News


Senin, 09 Oktober 2023 17:40 WIB

Erzaldi Rosman

Ini Bukti Gen-Z Babel Peduli terhadap Negara

Acara dialog dan bedah buku yang difasilitasi oleh Rosman Djohan Institute yang menghadirkan narsum nasional/foto: babelinsight

Sambutan yang luar biasa diperoleh dari peserta yang rata-rata adalah Gen-Z Babel. Mereka kritis menanyakan sudut demi sudut bentuk pertahanan RI.
____

Penulis: Putra Mahendra
Editor: Nekagusti


Sebanyak kurang lebih 500an peserta diskusi memenuhi Ball Room Gale-Gale Resto di Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Senin (9/10/2023). Mereka adalah anak-anak muda. Ada siswa, mahasiswa dan beberapa anggota OKP di Babel.

Hari itu hari yang luar biasa bagi anak-anak muda tersebut. Mereka berkesempatan datang dan mendengar langsung serta berdiskusi dengan narasumber nasional. Mereka terlibat dalam dialog Bedah Buku Politik Pertahanan dari penulis Dahnil A. Simanjuntak, dengan tema buku "Menggali Visi Strategis: Menhan Prabowo Subianto dan Transformasi Pertahanan Negara RI".

Acara itu diinisiasi oleh Rosman Djohan Institute, yang juga sekaligus menghadirkan foundernya, Erzaldi Rosman sebagai salah satu pembicara, selain juga ada melibatkan Brigjen TNI Edwin A. Sumantha sebagai Karohumas Kemenhan RI sebagai salah satu pembicara.

Sambutan yang luar biasa dari anak-anak muda Babel terhadap isu-isu pertahanan dan politik bangsa/foto: babelinsight

Ketua Panitia Bedah Buku, Dimas Rinaldi kepada babelinsight.id mengungkapkan, sang penulis, Dahnil di hadapan ratusan peserta diskusi mengungkap isi dari buku yang ia tulis dengan terang benderang. Semua sisi pertahanan negara ia kupas di buku tersebut.

"Penulis mengupas dan mengulas tentang politik pertahanan, menjelaskan isu strategis pertahanan, baik itu pangan, geopolitik hingga kemaritiman,"

Dimas Rinaldi

Nah, ternyata sambutan yang luar biasa diperoleh dari peserta yang rata-rata adalah Gen-Z Babel. Mereka kritis menanyakan sudut demi sudut bentuk pertahanan RI, bagaimana kurikulum stake holder terkait untuk membuat bangsa ini tetap rekat satu sama lain, hingga, bahkan para anak muda peserta diskusi juga membahas dari sisi politik kebangsaan.

Founder Rosman Djohan Institute, Erzaldi Rosman bersama peserta diskusi/foto: babelinsight

"Ternyata anak-anak muda kita ini aware dengan hal-hal seperti ini. Mereka kritis terhadap politik. Ini seperti inside baru bagi kita bahwa anak muda jika diberi ruang maka mereka akan mengungkapkan isi hatinya," lanjut Dimas.

Selain membedah buku tulisan dari Dahnil yang juga Juru Bicara Menhan itu, sosok Erzaldi Rosman di acara tersebut menyedot perhatian audiens. Mereka berbicara politik kepada Gubernur Babel periode 2017-2022 itu. Dan hal tersebut disambut positif oleh Erzaldi. Namun ia tetap ingin memastikan bahwa anak muda harus tetap fokus membantu negara dalam pertahanan. Banyak cara yang bisa dilakukan.

"Pak Erzaldi mengatakan, sebagai anak muda kita harus membantu negara dalam pertahanan. Salah satunya dengan cara mempelajari budaya, menguatkan budaya, jangan terlalu mendewakan budaya luar, hargai pahlawan. Dan itu sudah cukup untuk membantu pertahanan negara," kata Dimas mengutip kalimat Erzaldi Rosman.

Kegiatan bedah buku itu dimoderatori oleh M. Adha Al Kodri yang turut merangkum isi acara. Kegiatan ditutup dengan sesi tanda tangan buku oleh sang penulis, Dahnil A. Simanjuntak.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur