Melati Erzaldi saat menyampaikan kampanye di Desa Bangka Kota, Simpang Rimba/Foto: babelinsight.id
Menuju sejarah baru, Melati Erzaldi bersiap untuk menjadi wakil perempuan pertama dari Bangka Belitung di Senayan. Inilah modal Melati ke sana.
____
Penulis: Tedja Wahana
Editor: Putra Mahendra
Selama delapan belas tahun mendampingi sang suami Erzaldi Rosman berkarier di dunia politik dan pemerintahan, Melati Erzaldi sudah kenyang akan pengalaman. Baik itu organisasi biasa maupun yang nirlaba, hingga sosial dan aktifitas. Sebut saja apa, Melati sudah pernah ada di sana.
Dia, dimulai dari tahun 2005 mendampingi suaminya sebagai Wakil Bupati Bangka Tengah, kemudian Bupati Bangka Tengah dua periode, hingga menjadi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2017-2022.
Melati menyatakan pentingnya keterwakilan suara perempuan Bangka Belitung di Pusat/Foto: babelinsight.id
Atas ia seorang istri kepala daerah membuat Melati menduduki berbagai jabatan dan posisi yang cukup penting. Kita sebut saja jabatan sebagai Ketua TP PKK, Ketua Dekranasda, Bunda PAUD kabupaten maupun provinsi. Di luar itu, ia Ketua Kwartir Daerah Pramuka Babel dan beberapa organisasi lainnya.
Selama menduduki jabatan itu pula, Melati telah memberikan berbagai kontribusi signifikan yang merangsang perkembangan dan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung dengan program progresif dan inovatif.
Berpijak pada pengalaman tersebut dan melihat bahwa potensi Bangka Belitung yang isinya didominasi oleh kegiatan-kegiatan perempuan khususnya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Melati pun berpikir harus ada keterwakilan perempuan di parlemen.
"Ketika saya menjalankan tugas-tugas itu, ternyata banyak program dan kegiatan yang dijalankan oleh perempuan-perempuan, ibu-ibu dan emak-emak hebat dan luarbiasa. Oleh karenanya harus ada keterwakilan suara perempuan di DPR," ujar Melati saat melakukan kampanye di Desa Bangka Kota, Simpang Rimba, Jumat (15/12/23).
Melati akan menjadi sejarah baru keterwakilan perempuan pertama Bangka Belitung/Foto: babelinsight.id
Berbicara soal perempuan, Melati mencontohkan saat Covid 19 melanda dua tahun lalu, pelaku usaha UMKM yang sangat berjuang untuk pergerakan ekonomi dalam keluarga adalah perempuan-perempuan hebat atau ibu-ibu hebat.
"Artinya perempuan-perempuan ini tidak bisa dicuekin, ada kebutuhan-kebutuhan yang mungkin sesama perempuanlah yang tahu, dan itu harus disuarakan,"
Melati Erzaldi
Melati juga pada tahun 2020 adalah inisiator tunggal sekolah perempuan Sekuntum Melati (Sekolah Perempuan Menjadi Mandiri dan Terlatih), yang hingga saat ini telah diikuti oleh 7 kabupaten/kota di Bangka Belitung.
Di sekolah itu perempuan-perempuan Bangka Belitung tidak hanya diajarkan pelatihan-pelatihan keterampilan saja, tetapi juga diajarkan untuk berbagai hal, yang pada akhirnya dapat mandiri secara ekonomi. Selain itu juga dasar-dasar hukum serta stunting.
Terkait stunting Melati juga menjelaskan, bahwa hal itu sejalan dengan visi misi Pak Prabowo yang akan memberikan susu dan nutrisi gratis kepada seluruh anak-anak Indonesia.
"Pak Prabowo menjadi isu ini menjadi perhatian yang sangat luar biasa, karena bangsa Indonesia adalah bangsa besar, di mana saat negara lain kekurangan usia muda Indonesia akan mempunyai bonus demografi di tahun 2045. Jadi kita harus memilih pemimpin yang peduli kepada generasi kita. Pembangunan secara utuh bukan hanya pembangunan fisik saja, tetapi bagaimana menciptakan anak-anak generasi muda yang berkualitas dan cerdas," ungkapnya.
Oleh karena itu, Melati memberanikan diri untuk masuk ke dalam sistim, dengan harapan bisa mempunyai dampak yang luas dan bisa mengakses langsung suara dan keinginan yang akan disampaikan ke pusat.
"Harapannya adalah ibu semua memberikan dukungan dan mempercayakan kami untuk menjadi wakil bapak ibu. Dan kita akan mempunyai sejarah baru, Bangka Belitung mempunyai keterwakilan suara perempuan yaitu Melati dari partai Gerindra nantinya," tegasnya.
