Melati menyatakan keberadaan Koordinator Desa/Kelurahan(Kordes) adalah bentuk perjuangan bersama/Foto: babelinsight.id

Menurut Melati, keberadaan para Kordes yang sebagian besar adalah Ibu-ibu dan perempuan adalah sebuah bentuk perjuangan bersama.
___

Penulis: Tedja Wahana
Editor: Putra Mahendra

Tinggal hitungan minggu, penyelenggaraan pemungutan suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta anggota DPD RI dilaksanakan, tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024.

Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Gerindra, Melati, S.H, melaksanakan kegiatan silaturahmi bersama-sama koordinator desa/kelurahan (Kordes) se-Kabupaten Bangka Tengah, di Pendopo Rosman Djohan Institute, Rabu (27/12/2023).

Menurut Melati, keberadaan para Kordes yang sebagian besar adalah Ibu-ibu dan perempuan adalah sebuah bentuk perjuangan bersama.

Ketua DPD Gerindra Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menjelaskan tugas dan tanggungjawab Kordes/Foto: babelinsight.id

"Saya ingin kita semua satu pemikiran, bahwa keberadaan ibu-ibu ini menjadi bentuk perjuangan bersama-sama, kita sama-sama memperjuangkan menghadirkan wakil rakyat yang dekat dengan ibu-ibu, yang paham dengan kebutuhan Bangka Belitung dan kebutuhan kita sebagai perempuan," tegas Melati.

Melati juga menyebut bahwa Kordes ini ini adalah barisan perjuangan, bukan barisan pencari keuntungan. 

"Yang pasti ketika bicara tentang perjuangan ada hal-hal yang kita wakafkan, ada hal-hal yang kita berikan, dan kita mempunyai suatu pemikiran, satu langkah, menghadirkan demokrasi yang bersih,"

Melati, SH

Silaturahmi Melati bersama Kordes Se-Kabupaten Bangka Tengah untuk menyatukan langkah  perjuangan bersama/Foto: babelinsight.id

Menghadirkan demokrasi yang bersih adalah hal penting, melihat bagaimana di setiap Pemilu ada hal-hal yang kecurangan yang di depan mata, namun tidak bisa melakukan apa-apa. Oleh karenanya Melati mengajak para Kordes untuk berjuang bersama.

"Harapannya adalah orang yang bapak/ibu usung ini adalah orang-orang yang benar-benar Ibu amanahkan atau Ibu  percayakan. Dan ini kita lakukan secara bersih," ungkapnya lagi.

Melati juga menjelaskan, selain bertugas  di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kordes harus memperkuat figur di masyarakat. Saat Melati bersilaturahmi ke titik-titik desa, secara berjenjang dari koordinator kabupaten, koordinator kecamatan dan koordinator desa/kelurahan-lah yang menjadi motor penggeraknya. 

Melati mengingatkan dalam pemilihan umum akan diikuti oleh 24 partai, dan Partai Gerindra adalah partai nomor 2. Sedangkan untuk Pemilihan Legislatif DPR RI, Melati adalah calon legislatif nomor 1 dari Partai Gerindra. 

"Kita berharap Pak Prabowo menjadi Presiden. Dan untuk DPR RI, ketika 
bapak/ibu memberikan pilihan nomor 1, artinya pilihannya adalah tepat nomor 1, benar-benar mendukung saya dan berkeinginan saya menjadi wakil suara bapak/ibu. Saya harap tidak salah memilih, Saya tekankan lagi sudah saatnya kita memilih dengan hati," ujarnya

Dengan demikian, semua dapat bergerak bersama untuk memenangkan demokrasi yang bersih mengirimkan wakil rakyat yang sudah tahu rekam jejaknya.

Kordes Juga Perpanjangan Tangan Melati ke Masyarakat

Sementara itu Ketua DPD Partai Gerindra Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menegaskan, bahwa tugas koordinator desa/kelurahan (Kordes) tidak hanya sebagai seseorang yang bertugas untuk koordinasi kegiatan kampanye, menyebarkan informasi program visi dan misi, serta menjadi saksi dan memastikan kehadiran pada saat pencoblosan pada pemilu nanti saja, hal yang juga sangat penting bagi Kordes adalah menjadi perpanjangan tangan Melati ke masyarakat.

"Ibu Melati tidak bisa menyapa langsung semua masyarakat Bangka Belitung. Jadi kawan-kawan inilah yang merupakan kepanjangan Ibu Melati bersilaturahmi dengan masyarakat," jelasnya. 

Oleh karenanya Kordes menjadi elemen penting untuk mendukung dan memperjuangkan Melati untuk menjadi perwakilan suara masyarakat Bangka Belitung di Senayan.

"Saya berkeyakinan Ibu Melati bisa mengembankan tugas, yang terus terang kami dorong beliau untuk ke Senayan ini, karena satu pemikiran, InsyaAllah beliau bisa membawa aspirasi khususnya kaum perempuan. Mengapa demikian? Karena aspirasi perempuan ini mencakupi 65% kebutuhan aspirasi di dalam kehidupan kita," ungkapnya.

Menurut Erzaldi, seluruh kebutuhan itu ada pada perempuan, termasuk mempersiapkan pemimpin yang tidak lepas dari pada peran perempuan, termasuk mempersiapkan pendidikan anak.

Erzaldi juga menjelaskan tugas-tugas Kordes, seperti menjadi saksi di TPS-TPS dengan mencatat dan melaporkan segala sesuatu yang ada di TPS.