Erzaldi Rosman kagum kepada LDII Bangka Tengah yang mendidik karakter anak sejak dini/ Foto: babelinsight.id
Pertemuan ini menjadi momen penting untuk mempererat jalinan silaturahmi, khususnya dengan LDII Bangka Tengah yang telah lama terjalin semenjak Erzaldi
menjabat Bupati Bangka Tengah dulu.
----
Penulis : Tedja Wahana
Editor: Nekagusti
Erzaldi Rosman bersama Istri Melati, bersilaturahmi bersama Pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bangka Tengah, di Desa Nibung, Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (22/12/23)
"Saya yakin misi LDII untuk umat sangat baik dan saya senang bisa menjadi bagian dalam mendorong LDII menjadi organisasi keislaman yang lebih maju ke depannya" ungkapnya.
Sebagai organisasi keislaman yang aktif dalam mengemban misi untuk umat, dan berfokus pada pembentukan karakter serta nilai-nilai keagamaan, Erzaldi Rosman juga memberikan apresiasi kepada LDII yang mempunyai program dalam mendidik karakter anak.
"Hal yang sangat penting dan tidak boleh dilepaskan adalah mendidik anak-anak. Dan hal ini sangat tepat telah dilakukan oleh LDII kepada anak-anak dimulai dari usia dini. Namun saya berharap, ini harus kita ikuti dan kita lanjutkan sampai level SMA hingga perguruan tinggi" ungkapnya.
Melati turut membagikan ilmu tentang Bank Infaq/Foto: babelinsight.id
Oleh karenanya Erzaldi mendorong agar pengurus LDII Bangka Tengah melangkah lebih jauh untuk berupaya mendirikan Pondok Pesantren.
"Saya melihat LDII Bangka Tengah sangat mumpuni dalam hal itu. Namun kita harus berani memulainya. Ibarat berjalan melangkah harus berani memulai langkah pertama, kedua dan ketiga. Soal langkah berikutnya, kita bisa mengevaluasi langkah-langkah sebelumnya" jelasnya.
Dengan demikian, Erzaldi berharap LDII akan terus dapat mendidik anak-anak menjadi muslim yang taat, yang sholeh dan sholehah, beretika, mempunyai etos kerja yang baik, serta mempunyai karakter religi yang kuat.
Melati Kenalkan Bank Infaq
Sementara itu Melati yang turut hadir dalam pertemuan itu, memperkenalkan Bank Infaq kepada para jamaah LDII khususnya Ibu-ibu.
Bank Infaq ini dirinya tularkan kepada para jamaah LDII Bangka Tengah, berkaca dari keberhasilan teman dan majelis taklim yang diikutinya di kawasan Bintaro, Jakarta.
"Bank Infaq ini menjadi salah satu program atau aplikasi kami yang belum terealisasi. Karena kami masih memikirkan organisasi atau majelis mana yang bisa mengimplementasikannya" jelasnya.
Meski sudah memiliki Usaha Bersama (UB), Melati yakin LDII bisa menjadi pelopor umat untuk menjalankan program Bank Infaq ini.
Prinsip infaq didasarkan pada ajaran agama Islam yang mendorong umatnya untuk berbagi rezeki dan membantu sesama. Infaq memiliki nilai sosial dan keagamaan yang tinggi dalam Islam, dianggap sebagai bentuk ibadah dan cara untuk menyucikan harta benda serta mendukung keberlangsungan masyarakat yang adil dan berkeadilan.
Melalui Bank Infaq, dana yang terkumpul dari umat, selain untuk membantu umat yang membutuhkan, aksi sosial dan kemanusiaan, juga untuk memberdayakan umat melalui bantuan usaha yang biasanya berupa barang.
Erzaldi berharap LDII terus menjadi lembaga yang membentuk karakter dan nilai-nilai keagamaan umat/Foto: babelinsight.id
Umat yang mendapat bantuan usaha dari infaq tersebut akan mengembalikan infaq tersebut dalam waktu dan nominal yang ditentukan sesuai dengan kemampuannya tanpa bunga, ditambah dengan infaq dari menyisihkan keuntungan usahanya.
"Karena ini sebenarnya uangnya Allah SWT dan akad atau perjanjiannya juga dengan Allah SWT" jelasnya lagi.
Setelah lunas tentu saja umat tadi akan terus berinfaq. Dan sesuai dengan pengalaman dari Bank Infaq ini, tidak ada satu kalipun umat yang gagal bayar atau macet, bahkan infaqnya akan semakin besar.
"Seperti umat yang saya kenal di Bintaro, salahsatu umat yang menerima manfaat dari Bank Infaq kini usahanya telah berkembang dan kini terus berinfaq membantu umat-umat yang lain" jelasnya.
Melati berharap Bank Infaq ini dapat dijalankan oleh LDII Bangka Tengah, dan bisa menjadi inspirasi bagi umat lain. Bank Infaq ini juga dapat mengatasi permasalahan umat yang terjerat dengan Pinjaman Online (Pinjol) maupun koperasi keliling ilegal.