Melati memyampaikan kampanye inspiratif di Desa Bakit yang memperjuangkan peran wanita mandiri/Foto: babelinsight.id

Salahsatu untuk menjadi wanita mandiri, menurut Melati yang juga Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekrag) Kepulauan Bangka Belitung  itu, adalah melalui usaha UMKM.
___

Penulis: Tedja Wahana
Editor: Putra Mahendra

Desa Bakit, Kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat, menjadi saksi kegiatan kampanye yang dihadiri oleh Melati Erzaldi yang didampingi Suami, Erzaldi Rosman, bersama masyarakat setempat. Acara ini digelar di rumah warga setempat dengan tujuan memberdayakan peran wanita dalam berbagai aspek kehidupan.

Diskusi hangat pun berlangsung, fokus utama yang disampaikan Melati Erzaldi, melibatkan wanita untuk menjadi mandiri dan pekerja keras, tanpa meninggalkan peran pentingnya dalam keluarga.

Menurut Melati, dalam langkah-langkah menuju kemandirian, wanita yang berperan sebagai ibu rumah tangga memiliki peran yang krusial. Dalam perjalanan mengembangkan kemandirian, ibu rumah tangga memiliki potensi luar biasa untuk meraih pertumbuhan pribadi yang signifikan bagi keluarga.

Salahsatu untuk menjadi wanita mandiri, menurut Melati yang juga Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Kepulauan Bangka Belitung  itu, adalah melalui usaha UMKM. 

Menurut Melati, peran wanita dan ibu-ibu dalam keluarga sangatlah krusial sehingga dituntut untuk menjadi wanita mandiri/Foto: babelinsight.id

"Dengan berani terjun ke dunia UMKM, tidak hanya menunjukkan keterampilan manajerial dan kewirausahaan, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian keluarga dan komunitas,"

Melati Erzaldi

Dengan menjadi pionir dalam UMKM, perempuan tidak hanya menciptakan produk atau layanan yang beragam tetapi juga membangun keberlanjutan ekonomi di tingkat lokal. Dukungan terus-menerus terhadap peran perempuan dalam UMKM adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

Pada kesempatan itu Melati juga mendorong perempuan untuk memegang peranan krusial dalam upaya menurunkan kasus stunting. 

"Sebagai ibu dan pemberi perawatan utama, perempuan memiliki pengaruh besar pada gizi anak-anak. Edukasi tentang gizi yang baik, akses terhadap pangan bergizi, serta praktik-praktik pemberian makan yang sehat merupakan bagian penting dari peran perempuan dalam mencegah stunting," jelasnya. 

Erzaldi Rosman memberikan apresiasi kepada para perempuan atau ibu-ibu yang sangat hebat dalam mengurus rumah tangga/foto: babelinsight.id

Dukungan penuh terhadap kesehatan dan gizi anak-anak dapat menghasilkan dampak positif jangka panjang pada pertumbuhan dan perkembangan generasi mendatang.

Melati yang dengan dukungan masyarakat, terus berjuang menyuarakan kebijakan untuk wanita atau ibu-ibu tidak hanya menciptakan panggung bagi perubahan positif, tetapi juga mendukung pembentukan masyarakat yang lebih inklusif. 

Karenanya pada kesempatan itu dirinya mempromosikan dan memberi sosialisasi terkait pentingnya kesetaraan gender dan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap hak-hak perempuan dan anak. 

Dengan adanya suara yang kuat, kebijakan yang mendukung perempuan dapat memengaruhi perubahan sosial, memberikan dorongan bagi partisipasi aktif perempuan dalam berbagai sektor, dan menciptakan lingkungan yang lebih adil dan berkeadilan.

"Teruslah menjadi pionir perempuan yang memberdayakan diri dan masyarakat sekitar," pungkasnya. 

Sementara itu sang suami, Erzaldi Rosman menambahkan, pentingnya peran seorang ibu yang akan sangat menentukan bagi keluarga terutama anak-anaknya.

Dengan logat Bangka Belitung yang sangat kental, Erzaldi memberikan apresiasi kepada perempuan khususnya ibu-ibu yang mempunyai peran krusial dalam keluarga. 

"Ibu-ibu dan perempuan tu hebat-hebat, yang terus menjadi sosok panutan bagi keluarga. Jadi kalau ibu-ibunya hebat, kuat, dan mandiri, kelak anak-anak juga akan menjadi generasi yang hebat juga," tegasnya.

Oleh karenanya, Erzaldi Rosman yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Kepulauan Bangka Belitung memberikan pesan khususnya wanita-wanita muda agar mempersiapkan diri secara penuh sebelum memutuskan untuk membina bahtera keluarga.