Erzaldi Rosman bersama istri, Melati Erzaldi menjadi saksi ikatan pernikahan Enjel dan Aldi, di Desa Air Mesu, Minggu (17/12/2023). Foto: babelinsight.id
Pernikahan memiliki kedudukan yang sangat penting dan sakral di dalam Islam, sebuah perjanjian yang kuat dan kukuh antara dua individu dengan latar belakang, karakter, dan budaya yang berbeda.
------
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti
Dalam pernikahan, tidak mengherankan jika di tengah perjalanan mengarungi biduk rumah tangga, kerap terselip perselisihan antara suami dan istri, karena sejatinya mereka memang ‘berbeda’.
Hal ini disampaikan Erzaldi Rosman sebagai pesan pernikahan kepada dua insan yang telah bersepakat untuk menjalin hubungan yang diridai Allah, pun sesuai sunnah Rasulullah, yakni Enjel, dan Aldi, di Air Mesu, Bangka Tengah, Minggu (17/12/2023).
Dalam pesan pernikahan, Erzaldi menekankan perlu adanya harmoni antara suami-istri untuk membangun biduk rumah tangga yang harmonis. Foto: babelinsight.id
"Pernikahan yang diridai Allah adalah impian setiap pasangan. Namun, semuanya tidaklah selalu mulus. Terkadang ada perselisihan karena perbedaan pandangan. Dari sinilah kedewasaan teruji, perlu adanya harmoni untuk bisa memecahkan permasalahan bersama," katanya.
Lebih jauh dikatakan Erzaldi dan istri, Melati Erzaldi. Menciptakan rumah tangga yang rukun tidak terlepas dari kemampuan suami-istri saling menghargai satu sama lain. Saling memahami perannya, dan menerima perbedaan yang ada diantara keduanya, sehingga kebahagiaan dan ketenteraman bisa terwujud.
"Istri tetap rukun dengan suami, begitu juga suami menghargai istri. Kalau pun ada perselisihan, janganlah keluar lebih dulu dari rumah sebelum terselesaikan. Harmoni inilah yang akan membangun rumah tangga yang harmonis," kata Erzaldi.
Harmoni, atau kerja sama itu menunjukkan kedewasaan dalam berumah tangga, di mana masing-masing pasangan menunjukkan sikap menghargai, dan memahami. Foto: babelinsight.id
Sebab, kata Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022 ini, ikatan pernikahan tidak hanya dijalani dengan jenjang waktu singkat, namun ikatan janji untuk hidup bersama seumur hidup. Kedewasaan, dan saling menghargai ini pula yang akan menjadi modal bagi setiap pasangan ketika diberikan kepercayaan lebih oleh Allah melalui hadirnya buah hati.
"Kebahagiaan suami-istri dalam membina rumah tangga kelak akan terasa lengkap dengan kehadiran anak. Dari sini juga artinya Allah telah melihat kesiapan ananda Enjel dan Aldi untuk menjadi orang tua, kakek dan nenek suatu saat. Jaga amanah terindah yang dititipkan Allah dengan menciptakan suasana rumah tangga yang harmonis, aamiin," kata Erzaldi.