Ketua PW IPHI Babel Erzaldi Rosman, menyerahkan santunan kepada pemuka agama se-Belitung Timur, dalam rangkaian Rakerwil II IPHI Babel, Sabtu (30/9/2023). Foto: babelinsight.id
Kehidupan sosial, dan ekonomi menjadi perhatian khusus IPHI
------
Penulis: Fadjroel/Tedja Wahana
Editor: Nekagusti
Berbagai kegiatan dilaksanakan Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Bangka Belitung (Babel), sebagai rangkaian Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II PW IPHI Babel, di Auditorium Zahari, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Sabtu (30/9/2023).
Bekerja sama dengan Badan Amil Zakat (Baznas), IPHI Babel menyerahkan santunan kepada 47 orang pemuka agama se-Beltim. Penerima santunan tersebut 39 orang di antaranya pemuka agama dari 39 desa, 7 orang di tingkat kecamatan, dan 1 orang pemuka agama tingkat kabupaten.
"Penyerahan santunan ini kami khususkan kepada pemuka agama yang masuk dalam delapan ashnaf yang berhak menerima sebagai fisabilillah. Terima kasih juga kepada Baznas Babel atas kerja sama yang terjalin untuk kemaslahatan umat," kata Ketua IPHI Babel, Erzaldi Rosman.
Pemuka agama, atau tokoh agama, kata Gubernur Babel periode 2017-2022 ini merupakan seorang figur, atau panutan dalam masyarakat yang mempunyai kedudukan, dan pengaruh besar di tengah-tengah masyarakatnya. Sebab, pemuka agama memiliki keunggulan, baik dalam ilmu pengetahuan, integritas, dan lain sebagainya. Sehingga, sudah sepatutnya pemuka agama mendapat perhatian lebih.
"Karena pemuka agama pun berperan sebagai pemimpin masyarakat, sebagai imam dalam masalah agama, dan masalah kemasyarakatan, serta masalah kenegaraan dalam rangka menyukseskan program pemerintah,"
- Erzaldi Rosman-
Sinergi dan eksistensi
Sementara itu, dalam Rakerwil II PW IPHI Babel, dilakukan pembahasan strategi penguatan eksistensi organisasi untuk menjadikan organisasi ini lebih dari sekadar wadah silaturahmi, melainkan sebuah entitas yang berperan aktif dalam kemajuan masyarakat, khususnya dalam konteks ekonomi.
Pemuka agama disebutkan Erzaldi sudah sepatutnya mendapatkan perhatian lebih, sesuai perannya yang besar sebagai tokoh utama dalam pembentukan karakter generasi bangsa. Foto: babelinsight.id
Anggota IPHI tidak hanya berkomitmen untuk menjalin hubungan yang kuat di antara sesama anggota, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan manfaat konkret kepada seluruh masyarakat, terutama bagi bangsa Indonesia. Salah satu fokus utama adalah menggerakkan sektor ekonomi hingga ke pelosok desa.
"Saat ini, kita perlu meningkatkan perekonomian kita, dan langkah pertama adalah membawa upaya ini langsung ke masyarakat di tingkat bawah, hingga kelurahan dan desa. Bagaimana kita bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, kalau ternyata kita belum sampai ke bawah," katanya.
Langkah-langkah konkret seperti ini diharapkan akan membawa kemajuan ekonomi dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, sesuai dengan ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk berbagi kekayaan demi kesejahteraan bersama. Dengan semangat yang kuat, IPHI siap menjadi salah satu pemain utama dalam mewujudkan visi ini.
"Itulah tujuan kita agar menjadi haji yang mabrur, yaitu bukan hanya berdampak pada kebaikan diri, tetapi juga bermanfaat bagi orang lain," katanya.
