7/11/2023).

 

TKN klaim perdamaian dunia jadi agenda kepentingan nasional

 

Budiman menambahkan, bagi Prabowo, perdamaian antarbangsa merupakan salah satu kepentingan nasional Indonesia. Arah politik itu sesuai dengan amanah dalam UUD 1945.

 

"Selain amanah dalam pembukaan UUD 45 di mana kita berkewajiban melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian, juga karena Indonesia sendiri membutuhkan perdamaian untuk menjadi Indonesia Maju," ungkap Budiman.

 

"Hanya dalam situasi perdamaian dunia maupun kawasan yang terjaga, maka Indonesia bisa terus membangun. Hanya dalam kerja sama internasional yang saling menguntungkan dengan negara lain kita bisa menjadi negara industri maju dan negara yang berdaulat," tambahnya.

 

Visi dan misi Prabowo-Gibran junjung tinggi perdamaian dunia

 

Budiman juga mengatakan, komitmen pasangan calon presiden nomor urut dua terhadap perdamaian tidak hanya diungkapkan dalam berbagai pernyataan, namun juga tercermin dalam visi dan misi yang sudah dicanangkan.

 

"Dalam Asta Cita 2, pada poin ke-15 tertulis jelas ya. Bahwa kita akan melanjutkan perdamaian dunia dalam forum-forum bilateral dan multilateral. Ini hal yang akan jadi pegangan. Rekam jejak Pak Prabowo sebagai Menhan juga bisa dianggap sebagai garansinya," ungkap Budiman.

 

Selain melanjutkan menyuarakan perdamaian dunia, Prabowo-Gibran juga berkomitmen meningkatkan peran aktif Indonesia dalam usaha mendorong perdamaian dunia. Hal ini menjadi bagian integral dari program mereka, sebagaimana tercantum dalam Program Kerja Asta Cita 2, khususnya di poin ke-18.

 

Program tersebut menargetkan peningkatan peran aktif Indonesia dalam upaya mendorong perdamaian, terutama di antara negara-negara yang saat ini mengalami konflik.

 

Budiman mengklaim bahwa Prabowo memiliki rekam jejak dan komitmen dalam menjunjung tinggi perdamaian dunia.

 

Ia juga menuturkan bahwa prinsip ini juga diterapkan dalam pendekatan politik luar negeri Indonesia, yang menunjukkan kecenderungan untuk membangun kemitraan dan perdamaian global.

 

"Beliau sering menyatakan bahwa memiliki satu musuh saja sudah terlalu banyak, sementara seribu teman masih terlalu sedikit," imbuh aktivis 98 tersebut.

 

Adu Gagasan Tiga Capres Soal Isu Pertahanan, Siapa Lebih Unggul?

 

Debat capres memasuki putaran ketiga pada Minggu (7/1/2024). Pada debat kali ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

 

Kali ini debat putaran ketiga digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Ketiga capres yang bakal mengadu ide dan gagasan dengan topik tersebut. Sejak awal, publik menilai topik di debat putaran kali ini lebih menguntungkan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto. Sebab, ia kini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan memiliki latar belakang sebagai prajurit TNI. 

 

Meski begitu, baik tim nasional pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) dan Ganjar-Mahfud tidak gentar. Keduanya mengaku siap untuk menyampaikan ide dan gagasan mengenai topik pertahanan dan hubungan internasional nanti malam. 

 

Berikut IDN Times rangkum visi-misi ketiga capres di dalam dokumen tertulis terkait isu pertahanan dan hubungan internasional. 

 

Visi-misi Anies terkait isu pertahanan dan hubungan internasional tertulis di misi ke-7 dokumen tertulis milik AMIN. Misi yang mereka usung berbunyi "memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah politik global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia."

 

Di dalam dokumen tertulis itu, AMIN akan memperkuat sistem dan strategi pertahanan negara yang adaptif terhadap dinamika global era baru yang penuh ketidakpastian, tantangan, serta ancaman konvensional dan non konvensional. "Selain itu, kami akan memperkuat diplomasi ekonomi dan sosial-budaya agar Indonesia dapat memanfaatkan berbagai potensi global untuk mewujudkan kemajuan dan keadilan," demikian tulis AMIN di dokumen visi dan misinya. 

 

Berikut visi-misi AMIN terkait penguatan Tentara Nasional Indonesia (TNI):

 

• Merumuskan strategi pertahanan Indonesia yang relevan dengan perkembangan situasi nasional dan internasional

 

• Menganalisis potensi dinamika dunia yang mempengaruhi strategi pertahanan Indonesia era pasca-2045 dan mempersiapkan kekuatan pertahanan Indonesia untuk menghadapinya secara adaptif dan dengan membangun kesigapan dan kompetensi

 

• Mendorong gelar kekuatan strategis dari Sabang sampai Merauke, didukung oleh Angkatan Darat yang fleksibel dan adaptif, Angkatan Laut yang menjadi blue water navy, serta Angkatan Udara yang terotomatisasi dan mampu meraih supremasi udara

 

• Mewujudkan  profesionalitas TNI melalui peningkatan kesiapan dan latihan tempur segenap satuan TNI sesuai tugas dan fungsi masing-masing satuan, serta memastikan kesejahteraan prajurit dan keluarganya

 

• Mendorong ketersediaan alutsista kontemporer dan adaptif terhadap kapabilitas lawan melalui penuntasan program Minimum Essential Force (MEF), peningkatan dan pelaksanaan program Essential Force pasca-2024, dan pengadaan alutsista network-centric.

 

• Meningkatkan inovasi, produksi, dan teknologi pertahanan melalui transfer teknologi, akuisisi alutsista berteknologi tinggi, serta memperkuat industri pertahanan dalam negeri

 

• Mengembangkan teknologi pertahanan antariksa bekerja sama dengan institusi nasional dan Kementerian/Lembaga terkait lainnya, melalui pengembangan satelit komunikasi, navigasi, pengindraan jarak jauh, serta intelijen pengamatan dan pengawasan.

 

• Mendorong  jumlah TNI perempuan untuk mengisi jabatan perwira tinggi dan menaikkan persentase minimal perempuan dalam setiap rekrutmen TNI.

 

Selain itu, AMIN menyiapkan diri untuk adaptif dan kompeten terhadap ancaman baru non tradisional. Mereka menyiapkan empat strategi yaitu:

 

• Menciptakan strategi ketahanan nasional komprehensif bagi Indonesia untuk beradaptasi dengan ancaman non konvensional di dalam zona abu-abu serta peperangan hibrida lintas dimensi

 

• Meningkatkan kemampuan Indonesia mengatasi ancaman siber sebagai bagian dari terorisme atau peperangan non konvensional

 

• Mempersiapkan Indonesia untuk menghadapi ancaman keamanan dari sektor pangan, energi, lingkungan, dan kesehatan yang dapat muncul akibat bencana alam, dinamika politik, perang ekonomi, pandemik, peperangan hibrida dan lainnya

 

• Mendorong penguatan keamanan maritim Indonesia melalui kerja sama multilateral untuk menghadapi ancaman non-negara seperti pengambilan kekayaan laut ilegal, pembajakan laut, penyelundupan narkoba, perdagangan orang, kerusakan lingkungan maritim yang disengaja dan sengketa wilayah

 

Sementara, di dalam dokumen visi misinya, capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyebut salah satu program prioritasnya adalah penguatan pertahanan dan keamaan negara serta pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif. Program kerja di bidang sistem pertahanan dan keamanan negara itu secara lebih rinci dijabarkan dalam beberapa program berikut:

 

• Meningkatkan jumlah anggaran pertahanan secara bertahap untuk memenuhi kekuatan optimal dan melakukan modernisasi Alat Utama Sistem Senjata TNI

 

• Mempercepat peningkatan kemampuan industri strategis nasional dalam memenuhi kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata bagi TNI/Polri

 

• Memperkuat konsep dan praktik wawasan Nusantara bagi seluruh rakyat Indonesia dan memperkuat Komponen Cadangan (KomCad)

 

• Melakukan sinergi pendekatan sejarah, budaya, kearifan lokal, dan sosial ekonomi di daerah-daerah yang rawan konflik serta rentan isu separatisme

 

• Melanjutkan program penguatan postur pertahanan dengan konsep optimum essential force dalam rangka meningkatkan efektivitas menjaga kedaulatan NKRI

 

• Mencegah aksi terorisme dan radikalisme dengan reformasi sektor keamanan, pembenahan regulasi keamanan, reorientasi pendidikan aparat penegak hukum, dan melakukan kampanye sosial-kultural secara menyeluruh

 

• Memperkuat sinergi antarinstrumen pertahanan dan keamanan dalam pencegahan dan penanggulangan aksi terorisme

 

• Memperkuat kehadiran TNI di daerah perbatasan dan pulau terluar

 

• Meningkatkan profesionalisme pengadaan, kemampuan transfer teknologi, profesionalisme prajurit dengan mendayagunakan sebesar mungkin kapasitas industri strategis dalam negeri

 

• Mengembalikan wibawa politik luar negeri Indonesia sebagai negara yang besar dan berdaulat di mata masyarakat internasional

 

• Memperkuat strategi diplomasi maritim untuk meneguhkan kedaulatan dan meningkatkan keamanan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

Sementara, di dalam dokumen visi dan misinya, paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengusung misi Kedaulatan NKRI dengan Sistem Pertahanan 5.0. Menurut Mahfud, sistem pertahanan 5.0 bermakna Indonesia sudah siap memasuki era industri kelima. 

 

"Kan kemarin (industri) 4.0 lalu sekarang 5.0. Lalu, kan berkembang ke arah penggunaan AI (Artificial Intelligence) dan digitalisasi," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat pada 3 Januari 2024 lalu. 

 

Selain itu, Ganjar akan memodernisasi pertahanan SAKTI. Konsep tersebut mengusung transformasi pertahanan berdasarkan doktrin Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (SISHANRATA) untuk membentuk Kekuatan Pertahanan Indonesia yang berdaya gentar dan dilengkapi dengan alutsista SAKTI (Perkasa dengan 

Keunggulan Teknologi 5.0).

 

Berikut beberapa program kerja yang direncanakan oleh Ganjar-Mahfud:

 

• Prajurit Sejahtera: menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar prajurit dan keluarga yang ditopang dengan rawatan dan layanan kedinasan yang berkualitas di seluruh penjuru Nusantara

 

• Industri Pertahanan Keamanan Kelas Dunia: mendorong kemandirian sebagai bagian dari rantai pasok global untuk memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan yang akan memperkuat proses alih teknologi, pembangunan kekuatan pertahanan, konektivitas nasional, dan penguatan daya gentar

 

• Benteng Pertahanan Nusantara: mengembangkan kemampuan proyeksi strategis dengan mengembangkan strategi anti akses dan penangkalan wilayah untuk mengamankan kedaulatan teritorial dan pelaksanaan hak berdaulat di ZEE, terutama di koridor navigasi maritim dan landas kontinen, ruang dirgantara dan antariksa Indonesia

 

• Perisai Siber Nusantara: meningkatkan kemampuan siber pada era komputer kuantum dan perkembangan kecerdasan buatan dengan memperkuat BSSN sebagai lembaga utama keamanan siber serta mendorong pembentukan Angkatan Siber TNI.

 

Sumber: https://www.idntimes.com/news/indonesia/yosafat-diva-bagus/jelang-debat-tkn-tegaskan-prabowo-gibran-komitmen-pada-perdamaian-dunia

 

 

Foto: 

 

Anggota Dewan Pakar dan Direktur Juru Debat Tim Kampaye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko di Media Center TKN, Jakarta (7/12/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur