Melati berpesan kepada pemuda, khususnya pecinta alam untuk dapat menghargai semangat pemuda di masa lalu dengan cara menjaga alam, di atas tanah yang telah diperjuangkan. Foto: babelinsight.id
Sudah selaiknya tidak memaknai momentum 28 Oktober dengan sekadar kongkow-kongkow, bersantai, kemping sembari menikmati alam saja, tetapi lupa untuk menjaga alam.
___
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra
Jika gagahnya pemuda Indonesia merebut kemerdekaan bangsa terikrar dalam perjuangan, dan sumpah 95 tahun silam, kini ikrar yang memaknai terjaganya kesatuan itu tetap lantang terdengar. Pun, hal itu dilakukan pemuda Bangka Belitung (Babel).
Puluhan orang yang mengatasnamakan diri pecinta alam, dan sahabat semesta, mencurahkan kata sumpah untuk menjaga alam Indonesia. Satu langkah kecil namun bermanfaat itu dimula para pemuda dengan menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, di puncak Bukit Kejora, Pangkalan Baru, Sabtu (28/10/2023).
Terjaganya kelestarian alam, dapat dinilai dari moral individu, yang terlihat dari kesadaran untuk menjaga kebersihan, kala mendaki, maupun saat turun dari bukit. Foto: babelinsight.id
Ketua Special Olympics Indonesia (SOIna) Babel masa bakti 2022-2026, Melati Erzaldi ditunjuk sebagai pembina upacara. Banyak pesan bermakna tegas yang tersirat dalam pidato Melati. Pemuda Babel harus menunjukkan ghirah (semangat, red) untuk berkontribusi, termasuk dengan menjaga bentangan alam negeri pertiwi.
"Kalau berbicara tentang pemuda, ghirahnya (semangat, red) pemuda, semangatnya pemuda, kita tahu sama tahu bahwa kita pemuda Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia. Ini negeri kita, negeri Indonesia, negeri Serumpun Sebalai, harus kita jaga bersama-sama,"
Melati Erzaldi
Melati mengatakan, sebagai seorang sahabat semesta, sudah selaiknya tidak memaknai momentum 28 Oktober dengan sekadar kongkow-kongkow, bersantai, kemping sembari menikmati alam saja, tetapi lupa untuk menjaga alam.
"Peran pemuda dilihat dari semangat, dan cara berpikir, mindset-cara pandang, karena pemuda itu berprogres. Adik-adik, mari kita bersama-sama bergerak. Jaga moralitas kita ketika kita mengunjungi satu titik alam. Harus dijaga, karena alam melihat kita selain tuhan," katanya.
Ketua Special Olympics Indonesia (SOIna) Babel Melati Erzaldi, turut serta dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Bukit Kejora, Pangkalan Baru, Sabtu (28/10/2023). Foto: babelinsight.id
"Momentum ini harus membuat kita selalu teringat perjuangan pemuda-pemuda Indonesia sebelumnya. Perjuangan mereka harus kita hargai, bagaimana kita bisa menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Kita menghargai itu dengan menanam pohon bersama. Saya menitipkan, mari menjaga alam, karena alam akan menjaga kita," katanya menambahkan.