News


Sabtu, 09 Desember 2023 13:29 WIB

Erzaldi Rosman

Tantangan Internal dan Keamanan Suara, Fokus Kunci Erzaldi Rosman

Ketua DPD Gerindra Kepulauan Bangka Belitung saat memberikan arahan pada kegiatan Pendidikan Politik DPC Partai Gerindra Kota Pangkalpinang/Foto: babelinsight.id

"Perjuangan Gerindra sudah harus merupakan perjuangan para kadernya, jadi tidak ada alasan semakin mendekati Pemilu konflik internal semakin besar, ini harus kita perkecil dan kita hilangkan" 

Erzaldi Rosman
Ketua DPD Gerindra Kepulauan Bangka Belitung

------------

Penulis : Tedja Wahana
Editor : Nekagusti

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (DPD Gerindra) Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengingatkan kepada para pengurus, kader dan para calon legeslatif Partai Gerindra, bahwa mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Legeslatif yang kurang lebih tinggal 66 hari pelaksanaanya, para kader dan calon legislator perlu memperkuat strategi dan konsolidasi internal partai.

Karena menurut pengalaman politiknya saat mendekati Pemilu, justru tantangan terbesar datang dari internal partai dibanding tantangan dari luar.

"Dari pengalaman politik selama ini, semakin mendekati pemilihan, pasti akan semakin timbul banyak konflik. Dan justru konflik internal itu jauh lebih tinggi dibanding konflik eksternal" tegas Erzaldi saat memberikan pengarahan pada kegiatan Pendidikan Politik DPC Partai Gerindra Kota Pangkalpinang, di Ballroom Sun Hotel Pangkalpinang, Sabtu (9/12/23).

Kepatuhan kepada Pimpinan, jawaban atas tantangan internal Partai

Untuk menjawab tantangan internal, Erzaldi Rosman menekankan kepatuhan kepada pimpinan kepada para kadernya/Foto: babelinsight.id

Oleh karenanya, dalam arahannya itu Erzaldi menekankan dua hal yang menjadi kunci utama agar dalam Pemilu mendatang, Partai Gerindra dapat meraih kemenangan. Dua fokus tersebut adalah kepatuhan pada arahan pimpinan dan peran aktif kader pada penghitungan suara menjadi elemen vital menjelang puncak pemilu.

Menurut Erzaldi Rosman, tantangan internal dalam partai terjadi karena kurangnya rasa memiliki para kader terhadap partai. Rasa cinta dan rasa memiliki itu menurut Erzaldi, harus timbul dan tumbuh dalam hati para kader para calon legeslatif sehingga perjuangan Partai Gerindra merupakan perjuangan bersama.

"Perjuangan Gerindra sudah harus merupakan perjuangan para kadernya, jadi tidak ada, alasan semakin mendekati Pemilu konflik internal semakin besar, ini harus kita perkecil dan kita hilangkan" ujarnya.

Untuk menjawab tantangan internal itu, seluruh stakeholder Partai Gerindra, dari pengurus tingkat atas hingga tingkat bawah, harus betul-betul patuh kepada pimpinan. 

"Kemenangan Partai Gerindra itu sangat ditentukan oleh anda sendiri dan kepada kepatuhan kepada pimpinan. Ketidakpatuhan pada pimpinan sangat mempengaruhi perolehan kita" ungkapnya.

Erzaldi juga mengingatkan para kader dan caleg untuk tidak terpengaruh oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Namun demikian jangan sampai kita sudah patuh kepada pimpinan, tetapi salah membaca arah dengan maksud berimprovisasi. Improvisasi boleh, tetapi jangan terpengaruh oleh orang-orang yang ingin yang tidak bertanggungjawab"
- Erzaldi Rosman-

Amankan suara dengan mengawal penghitungan

Kepada para kader dan caleg Partai Gerindra, Erzaldi mengingatkan pentingnya mengawal surat suara/Foto: babelinsight.id

Hal lain yang menjadi fokus pada arahan Ketua DPD Partai Gerindra adalah pentingnya mengawal penghitungan suara usai pemilihan. 

Erzaldi mengungkapkan bahwa biasanya para pengurus, kader dan caleg terfokus pada semangat untuk berkampanye dan menarik hati masyarakat untuk memilih. Namun selesai pemilihan mereka terlena untuk mengawal surat suara, yang padahal itu sangatlah penting.

"Ketika masa-masa penghitungan, sangat jarang sekali kader yang hadir, semuanya diserahkan pada saksi di dalam. Padahal pengamanan suara adalah puncak dari segala puncak untuk kemenangan kita" jelasnya.

Erzaldi menjelaskan sesuai dengan pengalaman, mengawal surat suara adalah penting, sebab berdasarkan data jumlah kertas suara yang rusak atau tidak sah pada pemilu sebelumnya, besarnya sama dengan jumlah 1 kursi suara. 

Pengawalan surat suara ini penting untuk dilaksanakan. Dengan adanya pengawalan yang ketat, dapat dihindari potensi pelanggaran terhadap proses demokratis, sehingga keputusan masyarakat dapat tercermin dengan adil dan akurat.

Erzaldi pun akan memberikan imbalan bagi siapa saja yang dapat mendokumentasikan kecurangan dalam penghitungan suara ini, dengan harapan para kader dan caleg akan terus mengawal proses demokrasi ini. 

Pada kesempatan itu Erzaldi Rosman memberikan apresiasi atas dilaksanakannya Pendidikan Politik DPC Partai Gerindra Kota Pangkalpinang.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua Partai Gerindra Pangkalpinang, Bapak Bangun Jaya dan jajaran, yang terus-menerus menempah pelatih dan pembuat kader Gerindra menjadi kader yang handal, kader yang cinta partai Gerindra dan cinta pada NKRI. Karena di partai Gerindra itu adalah bagaimana tujuannya membuat masyarakat lebih baik lebih sejahtera, dalam rangka menuju Indonesia emas 2045" ujar Erzaldi.


#Gerindra #Pemilu
Bagikan :

Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur