Ketua PW BKMT Babel, Melati Erzaldi saat meninjau pembangunan Masjid Jamik  Ar- Raihan Desa Bikang, Kecamatan Toboali Bangka Selatan/ foto:babelinsight.id

Salah satu hal yang paling penting yakni menjalin silaturahim, karena itu mereka hadir, berdikusi untuk bersama-sama menjadikan mesjid ini nantinya menjadi pusat pendidikan bagi masyarakat.
___

Penulis: Nekagusti
Editor: Putra Mahendra 

Masjid tak hanya menjadi tempat untuk melaksanakan ibadah, di sini juga menjadi tempat pembinaan dan pemberdayaan masyarakat sekitar. 

Hal tersebutlah yang dipercayai oleh Ketua PW BKMT Babel, Melati Erzaldi saat meninjau pembangunan Masjid Jamik Ar- Raihan Desa Bikang, Kecamatan Toboali Bangka Selatan, Rabu (25/10/2023), yang sedang dalam proses pembangunan. 

Selama kunjungan tersebut, perempuan inspiratif Indonesia 2022 ini juga menjelaskan  betapa pentingnya memakmurkan masjid dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. 

Dia menekankan bahwa masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan kegiatan keagamaan yang harus menjadi tempat berkumpulnya umat. 

Diskusi bersama Melati Erzaldi, Ali Muzakir, dan Sekretaris Desa, Eko Cahyono  dalam persiapan peresmian Masjid Jamik/ foto: babelinsight.id

Dalam diskusi yang berlanjut di gedung Serba Guna Desa Bikang, Melati Erzaldi, Ali Muzakir, dan sekretaris desa bersama masyarakat. Melati juga menyoroti perlunya dukungan dari seluruh komunitas untuk memastikan masjid berperan aktif dalam mengatasi berbagai masalah sosial dan moral di masyarakat.

“Salah satu hal yang paling penting yakni menjalin silaturahim, karena itu kami hadir, berdikusi hari ini untuk bersama-sama untuk menjadikan masjid ini nantinya menjadi pusat pendidikan bagi masyarakat. Semoga pembangunan masjid ini dimudahkan oleh Allah, dan semakin banyak jamaah yang berinfaq di dalamnya,”

Melati Erzaldi

Dirinya pun menyatakan bahwa para da'i/da’iah memainkan peran penting dalam mengedukasi dan membimbing masyarakat dalam memahami nilai-nilai agama. Tak hanya itu, Melati juga koordinasi bersama tim BKMT merencanakan acara keagamaan bersama alim ulama dan tentunya anggota majelis taqlim di Bangka Selatan, dalam rangka memakmurkan mesjid yang rencananya akan diresmikan tahun depan dan berusaha untuk menghadirkan ulama untuk memberikan motivasi bagi para jemaah pada saat peresmian nanti.  

Sekretaris Desa Bikang, Eko Cahyono menyambut baik kedatangan rombongan BKMT Babel, dirinya merasa bersyukur dengan adanya pembangunan masjid di desa ini. Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada Erzaldi Rosman, Melati Erzaldi, dan Ali Muzakir atas kepedulian kepada Desa Bikang akan terselenggaranya pembangunan desa ini. 
 
“Alhamdulillah untuk semua rencana baik ini, semoga dimudahkan dengan kedatangan orang-orang baik ke desa kami. Semoga da’i/da’iah yang hadir nanti menambah berkah kampung kami,“ ujarnya. 

Pemberdayaan bagi ekonomi masyarakat

Salah seorang jamaah majelis taqlim dan pelaku UMKM, Rismayani,  yang mengajukan pertanayaan/ foto: babelinsight.id

Founder Sekuntum Melati ini juga mengajak seluruh pelaku UMKM untuk turut serta dengan menunjukkan produk terbaik khas Desa Bikang BKMT Bangka Belitung sebagai wujud dari pembedayaan perekonomian masyarakat khususnya perempuan.  

“Giat acara majelis taqlim salah satu tujuannya untuk menggerakkan ekonomi UMKM yang ada di desa ini, sehingga pelaku UMKM yang ada di Desa Bikang dapat menjajakan produk mereka di giat ini,” tambahnya. 

Dalam moment ini pun tak dilewatkan oleh jamaah majelis taqlim yang memiliki usaha produk unggulan UMKM yakni nanas Bikang yang terkenal dengan rasa manisnya untuk berdiskusi mengenai hal hal apa saja yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha makanan, mulai dari PIRT, sertifikasi halal dan lainnya. Founder Sekuntum Melati ini pun berjanji akan memfasilitasi kebutuhan untuk sertifikasi bagi pelaku UMKM di Desa Bikang ini.