Koh Dennis Lim, dan Ketua PW BKMT Babel, Melati Erzaldi, saat memberikan tausiyah di SMK 3 Tanjung Pandan Belitung/ babelinsight.id
Ilmu itu ibarat mahkota yang tak telihat namun membuat orang ditaati, ibarat harta yang banyak namun tidak bisa dicuri.
_____
Penulis: Nekagusti
Editor: Putra Mahendra
Seribuan jamaah yang terdiri dari siswa, orang tua dan guru juga tenaga pendidik/kependidikan hadir dalam acara Safari Dakwah Safari di hari keempat, bertempat di SMK 3 Tanjung Pandan (18/09/2023) di Negeri Laskar Pelangi, Belitung.
Kepala sekolah SMK 3 Tanjung Pandan, Abdul Albar, mengucapkan selamat datang kepada Koh Dennis Lim di Negeri Laskar Pelangi, dan dirinya berterimakasih kepada Ketua PW BKMT Babel, Melati Erzaldi dan Ketua IPHI Babel Erzaldi Rosman, yang menginisiasi kegiatan ini.
Ketua PW BKMT Babel, Melati Erzaldi mengucapkan terima kasih atas sambutan yang begitu meriah atas kedatangan rombongan BKMT dan penceramah sekaligus influencer, Koh Dennis Lim.
Sambutan Ketua PW BKMT, Melati Erzaldi di depan murid, guru dan orang tua/ babelinsight.id
"Saya bahagia dan bangga, Koh Dennis dapat hadir bersama kita, untuk bersama-sama mengenal dan belajar tentang pendidikan dan karakter sesuai dengan tema, Generasi Islam Berakhlak, Negeri Berkah Beradab,"
Melati Erzaldi
Perempuan Inspirasi Indonesia 2022, Melati Erzadi juga menyampaikan bahwa pendidikan karakter dan spiritual untuk siswa sekolah, adalah tujuan Koh Dennis ke sini, untuk membuka cara berfikir kita dan membuka mata hati kita untuk semakin memperlajari agama.
"Tantangan kalian sangat besar, dan tak terlihat, sehingga orang tua harus menjadi lebih cerdas untuk menyikapi majunya teknologi," urai Melati.
Dirinya pun berpesan, agar selama dua jam, kajian bisa membekas di hati, tak hanya terpesona dengan Koh Dennis, namun juga mendapatkan ilmu parenting yang bermafaat untuk anak yang terkenal dengan potensi yang luar biasa.
Bersama siswa-siswi SMK 3 Tanjung Pandan, Belitung/babelinsight.id
Pendidikan yang menyelamatkan
Koh Dennis, mengucapkan terima kasih sudah diterima dengan baik di Pulau Belitung, yang ternyata merupakan tempat lahir ayah kandung dari influencer terkenal ini.
"Ayah saya orang Belitung, daerah Siburik, Tanjung Pandan dan ini pertama kali saya kembali ke Pulau Belitung, saya merasa sangat beruntung," ujarnya.
Ia mengucap terima kasih kepada semua yang hadir karena sudah datang dan siap untuk mendengarkan tausiyah yang berhubungan dengan maraknya anak muda yang terjerumus dalam hubungan pacaran.
Dirinya menambahkan anak muda harus mampu membedakan hal-hal apa saja yang disukai oleh Allah, dan apa yang dilarang. Namun banyak anak muda yang mudah mengumbar kata-kata manis, namun sebenarnya hal tersebut justru menjerumuskan dalam dosa.
"Hati-hati, jangan terjebak dengan laki-laki yang sering mendekati, karena sesungguhnya jika mereka hanya akan menjerumuskan dengan dosa," ujarnya.
Ilmu yang menyucikan
Selain itu dirinya juga mengatakan tujuan pendidikan itu bukan hanya membuat pintar, tetapi untuk menyucikan jiwa.Jangan sampai hanya dapat nilai, tetapi tidak dapat ilmu dan tidak suci jiwanya
Koh Dennis pun berbagi tentang pentingnya pendidikan dalam keluarga, orang tua yang penuh kasih sayang akan mambuat anak-anak akan merasa diterima dengan segala kelebihan dan kekurangan.
Karena itu, di depan seluruh siswa, guru dan orang tua, pria kelahiran Bogor ini mengajak agar orang tua selalu mendoakan dan memberikan teladan.
"Terdapat dua pilar utama dalam mendidik anak dalam Islam, pertama doa dan kedua keteladanan, hal tersebut akan membuat orang tua menjadi orang tua yang mengagumkan," ujarnya.
Di akhir acara, setelah menjawab beragam pertanyaan yang diajukan, dirinya berterima kasih karena disambut dengan sangat baik, di sekolah-sekolah di Pulau Bangka dan di Pulau Belitung.
