Melati,S.H, Caleg DPRI RI Kepulauan Bangka Belitung dari Partai Gerindra saat berfoto bersama/ Foto: babelinsight.id
Melati berterimakasih kepada para warga yang didominasi oleh para ibu/perempuan telah berkenan hadir berkumpul untuk berkenalan dengan dirinya.
________
"Saya sendiri, Melati Erzaldi, istri dari Pak Erzaldi yang bapak-ibu kenal selama ini. Jika dulu saya dikenal sebagai Ibu Ketua TP PKK Kepulauan Bangka Belitung. Kali ini saya mengenalkan diri sebagai Melati,S.H. istrinya Pak Erzaldi."
Itu sebuah perkenalan diri Melati Erzaldi saat bertemu dengan warga di rumah Pak Suhari, di Desa Tumbak Petar Jebus Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (16/12/2023) yang merupakan agenda kampanye Partai Gerindra.
Dijelaskannya mengapa harus mengenalkan diri sebagai istri Erzaldi, karena nanti ketika di TPS, nama yang tertera di surat suara berwarna kuning untuk DPR RI adanya nama MELATI,S.H.
"Saya sebenarnya jarang sekali menggunakan tittle pendidikan saya, saya lebih senang apa adanya saya. Melati, SH harus ditulis demikian untuk dicantumkan dalam kertas suara dalam pemilu legislatif karena saya adalah caleg DPR RI Kepulauan Bangka Belitung dari Partai Gerindra,"
Melati Erzaldi
Ia berterima kasih kepada para warga yang terlebih didominasi oleh para ibu/perempuan, telah berkenan hadir berkumpul untuk berkenalan dengan dirinya. Melati selain memperkenalkan dirinya, calon presiden dan wakil presiden, juga memperkenalkan para caleg provinsi dan Kabupaten Bangka Barat dari Partai Gerindra.
Melati,S.H dalam kunjungannya ke Desa Tumbak Petar - Kabupaten Bangka Barat/ Foto: babelinsight.id
Tidak hanya itu, ia juga mengingatkan kepada warga untuk tidak melewatkan momen Pemilihan Umum 2024, menggunakan hak suara dan memilih dengan hati dan tentunya memilih perwakilan dari Partai Gerindra.
"Harusnya Sabtu-sabtu begini, ibu-ibu beristirahat di rumah, mungkin bersama keluarga, ke pantai, ngebakso dan sebagainya, tetapi malah menyempatkan diri ke sini. Berkumpul di rumahnya Pak Suhari," ungkapnya berterimakasih.
"Alhamdulillah, terima kasih bapak-ibu semuanya, semoga pertemuan kita hari ini ada manfaatnya," harapnya menambahkan.
Para warga diyakininya sudah tahu bahwa pertemuan di rumah Pak Suhari, Desa Tumbak Petar - Jebus Kabupaten Bangka Barat merupakan agenda kampanye dari Partai Gerindra.
Karena sebentar lagi negara akan melaksanakan pesta demokrasi dengan puncaknya pada tanggal 14 Februari 2023.
"Harapannya bapak-ibu semua mengerti dan mengenali siapa wakil yang akan dipilih," tegasnya menjelaskan niat dan tujuan dari pertemuan itu.
Gerindra juga memiliki calon Presiden kebanggaan yaitu Prabowo Subianto. Dijelaskannya, bahwa saat ini Pak Probowo juga merupakan Menteri Pertahanan RI. Prabowo dicalonkan oleh Partai Gerindra menjadi Presiden RI dengan calon Wakil Presidennya adalah Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra dari Presiden Joko Widodo.
Warga Desa Tumbak Petar, dalam kampanye Melati, Erzaldi bersama caleg Partai Gerindra Kepulauan Bangka Belitung/ Foto: babelinsight.id
"Beliau ini menurut kami, dengan profil Pak Prabowo ini, wajib kita dorong dan dukung menjadi seorang Presiden karena sosok beliau merupakan orang yang cinta tanah air, cinta NKRI," ajaknya.
Beberapa tahun lalu, sebuah video cukup viral, dimana seorang Kiyai besar, almarhum Gusdur pernah mengatakan bahwa seorang patriot yang benar-benar secara tulus dan ikhlas mencintai negara ini adalah seorang Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo akan membawa sebuah misi, yang paling saya tahu, adalah akan diberikan susu dan makanan gratis untuk anak-anak kita di usia sekolah. Karena Pak Prabowo sangat peduli dengan kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak bangsa Indonesia yang akan menjadi generasi penerus ke depannya," ceritnya.
Bicara tentang program Prabowo, tegas diceritakannya bahwa apa yang dilakukan Prabowo Subianto bukan baru dicanangkan karena akan mencalonkan diri sebagai Presiden tetapi sudah dilakukan sejak tahun 2009 menggunakan dana pribadi, memberikan susu secara gratis, untuk anak-anak di sekitarnya, walaupun dengan lingkup uang masih kecil.
"Isu stunting yang meresahkan, kondisi di mana seorang anak kurang gizi kronis. Dimulai dari 1000 hari kehidupan. Jika tidak waspada kondisi ini sangat mengkhawatirkan, maka saya terus mengingatkan bahwa bukan hanya kondisi fisik atau tubuh yang kecil, tetapi juga kekurangan gizi," jelasnya melanjutkan bahwa tujuan Prabowo, dan dirinya sebagai Calon Legislatif DPR RI juga akan membawa misi ini ke parlemen Pusat dengan program-program yang sudah disusun.
