Melati,SH menjadi salah satu profil paling gencar di Bangka Belitung dalam menyuarakan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam keberlangsungan pembangunan bangsa. Foto: babelinsight.id
Persoalan perempuan masih menjadi pembahasan di manapun, terutama tentang hak kesetaraan.
__
Melati, SH menjadi salah satu profil paling gencar dalam menyuarakan persamaan hak perempuan, khususnya di tanah Bangka Belitung (Babel).
Tak heran memang, sebab Melati selalu menempatkan perempuan merupakan kelompok yang mampu berperan memberikan kontribusi, baik dalam keyakinan, maupun kemandirian. Hal itu secara konsisten terus didengungkannya dalam setiap kesempatan.
"Perempuan harus bisa menjadi mitra laki-laki. Perempuan tidak hanya di rumah, tetapi juga mampu memikirkan keberlanjutan bangsa ini. Perempuan mempunyai tempat dalam bersuara, karena kita (Perempuan) adalah kekuatan," kata Melati di hadapan ratusan warga Desa Bencah, Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (28/12/2023).
Kesetaraan menurut Caleg DPR RI asal partai Gerindra tersebut karena perempuan mampu memberikan kontribusi dalam keyakinan dan kemandirian. Foto: babelinsight.id
Hal ini pulalah disebutkan Melati yang ingin ia suarakan kembali di parlemen tertinggi, yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, jika ia mendapatkan restu dan amanah masyarakat Negeri Serumpun Sebalai, pada Pemilihan Legislatif (Pileg), 14 Februari 2024 mendatang.
"Saya dengan segala kerendahan hati ingin doa restu Bapak/Ibu semua. Saya berdiri di sini berharap dukungan, dan mendoakan niat baik kami agar berjalan dengan lancar, dan baik. Harapannya bisa dipercayakan dan mewakili suara Ibu/Bapak semua (Di DPR RI),"
Melati, SH
Setiap perempuan, kata Melati mampu menunjukkan kemandiriannya. Hal ini sudah ia tunjukkan kala aktif dalam membangun sekolah non formal, atau sekolah keterampilan yang ia beri nama "Sekuntum Melati". Telah banyak lulusannya memetik hasil berkat kegigihan, dan semangat dalam mengasah keahlian di bidang UMKM, maupun ekonomi kreatif lainnya.
"Saya Melati, ketika ditanya apa visi-misinya? Tentu sebagai perempuan, saya akan menyuarakan kesetaraan perempuan, karena saya yakin perempuan bisa menjadi mitra laki-laki yang sejajar dan setara," katanya.
"Oleh karena itu, mohon doa dan dukungannya, agar Babel punya sejarah baru, ada keterwakilan suara perempuan di parlemen pusat. Semoga saya dipercaya, amanah untuk bisa membawa suara bapak/ibu," katanya menambahkan.
